Kekerasan adalah hal yang dikutuk oleh semua kalangan masyarakat di belahan dunia mana pun. Kendatipun begitu, tindakan-tindakan yang diidentifikasi sebagai kekerasan umumnya hanya bersifat fisik. Padahal ada juga kekerasan non fisik yang biasa terjadi di sekitar kita.
Kekerasan non fisik juga kerap dilakukan dalam sebuah hubungan asmara. Makanya, kamu harus mulai lebih peka dan segera menghentikan tindakan-tindakan yang sebenarnya tergolong kekerasan dalam hubungan, dilansir dari Refinery 29 berikut ini!
Minta Dikabari Setiap Waktu
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Christian Wiediger |
Kekerasan yang terjadi dalam hubungan biasanya ditunjukkan dengan perilaku dominan dan mengontrol. Perilaku ini awalnya tampak seperti perilaku normal yang ditunjukkan oleh orang lain dalam hubungan yang sama.
Mulanya, memang tidak terasa menyinggung sama sekali dan justru mengesankan bahwa pasangan adalah sosok yang perhatian. Namun, lama-lama pola perilaku mengontrol ini makin menjadi-jadi hingga di titik pasangan ingin selalu tahu posisi dan kegiatanmu setiap waktu.
Mengisolasi dari Teman dan Keluarga
Mengisolasimu dari keluarga, teman, dan bahkan aktivitas yang kamu sukai juga merupakan tanda yang menunjukkan kekerasan non fisik lo! Jadi, mulai waspada, ya, ketika pasanganmu sudah sering mengisyaratkan bahwa mereka tidak suka menghabiskan waktu bersama hal-hal atau orang yang kamu sukai itu.
Keluarga, teman, hingga hobi yang kamu nikmati itu bisa dibilang sebagai support system untukmu. Mencoba mengisolasimu dari hal-hal yang bisa menyelamatkanmu itu adalah cara pasangan abusive untuk memperkuat kekuasaan dan taktik mengontrolnya.