Nggak Puas dengan Gaji Saat Ini? Ini 5 Kiat Sukses Negosiasi Gaji Menurut Rekruter
Banyak pekerja yang mungkin merasa nggak puas dengan gaji yang diterima saat ini. Pengalaman sudah lebih banyak, tanggung jawab yang diterima pun kini lebih banyak dibanding sebelum-sebelumnya.
Namun sayangnya, gaji yang diterima nggak ikut meningkat seiring dengan bertambahnya beban kerja. Ini adalah tanda-tanda untuk kamu segera melakukan negosiasi gaji dengan HR (Human Resources).
Agar nggak kesulitan untuk meminta kenaikan gaji, berikut 5 kiat sukses negosiasi gaji. Yuk, simak!
1. Riset Kisaran Gaji untuk Posisimu
![]() Ilustrasi riset kisaran gaji/Foto: Pexels/Karolina Grabowska |
Sebelum melakukan negosiasi gaji, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Walaupun sangat ingin mendapat kenaikan gaji, tapi kamu nggak mau kan mematok angka sembarangan?
Maka dari itu, cari tahu berapa gaji rata-rata untuk posisimu saat ini pada perusahaan sejenis. Dengan begitu ketika negosiasi gaji, kamu terdengar masuk akal. Informasi kisaran gaji bisa kamu dapatkan dari beberapa website seperti Payscale, Jobplanet, dan masih banyak lagi.
2. Gunakan Angka yang Spesifik
![]() Ilustrasi negosiasi gaji/Foto: Unsplash/Christina @ wocintechchat.com |
Dikutip dari Forbes, Bernadette Joy, seorang personal finance yang memiliki pengalaman di bidang rekrutmen selama 10 tahun mengungkapkan jika karyawan menggunakan angka yang lebih spesifik dalam permintaan mereka, mereka akan lebih mungkin mendapatkan tawaran yang lebih dekat dengan apa yang dimintanya.
Selain berdasarkan riset, angka yang diajukan juga bisa didasarkan pada kebutuhan sendiri, seperti untuk membayar cicilan KPR atau untuk melunasi utang-utang lainnya. Namun hal ini nggak perlu dijabarkan pada HR, ya. Cukup sebagai patokan angka yang kemudian dipadukan dengan hasil riset sebelumnya.
Kiat Sukses Negosiasi Gaji Menurut Rekruter, Selanjutnya
Nggak Puas dengan Gaji Saat Ini? Ini 5 Kiat Sukses Negosiasi Gaji Menurut Rekruter/Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
3. Persiapkan Argumentasi dengan Baik
Saat melakukan negosiasi, jelaskan mengapa kamu pantas mendapatkan kenaikan gaji. Dikutip dari Glassdoor, paparkanlah poin-poin menarik untuk pembenaran atas kenaikan gajimu dengan logis dan konkret. Misalnya dengan menggunakan data pencapaian sebagai bukti kontribusi pada perusahaan.
4. Perhatikan Cara Bersikap dan Berbicara
![]() Ilustrasi memperhatikan cara berbicara/Foto: Pexels/SHVETS Production |
Ketika berdiskusi mengenai gaji, penting untuk memperhatikan caramu berbicara. Tunjukkan sikap percaya diri untuk meyakinkan HR bahwa kamu kompeten di bidangmu.
Kemudian sampaikan juga rasa terima kasih dan apresiasi terhadap apa yang kamu terima sekarang. Selanjutnya ungkapkan dengan antusias mengenai tujuan jangka panjangmu serta goals perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu serius ingin bekerja dengan baik dan dengan memberikan insentif lebih padamu akan membawa dampak positif terhadap perusahaan.
5. "Pamerkan" Kompetensimu di LinkedIn
![]() Ilustrasi memanfaatkan LinkedIn/Foto: Unsplash/Nathana Rebouças |
Bernadette Joy juga merekomendasikan agar para pekerja memanfaatkan media sosial LinkedIn. LinkedIn adalah media yang tepat untuk mendokumentasikan apa saja pencapaian dan prestasi yang sudah kamu raih.
Dengan memperlihatkan kompetensi melalui profil LinkedIn, ini juga merupakan sinyal untuk pemberi kerja saat ini bahwa kamu nggak segan berbagi mengenai kemampuanmu kepada siapa saja, termasuk kepada calon pemberi kerja lain yang mungkin ingin merekrutmu.
Perlu diingat, ketika melakukan negosiasi gaji harus tetap menjaga sikap profesional. Jangan sampai negosiasi ini mengganggu hubungan baikmu dengan perusahaan. Selamat mencoba!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



