Nggak Perlu Khawatir Susah Kering, Simak Tips & Trik Mencuci Selimut selama Musim Hujan

Cindy Novita | Beautynesia
Rabu, 01 Jan 2025 22:30 WIB
1. Cuci Selimut Setidaknya Setiap 1 Bulan
Ilustrasi Selimut/Foto: freepik.com/freepik

Hampir setiap hari di sebagian wilayah Indonesia diguyur hujan deras. Mencuci saat musim hujan adalah sebuah tantangan yang tidak bisa dianggap remeh, terutama dalam mencuci selimut. Berbeda dengan pakaian, selimut memiliki ukuran besar dengan bahan yang lebih tebal.

Musim hujan menimbulkan masalah bagi kelembapan. Kelembapan udara yang tinggi akan membuat selimut lebih lama kering ketika di jemur di dalam ruangan. Eits, tenang saja Beauties, kamu tidak perlu khawatir merasa kesulitan mencuci selimut selama musim hujan. Melansir Sleep Junkie, berikut tips dan trik mencuci selimut yang perlu kamu ketahui. Yuk simak sampai habis!

1. Cuci Selimut Setidaknya Setiap 1 Bulan

Ilustrasi Selimut/Foto: freepik.com/freepik

Jika selimut dipisahkan oleh seprai atas atau penutup lain yang mencegahnya bersentuhan langsung dengan tubuh dan menyerap keringat, kamu bisa mencucinya setiap 1 bulan sekali. Akan tetapi, bila kamu memiliki kulit sensitif atau alergi, cobalah cuci selimut setiap 1-2 minggu sekali ya, Beauties.

2. Perhatikan Jenis Selimut

Ilustrasi Selimut/Foto: freepik.com/freepik

Selimut berukuran besar dapat kamu cuci menggunakan mesin cuci. Namun, pentingnya untuk memperhatikan bahan selimut yang hendak kamu cuci, Beauties. Selimut yang ditenun dengan halus perlu kamu cuci menggunakan tangan karena selimut bisa kehilangan kelembutan jika dicuci menggunakan mesin.

3. Hindari Penggunaan Softener

Ilustrasi Seorang wanita/Foto: freepik.com/jcomp

Penggunaan softener dalam jumlah sedang dapat membuat selimut kamu lebih lembut, tidak pudar, dan tidak mudah berbulu. Namun, ada risiko yang berkaitan dengan selimut berukuran besar, terutama jenis selimut berbahan tebal. Bila cairan softener tidak dapat diserap secara merata, kemungkinan akan menyebabkan bercak di seluruh kain.

Softener dapat merusak tekstur selimut yang diisi dengan bulu. Selain itu, penggunaan softener juga bisa membuat selimut terasa kasar di bagian dalam walau sebenarnya selimut itu terasa empuk.

4. Jangan Keringkan Selimut Sepenuhnya

Ilustrasi Seorang anak membawa selimut/Foto: freepik.com/ArthurHidden

Ketika selimut dimasukkan ke dalam mesin pengering, jangan biarkan selimut mengering sepenuhnya, Beauties. Sebab, selimut akan menyusut dan beberapa jenis selimut bisa tersangkut di mesin pengering sehingga merusak desain kainnya. Cek selimut setiap 20 menit sekali dan keluarkan jika selimut sudah 80% kering, lalu gantungkan di dalam ruangan hingga mengering sendirinya.

5. Gunakan Kipas Angin

Ilustrasi Kipas angin/Foto: freepik.com/freepik

Selain digunakan untuk mengeringkan pakaian, kamu juga bisa memanfaatkan kipas angin untuk mengeringkan selimut. Bentangkan selimut di atas tali jemuran, lalu letakkan kipas angin mengarah pada selimut. Udara yang dihasilkan oleh kipas angin dapat mengeringkan selimut walau prosesnya lebih lama daripada dijemur di atas sinar matahari langsung.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE