Nggak Selalu Bahagia, Ini 6 Jenis Senyuman dan Arti Sebenarnya!

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Rabu, 13 Sep 2023 22:30 WIB
Senyum Sedih
Senyum sedih/Foto: Pexels/Engin Akyurt

Hampir setiap hari kita melihat orang tersenyum. Bahkan tak jarang diri kita sendiri pun suka tersenyum. Tersenyum merupakan kegiatan memberikan senyuman, baik kepada orang lain maupun diri sendiri ketika mengingat sesuatu yang menyenangkan.

Kendati demikian, salah satu bentuk ekspresi wajah yang memiliki arti sebagai gerak tawa ekspresif tidak bersuara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini sebenarnya  tidak selalu memiliki arti tentang kebahagiaan atau kesenangan. Sebab, setiap senyuman bisa memiliki arti yang berbeda-beda dan tidak semua orang yang tersenyum berarti sedang bahagia maupun ikut bahagia.

Kondisi seperti ini memang sering kali terjadi. Ada beberapa orang yang memiliki senyuman tulus dan ada juga beberapa orang yang memberikan senyuman tidak tulus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui arti dari setiap senyuman yang kamu terima agar kamu tidak salah dalam mengartikannya.

Nah, kira-kira apa arti dari jenis-jenis senyuman yang kamu terima selama ini? Berikut 6 jenis senyuman dan arti sebenarnya yang harus kamu tahu dan bedakan. Check it out!

Senyum Duchenne

Senyum Duchenne/Foto: Pexels/Daniel Xavier

Beauties, pernahkah kamu mendengar senyuman Duchenne? Senyuman Duchenne merupakan senyuman tulus yang seseorang berikan kepada orang lain ketika mereka bertemu bahkan setelah lelah seharian beraktivitas.

Biasanya, senyuman ini akan diberikan kepada orang yang dicintai atau disayanginya. Namun, pada beberapa kasus, senyum Duchenne juga bisa diberikan kepada orang yang mereka suka ketika kali pertama mereka bertemu.

Melansir dari Gloscience, senyuman yang diciptakan oleh ahli saraf Perancis Guillaume Duchenne de Boulogne ini membuat ujung mulut terangkat ke atas, menimbulkan kerutan di sudut mata sehingga wajah benar-benar terlihat cerah secara keseluruhan.

Senyuman Duchenne mengaktifkan dua kelompok otot di wajah, yakni otot zygomaticus mayor, yang mengangkat sudut mulut dan otot orbicularis oculi, yang mengangkat pipi sehingga menyebabkan kerutan di sekitar mata.

Mengingat senyuman Duchenne adalah jenis senyuman yang paling tulus maka senyuman tersebut memiliki dampak paling signifikan terhadap kesejahteraan hubungan, baik hubungan dengan orang lain maupun dengan penampilan diri sendiri. Sebab, senyuman yang tulus dapat memicu pelepasan hormon perasaan senang di otak, mengurangi stres, meningkatkan dan menjaga hubungan, serta membantu diri menjadi lebih percaya diri.

Senyum Sopan

Senyum sopan/Foto: Pexels/Charlotte May

Kamu pasti pernah bersikap sopan dengan tersenyum bukan, Beauties? Tersenyum di keadaan seperti ini dinamakan senyum sopan. Biasanya, senyuman ini terjadi di lingkungan kerja maupun ketika bertemu dengan orang baru.

Sehingga senyuman ini menjadi salah satu senyuman yang paling umum dilakukan oleh kebanyakan orang. Bahkan saking umumnya dan hampir dilakukan setiap hari, kamu mungkin bisa tidak menyadarinya.

Secara keseluruhan, senyum sopan merupakan senyuman yang diberikan untuk membantu dalam situasi sosial. Senyuman ini menggunakan otot zygomaticus mayor untuk mengangkat bibir. Meskipun demikian, senyuman ini tidak mencapai mata karena tidak mengaktifkan otot orbicularis oculi.

Intinya, senyuman sopan akan terlihat di bibir, namun tidak di mata. Dengan melakukan senyum sopan, kamu dapat menjaga hubungan antarsesama di sekitar karena secara tidak langsung senyum sopan menunjukkan keramahan tanpa keintiman yang berlebihan.

Senyum Malu

Senyum malu/Foto: Pexels/Kampus Production

Sebagian orang di dunia ini dapat mengekspresikan rasa malunya dengan tersenyum. Sebab, tersenyum bisa menjadi salah satu respons umum ketika menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Contohnya, ketika kamu telah melakukan kecerobohan dan meyakinkan dirimu baik-baik saja.

Dalam sebuah penelitian tahun 1995, sebagaimana yang dilansir dari Gloscience, ditemukan fakta bahwa tersenyum malu akan menampilkan bibir tertutup, tatapan ke bawah, dan kepala sedikit miring ke bawah. Senyuman ini tidak akan bertahan lama seperti senyuman Duchenne karena senyuman tersebut hadir sebagai ekspresi pemulihan alih-alih ekspresi kebahagiaan.

Senyum Sedih

Senyum sedih/Foto: Pexels/Engin Akyurt

Senyum sedih digunakan ketika seseorang merasakan perpaduan antara kebahagiaan dan kesedihan yang saling bertentangan. Contohnya, ketika kehilangan orang yang dicintai dan mengingat kenangan di masa lalu. Biasanya, senyum sedih menampilkan bibir yang terangkat dengan lembut menjadi senyuman lembut dengan mulut tertutup yang disertai ekspresi kesedihan di balik mata.

Meskipun mungkin aneh untuk membayangkan tersenyum pada saat-saat emosional seperti ini, namun kemampuan untuk tersenyum ketika sedang berduka dianggap dapat membantu melindungi diri hingga pulih, menurut para ahli di National Institutes of Health.

Senyum Kecewa

Senyum kecewa/Foto: Pexels/Meijii

Selanjutnya, senyum kecewa. Ada kalanya kita merasakan kekecewaan sehingga menutupinya dengan tersenyum. Senyuman kecewa sering kali ditandai dengan senyuman yang sopan di bibir, namun seluruh ekspresi wajah tertunduk ke bawah.

Orang-orang yang tetap tersenyum walaupun sedang kecewa mencoba menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja kepada orang lain. Sehingga senyuman jenis ini menjadi salah satu senyuman yang berkaitan dengan kenyamanan sosial. Karena, ini merupakan cara seseorang untuk bergerak maju dan bangkit setelah merasakan kegagalan dan kekecewaan.

Senyum Mulut Tertutup

Senyum mulut tertutup/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Sebagian orang sangat suka tersenyum dengan mulut tertutup. Senyuman dengan mulut tertutup diartikan sebagai tanda kehangatan dan kesenangan yang lebih tenang. Umumnya, senyuman ini akan menampilkan bibir tetap yang menyatu dengan gigi yang tidak terlihat.

Sementara itu, meskipun terkadang senyum dengan mulut tertutup diartikan sebagai senyum kebahagiaan, namun ada beberapa orang yang tersenyum dengan senyuman ini karena merasa tidak percaya diri dengan giginya. Sehingga lebih memilih untuk tersenyum dengan mulut tertutup.

Nah, Beauties itulah tadi 6 jenis senyuman dan arti sebenarnya yang harus kamu tahu dan bedakan. Kira-kira dari keenam senyuman di atas, manakah yang baru kamu tahu artinya?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE