Haruskah dan Kapan Waktu yang Tepat Mengambil Break dalam Hubungan Asmara?
Life
Nggak Cuma Cinta, 3 Faktor Ini Jadi Kunci Hubungan Langgeng Seumur Hidup
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 12 Apr 2025 22:00 WIB
Nggak Cuma Cinta, 3 Faktor Ini Jadi Kunci Hubungan Langgeng Seumur Hidup/Foto: Freepik
Setiap pasangan tentu menginginkan hubungan langgeng dan bahagia, tetapi mempertahankan cinta dalam jangka panjang bukanlah hal yang mudah. Banyak yang berpikir bahwa cinta saja sudah cukup sebagai cara menjaga hubungan harmonis, padahal kenyataannya, cinta bisa memudar jika tidak didukung oleh faktor pendukung hubungan langgeng yang lainnya.
Kunci hubungan seumur hidup adalah usaha dari kedua belah pihak. Tanpa itu, hubungan bisa rentan terhadap konflik, kesalahpahaman, atau kejenuhan yang dapat mengikis perasaan cinta seiring waktu. Dilansir dari Your Tango, berikut tiga tips hubungan tahan lama selain cinta yang berperan besar dalam menjaga hubungan tetap kuat dan harmonis seumur hidup.
Memiliki Cara yang Sejalan dalam Menghadapi Konflik
 Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp |
David Bennett, seorang konselor hubungan dan pemilik Double Trust Dating and Relationship, menjelaskan bahwa dalam suatu hubungan, cara seseorang menghadapi konflik sangat berpengaruh terhadap kompatibilitasnya dengan pasangan. Ada orang yang merasa perlu membahas suatu masalah hingga tuntas agar bisa move on, sedangkan ada juga yang lebih suka menghindari pembicaraan panjang dan memilih untuk melupakan masalah begitu saja.
Jika dua orang memiliki gaya penyelesaian konflik yang sangat berbeda, hal ini bisa menjadi tantangan besar dalam hubungan mereka. Oleh karena itu, suatu pasangan perlu menemukan cara yang sejalan dalam menghadapi konflik agar pertengkaran tidak berlarut-larut dan hubungan tetap harmonis.
Kesamaan dalam Tujuan Jangka Panjang
Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto
Bennett menjelaskan bahwa dalam suatu hubungan, perbedaan besar dalam tujuan jangka panjang bisa menimbulkan masalah kecocokan. Misalnya, jika satu orang ingin segera menikah dan punya anak sedangkan pasangannya masih ragu untuk melanjutkan hubungan dalam waktu dekat, ini bisa menjadi sumber konflik.
Dalam hubungan yang serius, pembicaraan mengenai masa depan pasti akan muncul cepat atau lambat. Oleh karena itu, meskipun pertanyaan tentang anak mungkin tidak cocok dibicarakan di awal hubungan, terlalu lama menunda diskusi ini juga bisa menunda masalah.
Timeline hubungan, yang mencatat peristiwa dan periode penting dalam sejarah pasangan, dapat secara efektif memprediksi arah dan kualitas keseluruhan hubungan dengan menyoroti titik-titik perubahan krusial, pola pertumbuhan atau penurunan, serta potensi konflik yang mungkin muncul di berbagai tahap perjalanan hubungan.
Penelitian yang diterbitkan dalam The European Journal of Personality menemukan bahwa metode ini sering digunakan untuk menganalisis bagaimana dinamika hubungan awal, peristiwa penting, dan mekanisme coping individu memengaruhi kepuasan dan stabilitas hubungan jangka panjang.
Kesamaan Filosofi dalam Mengelola Uang
Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp
Masalah keuangan sering kali menjadi sumber konflik dalam hubungan karena perbedaan filosofi dalam mengelola uang. Ada pasangan yang cenderung menghabiskan uang dengan prinsip “YOLO” (You Only Live Once), yang berarti mereka lebih menikmati hidup dengan membelanjakan apa yang mereka miliki tanpa banyak berpikir tentang masa depan. Sementara itu, ada juga pasangan yang lebih memilih untuk menabung, menganggap bahwa mengelola keuangan dengan bijak akan memberikan manfaat jangka panjang.
Jika pasangan memiliki perbedaan mendasar dalam cara mereka melihat keuangan, ini bisa menyebabkan ketegangan terus-menerus dalam hubungan. Mereka mungkin sering berdebat tentang kapan harus menabung, kapan boleh berbelanja, dan bagaimana cara mengatur anggaran rumah tangga.
Sebuah studi tahun 2023 menunjukkan bahwa pasangan yang secara terbuka mendiskusikan keuangan, memiliki tujuan finansial bersama, dan menggabungkan rekening cenderung melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang sepenuhnya memisahkan keuangan. Selain itu, menghabiskan uang untuk pengalaman bersama—seperti liburan atau aktivitas berdua—dan berkontribusi pada orang lain juga dapat membuat hubungan lebih harmonis dan bahagia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
