No.1 di Netflix, Ini 7 Perbedaan Avatar: The Last Airbender Live-Action dengan Serial Animasinya
Sejak penayangannya pada 22 Februari lalu, serial Netflix Avatar: The Last Airbender masih berjaya di posisi pertama serial yang paling banyak ditonton saat ini. Serial adaptasi dari animasi Nickelodeon, Avatar The Legend of Aang (ATLA), terdiri dari 8 episode menangkap kisah petualangan seru pengendali empat elemen yang harus menyelamatkan dunia dari serangan Negara Api.
Mengingat jumlah episode serial animasi dan live action yang jauh berbeda, pihak Netflix harus merangkum Book 1: Water dalam 8 episode untuk versi live-action. Oleh karena itu, tak dipungkiri jika plot terasa padat dan cepat. Namun selain itu, masih ada sejumlah hal yang berbeda dengan serial animasi yang perdana tayang tahun 2005 itu.
Spoiler alert! Berikut beberapa di antaranya.
Buku Catatan Zuko
Avatar Netflix/ Foto: Robert Falconer/Netflix
Mengawali cerita yang masih memegang integritas cerita asli, sosok Avatar Aang bertemu Katara dan Sokka di wilayah Suku Air Selatan. Kisahnya juga mencakup penahanan Aang oleh Zuko yang hanya berlangsung sebentar sebelum sang Avatar berhasil kabur.
Namun dalam versi live-action, Aang pergi meninggalkan kapal Pangeran Negara Api tidak hanya bawa glider-nya saja, tapi juga buku catatan Pangeran Zuko yang berisi informasi penting seputar avatar-avatar pendahulu––sesuatu yang tidak ada dalam serial animasinya. Buku catatan ini pun memberi informasi penting untuk Aang selama petualangannya.
Belajar Mengendalikan Air
Avatar Netflix/ Foto: Instagram/avatarnetflix
Dalam serial animasi Avatar The Legend of Aang, Book 1: Water menandai petualangan ketiga protagonis di sejumlah tempat. Selama perjalanannya, Katara dan Aang berlatih mengendalikan air bersama dari Waterbending Scroll yang diambilnya dari bajak laut. Mereka juga belajar dari Master Pakku dari Suku Air Utara.
Sementara dalam serial live-action Netflix, Waterbending Scroll yang berisi teknik mengendalikan air sudah dimiliki keluarga Katara dan akhirnya diturunkan kepadanya. Katara dan Aang juga tidak belajar dari Master Pakku saat berada di Suku Air Utara.
Sederet Karakter yang Muncul Lebih Awal
Avatar Netflix/ Foto: Robert Falconer/Netflix
Oleh karena durasi yang terbatas, Netflix juga menyusun cerita sedemikian rupa sehingga dikemas ringkas tanpa menghilangkan esensi cerita. Tak sedikit pula karakter-karakter yang seharusnya belum muncul di cerita pertama, tapi sudah eksis, seperti karakter burung hantu Wan Shi Tong, Avatar Kuruk, Avatar Kyoshi, Mai dan Ty Lee.
Karakter yang Tidak Muncul
Avatar Netflix/ Foto: Instagram.com/avatarnetflix
Sebaliknya, ada pula cerita dan karakter dari Book 1: Water yang dihilangkan dari plot. Misalnya karakter Master Jeong Jeong yang muncul saat Aang berusaha belajar mengendalikan api pertama kali dan Bato dari Suku Air Selatan yang merupakan kerabat dari ayah Katara dan Sokka.
Cerita Raja Api Sozin
Avatar Netflix/ Foto: Instagram.com/avatarnetflix
Alur maju yang digunakan serial Netflix Avatar: The Last Airbender juga dimulai dari kisah Raja Api Sozin yang mengawali perang. Backstory lebih dalam diceritakan oleh Netflix di musim pertama, bagaimana motif Raja Api Sozin menyerang negara-negara lain dan keinginan untuk membunuh avatar sehingga membantai Kuil Udara.
Plot yang Seharusnya Ada di Book 2: Earth
Avatar Netflix/ Foto: Instagram/netflix
Bukan cuma menghilangkan beberapa kisah yang ada di musim pertama serial animasi, terdapat adegan yang seharusnya baru muncul di musim kedua cerita animasi ATLA. Contohnya adalah cerita The Cave of Two Lovers yang mengisahkan Team Avatar terjebak dalam gua bersama nomads, tapi dalam live-action digabungkan dalam kisah Omashu di mana hanya Katara dan Sokka yang terjebak.
Selain itu, cerita Aang, Sokka, dan Katara dihadapkan pada rasa takut mereka yang merupakan bagian dari Book 2: Earth turut muncul dalam live action.
Latar Belakang Karakter Digali Lebih Dalam
Avatar Netflix/ Foto: Instagram.com/avatarnetflix
Salah satu hal positif yang menjadikan Avatar: The Last Airbender lebih “hidup” adalah kisah karakter yang belum pernah ditampilkan sebelumnya sehingga memberikan informasi tambahan serta menggugah emosi penonton. Kisah tentang Azula atau Batalion 41 yang jadi kru kapal Pangeran Zuko, misalnya.
Hal apa yang kamu suka dari adaptasi ATLA versi Netflix, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!