Awal tahun adalah waktu yang tepat untuk membuka halaman baru yang mungkin menjadi alasan banyak orang membuat resolusi tahun baru. Tahun baru terasa seperti awal yang baru dan kesempatan besar untuk mengubah kebiasaan buruk dan membangun rutinitas baru yang akan membantu kamu tumbuh secara psikologis, emosional, sosial, fisik, atau intelektual.
Membuat resolusi mungkin jauh lebih mudah daripada mempertahankannya. Usai beberapa bulan, banyak dari kita yang mungkin telah meninggalkan tekad kita dan kembali ke pola lama. Salah satu masalahnya adalah kita tidak tahu bagaimana cara mempertahankan resolusi yang sudah kita buat.
Meski tidak selalu melekat, bukan berarti resolusi tidak layak untuk dibuat. Sebuah survei yang dilakukan oleh YouGov menemukan bahwa orang yang berencana membuat resolusi tahun baru lebih optimis tentang masa depan.
Berikut 10 trik yang dapat membantu kamu untuk mempertahankan resolusi tahun baru, sebagaimana dikutip dari Very Well Mind. Yuk, simak!
1. Pilih Tujuan yang Spesifik
Ilustrasi memilih goal yang spesifik/foto:pexels |
Setiap tahun jutaan orang dewasa bertekad untuk menurunkan berat badan, menjadi lebih produktif, atau ingin menjadi lebih bugar selama setahun ke depan. Alih-alih memilih tujuan yang ambigu, fokuslah pada sesuatu yang lebih konkret yang dapat kamu tetapkan secara realistis. Dengan kata lain, pilih tujuan yang sangat spesifik dan dapat dicapai.
Misalnya, kamu mungkin berkomitmen untuk menurunkan 10 kilogram, kemudian kamu bisa membuat daftar tugas harian yang akan kamu lakukan seperti menu sarapan, olahraga, dan lainnya. Pastikan untuk membuat tujuan kamu realistis daripada drastis.
Memilih tujuan yang konkret dan dapat dicapai juga memberi kamu kesempatan untuk merencanakan dengan tepat bagaimana kamu akan mencapai tujuan kamu sepanjang akhir tahun.
2. Batasi Resolusi
Ilustrasi membatasi resolusi/foto:pexels |
Meskipun kamu mungkin memiliki daftar panjang potensi resolusi tahun baru, namun seorang profesor psikologi di Universitas Hertfordshire, Richard Wiseman menyarankan agar kamu memilih satu saja dan memfokuskan energi kamu pada resolusi tersebut.
Mengambil terlalu banyak resolusi sekaligus bisa menakutkan. Hal ini bisa sangat sulit karena membangun pola perilaku baru membutuhkan waktu dan usaha yang berkelanjutan. Berfokus pada satu tujuan tertentu membuat resolusi jauh lebih dapat dicapai.
3. Memasukkan Waktu ke dalam Perencanaan
Jangan menunggu sampai menit terakhir untuk memilih tujuan kamu, Beauties. Memilih dengan bijak dan membuat perencanaan yang luas adalah bagian penting untuk mencapai tujuan apapun. Para ahli menyarankan agar kamu melakukan brainstorming bagaimana kamu akan mengatasi perubahan perilaku yang besar, termasuk langkah-langkah yang akan kamu ambil, mengapa kamu ingin melakukannya, dan cara-cara agar kamu tetap berada di jalur yang benar.
Jika kamu mulai bekerja menuju tujuan tanpa jenis rencana apa pun, kamu mungkin akan segera menyerah ketika dihadapkan dengan rintangan, kemunduran, atau penolakan apapun. Misalnya, jika tujuan kamu adalah berlari tiga kali per minggu, apa yang akan kamu lakukan jika kamu melewatkan empat hari berturut-turut, dan bagaimana kamu akan melakukannya jika kamu perlu cuti karena sakit atau cedera.
Kamu bisa mulai dengan menuliskan tujuan kamu, membuat daftar hal-hal yang mungkin kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan mencatat setiap hambatan yang mungkin menghalangi jalan. Dengan mengetahui dengan tepat apa yang ingin kamu capai dan kesulitan yang mungkin kamu hadapi, kamu akan lebih siap untuk tetap berpegang pada resolusi.
4. Mulailah dengan Langkah Kecil
Mengambil terlalu banyak dan terlalu cepat adalah alasan umum mengapa begitu banyak resolusi tahun baru gagal. Memulai diet ketat yang tidak berkelanjutan, melakukannya secara berlebihan di gym, atau secara radikal mengubah perilaku normal kamu adalah cara yang pasti untuk menggagalkan rencana kamu.
Fokuslah untuk mengambil langkah-langkah kecil yang pada akhirnya akan membantu kamu mencapai tujuan yang lebih besar. Meskipun ini mungkin tampak seperti awal yang lambat, perubahan bertahap kecil ini memudahkan kamu untuk tetap berpegang pada kebiasaan baru yang sehat dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan jangka panjang.
5. Hindari Mengulangi Kegagalan Sebelumnya
Ilustrasi menghindari mengulangi kegagalan sebelumnya/ foto: pexels |
Strategi lain untuk menjaga resolusi tahun baru kamu adalah dengan tidak membuat resolusi yang sama persis dari tahun ke tahun. Jika kamu memilih untuk mencapai tujuan yang sama dengan yang kamu coba sebelumnya, luangkan waktu untuk mengevaluasi hasil kamu sebelumnya.
Strategi mana yang paling efektif? Mana yang paling tidak efektif? Apa yang mencegah kamu mempertahankan resolusi kamu di tahun-tahun sebelumnya?
Pertimbangkan untuk sedikit mengubah resolusi kamu agar lebih layak. Dengan mengubah pendekatan kamu, maka kamu akan lebih cenderung melihat hasil nyata tahun ini.