Pantas Makmur, Ini 5 Daftar Negara dengan Tingkat Korupsi Terendah di Dunia!

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Selasa, 09 Jan 2024 08:15 WIB
Pantas Makmur, Ini 5 Daftar Negara dengan Tingkat Korupsi Terendah di Dunia!
Negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia/foto: pexels.com/miroshnichenko

Korupsi merupakan isu global yang hampir dialami oleh negara di dunia terutama Indonesia. Sudah berapa banyak kasus korupsi yang menumpuk di Indonesia? Hukuman demi hukuman telah diberikan tetapi faktanya tidak membuat oknum maupun generasi selanjutnya jera.

Seperti yang kita tahu, setiap tahunnya Transparency International selalu merilis Corruption Perception Index di 180 negara. Pada laporan tahun 2022, 10 negara yang masuk ke dalam predikat negara dengan korupsi terendah didominasi Benua Eropa. Negara dari Benua Asia pun hanya satu dan itu bukan Indonesia.

Lantas, negara mana sajakah yang berhasil bertahta di posisi 5 besar negara dengan korupsi terendah? 

1. Denmark

Jalan di sudut kota, Denmark/foto: pexels.com/katerina katsalap

Bicara soal Negara Denmark, ada saja yang bisa diunggulkan. Peringkat teratas negara paling bersih dan ramah lingkungan sampai negara dengan korupsi terendah disabet oleh Denmark. 

Menjadi negara antikorupsi bukan hal yang baru lagi. Tercatat Denmark telah memegang tahta negara antikorupsi di dunia sejak 2012. Dalam laporan Transparency International 2022, skor Corruption Perception Index (CPI) negara Eropa ini sebesar 90 poin. 

Bagaimana siasat Denmark mengakali kasus korupsi? Melansir berbagai sumber, Denmark menerapkan toleransi nol terhadap korupsi di berbagai lembaga pemerintahan. Salah satu perwujudannya dengan menempatkan lembaga serupa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di tiap lembaga pemerintahan.

2. Finlandia

Porvoo, Finlandia/foto: pexels.com/paul theodor oja

Sama halnya Denmark, negara berjuluk The Land of a Thousand Lakes ini juga punya segudang penghargaan tingkat dunia. Sebut saja negara paling bahagia hingga negara dengan sistem pendidikan terbaik.

Tahun 2022, ia kembali menyabet negara dengan korupsi terendah kedua di dunia. Skor CPI yang didapatkan Finlandia hanya selisih 3 angka dengan Denmark yaitu 87.

Minimnya kasus korupsi di Finlandia didasari dari kultur keterbukaan dan transparansi penyelenggara negara, ketatnya sistem pengendalian internal & eksternal, hingga keterlibatan masyarakat sipil dalam pemberantasan korupsi.

3. Selandia Baru

Queenstown, OTA, Selandia Baru/foto: pexels.com/ketan kumawat

Peringkat ketiga negara dengan korupsi terendah di pegang oleh Selandia Baru dengan skor 87. Sebelumnya, di laporan Transparency International 2021, Selandia Baru duduk di posisi teratas.

Penegakkan hukuman bagi koruptor di negara Aotearoa perlu dicontoh. Hukum antikorupsi di sana menetapkan hukuman penjara minimal 14 tahun. Pejabat publik dilarang menerima gratifikasi, yang semuanya diterapkan secara ketat di seluruh jajaran pemerintahan.

Tidak hanya itu, Selandia Baru juga percaya bahwasanya sanksi sosial lebih manjur ketimbang memberikan hukuman mati bagi para koruptor.

4. Norwegia

Alesund, More og Romsdal, Norwegia/foto: pexels.com/ela yudhanira

Posisi keempat negara minim korupsi masih dipegang oleh negara Eropa, Norwegia. Norwegia mendapat skor CPI 84, tertuang dalam laporan Transparency International 2022. 

Negara yang menempati bagian barat semenanjung Skandinavia ini mengedepankan kejujuran dan lebih berfokus pada kesejahteraan warganya. Pendapatan penduduk di Norwegia juga terbilang tinggi. Maka tak ayal jika masyarakat disana masuk ke dalam 10 besar masyarakat paling bahagia di dunia.

5. Singapura

Marina Bay Sands, Singapura/foto: pexels.com/kin pastor

Singapura berhasil lolos sebagai negara dengan korupsi terendah dan bertengger di posisi kelima. Negeri Singa ini menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk 10 besar negara minim korupsi, menurut Transparency International.

Mengutip laman Biro Investigasi Praktik Korupsi (The Corrupt Practices Investigation Bureau/CPIB) Singapura, praktik korupsi berhasil ditekan secara konsisten selama bertahun-tahun. 

Pemerintah Singapura mengklaim 3 faktor terpenting dalam mencegah dan memberantas korupsi antara lain determinasi politik, hukuman berat untuk pelanggaran korupsi, dan budaya tanpa toleransi terhadap korupsi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE