Pangeran Harry Ungkap Parfum Favorit Mendiang Putri Diana, Dipakainya Saat Menjalani Terapi Atasi Luka Batin

Fina Prichilia | Beautynesia
Jumat, 13 Jan 2023 15:09 WIB
Pangeran Harry Ungkap Parfum Favorit Mendiang Putri Diana, Dipakainya Saat Menjalani Terapi Atasi Luka Batin
Potret kebersamaan Pangeran Harry bersama mendiang ibunya, Putri Diana/Getty Images/Julian Parker

Pangeran Harry semakin ramai diberitakan, terlebih dengan adanya buku memoar 'Spare'.

Ada satu hal menarik soal parfum mendiang sang ibu yang disebut membantunya dalam proses terapi dengan psikolog, Beauties.

Dalam bukunya itu, suami Meghan Markle tersebut berkisah betapa beratnya ditinggal sang ibu di saat usianya yang masih muda, 12 tahun. Pada setiap sesi dengan psikolog dalam upaya mengatasi luka batin, adik Pangeran William tersebut mengaku akan memulai dengan menghirup parfum favorit Putri Diana.

Dikutip dari Harper Bazaar, perfum tersebut adalah First dari Van Cleef & Arpels, parfum dengan aroma floral.

parfum favorit Putri DianaFirst dari Van Cleef & Arpels

"Pada saat memulai sesi, aku menghirupnya seperti tabung LSD. Aku (pernah) membaca, kalau aroma merupakan indera tertua dan itu cocok dengan apa yang aku alami ketika itu, juga gambar yang muncul di otak," katanya.

Kecintaan Putri Diana dengan Parfum Aroma Floral dan Bagaimana Parfum Bisa Membuat Orang Lain Punya Memori Tersendiri

Putri Diana bersama Pangeran William dan Pangeran Harry

Foto: ist

Parfum First dilansir Harper Bazaar punya kesan romantis dengan notes floral hyacinth, orchid dan amber. Diluncurkan sejak 1976, diketahui masih dijual sampai saat ini, Beauties.

Selain First, Putri Diana diketahui punya beberapa koleksi parfum dengan aroma floral lainnya. Seperti Houbiquant's Quelques Fleurs, yang dipakai ketika menikah dengan Pangeran Charles kala itu. Selanjutnya juga ada Penhaligons' Bluebell, yang kebetulan juga disukai Meghan Markle.

Parfum nyatanya lebih dari sekadar pelengkap setelah merias diri agar penampilan menjadi lebih menarik. Melainkan bisa menjadi identitas diri hingga pengingat memori.

"Karena ternyata letak memori (di otak) bersebelahan dengan bagian otak yang reaktif dengan aroma atau bau-bauan, jadi bikin kita gampang ingat. Juga soal fragrance yang perlu kamu tahu, ada momen di mana aku bisa cium tapi kamu nggak bisa, nah itu nggak apa-apa, karena setiap orang yang selain punya suhu tubuh berbeda, ada juga wangi-wangi yang terlalu samar, and that's okay," kata Alamanda Ardisia Wulandari, Product Manager YSL Beauty Indonesia pada sesi olfactive workshop beberapa waktu lalu.

Apakah kamu juga punya andalan parfum selama ini dan ingin menggunakannya sebagai 'identitas diri'?

----

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE