Di bulan suci Ramadan, umat muslim diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa sebulan penuh. Sebagaimana yang telah diketahui oleh banyak orang, bahwa puasa juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik fisik dan juga mental.
Salah satunya, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan otak yang berkaitan dengan kecerdasan! Nah, apa saja manfaat puasa bagi kesehatan otak? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Meningkatkan Daya Ingat
Meningkatkan daya ingat/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Tahukah kamu, bahwa puasa memiliki manfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif, yaitu kemampuan berpikir dan mengingat. Mengutip dari Amen Clinics, menurut sebuah penelitian di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, bahwa puasa yang dijalankan selama 4 minggu secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat seseorang.
Selain itu, penelitian tambahan pada hewan juga menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan pembelajaran dan memori.
2. Memperbaiki Sel-sel Otak
Memperbaiki sel-sel otak/Foto: Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA |
Di saat kamu berpuasa dengan tidak makan dan minum selama beberapa jam, maka tidak ada sumber glukosa dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Di saat inilah tubuh akan menghabiskan simpanan glukosa di hati (glikogen) sebagai sumber energi dan mendorong sel-sel lemak untuk melepaskan lemak.
Kemudian tubuh membakar lemak dan mengubahnya menjadi keton. Keton inilah yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi selama berpuasa.
Perubahan tersebut kemudian memicu proses yang disebut dengan autofagi. Hal ini merupakan proses dimana tubuh memperbaiki sel yang telah rusak, termasuk sel otak.
Tubuh pun menghilangkan bagian sel yang rusak dan mematikan pertumbuhannya. Setelah puasa, sel-sel baru tumbuh, membuat banyak protein dan membentuk sinapsis. Cara inilah yang membuat otak tetap sehat dan bekerja dengan baik.