Pantas Suka Belanja, Ternyata Ini Trik Psikologi yang Dilakukan Brand agar Kamu 'Ketagihan' Beli Baju

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Minggu, 18 Feb 2024 20:00 WIB
4. Memanfaatkan Trend Konformitas
Memanfaatkan Trend Konformitas/Foto: Freepik.com/Halayalaex

Belanja di satu sisi memang jadi kebutuhan khusus untuk para perempuan, Beauties. Tapi, pernah nggak sih kamu merasa nggak butuh-butuh banget untuk membeli barang tertentu, tapi ujung-ujungnya kamu malah tergoda untuk belanja terus menerus.

Ternyata ada fakta psikologis di balik belanja, loh! Apalagi kalau kamu hobi belanja berulang-ulang. Ternyata ada sejumlah fakta psikologis yang dilakukan oleh brand fashion supaya konsumennya hobi belanja.

Dirangkum dari buku Social Psychology edisi ke-13, berdasarkan hasil riset psikologi sosial dari Robert Baron dan Nyla Branscombe, ini dia berbagai faktanya!

1. Artis dan Brand yang Sedang Hype

Artis atau Idola/ Foto: Freepik.com/marymarkevich
Artis atau Idola/ Foto: Freepik.com/marymarkevich

Penelitian psikologi sosial yang dilakukan oleh Sweldens, Van Osselaer dan Janiszewski mengungkapkan iklan yang diperankan oleh artis atau influencer yang sedang hype berhasil mendorong seseorang untuk membeli produk tertentu. Ketika seorang influencer di-endorse dan memakai tas dengan model dari brand yang sedang hype, banyak orang berlomba untuk memiliki tas tersebut.

Bisa jadi kamu nggak terlalu suka dengan warna atau modelnya, bahkan merasa harganya terlalu mahal. Namun karena artis tersebut adalah idola yang disenangi banyak orang, kamu pun terdorong otomatis untuk membelinya.

2. Takut Terjebak FOMO

FOMO/ Foto: Freepik.com/CookieStudio

Dikutip dari akun Instagram @thesustainablefashionforum, pastinya Beauties pernah masuk ke sebuah outlet yang menjual baju, tas, sepatu, dan fashion items lainnya dan terpampang tulisan diskon atau penawaran menarik yang akan segera berakhir.

Terlebih lagi kamu melihat kondisi di sekeliling toko, kalau stock fashion item-nya terbatas dan nggak banyak lagi di outlet tersebut. Hal ini mendorong timbulnya ketakutan akan FOMO atau Fear of Missing Out. Kamu secara psikologis terdorong bergegas membeli barang itu karena takut kehabisan. 

Terutama, ketika brand nya merupakan merk yang lagi digandrungi banyak orang. “Duh! Jangan sampe aku kelewatan trennya, nih!” Mungkin kurang lebih hal itu yang ada di dalam pikiranmu dan brand pun cerdas memanfaatkan momen tersebut sebagai taktik psikologi marketing.

3. Iklan dengan Visual yang Menarik

Iklan dengan Visual yang Menarik/ Foto: Freepik.com/Zenartix

Iklan dapat berupa tayangan dalam bentuk video yang diperankan oleh artis, tapi dapat juga berupa digital poster yang bertebaran di media sosial. Visual yang menarik akan mendorong kamu untuk penasaran dengan isinya. Terlebih jika desain dan pemilihan kombinasi warnanya sesuai dengan target audiens.

Contohnya saja, seperti iklan fashion yang menggunakan warna-warna cerah, didominasi warna pastel yang disukai remaja perempuan maka akan mendorong remaja perempuan untuk membeli produk tersebut, Beauties!

4. Memanfaatkan Trend Konformitas

Memanfaatkan Trend Konformitas/Foto: Freepik.com/Halayalaex

Terkadang beberapa brand seperti fashion juga menyediakan display baju di outlet yang sangat cocok untuk dipakai bersama pasangan atau bersama sekumpulan teman.

Misalnya, display outfit atau pun baju couple sengaja dipajang supaya konsumen tertarik untuk mengenakan outfit yang seragam dengan pasangan atau circle pertemanannya.

Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Cialdini, Sparrowe, dan Kraimer, suatu brand mengoptimalkan fenomena konformitas atau suatu kegiatan saat seseorang ingin tampil kompak atau sama dengan circle pertemanan atau orang terdekatnya untuk menunjukkan identitas yang khas dan unik dalam lingkupnya. Tak heran banyak orang yang ingin belanja baju yang kompak dengan circle pertemanannya.

Oke, Beauties itu tadi berbagai fakta psikologis yang dilakukan oleh brand fashion yang bikin banyak orang jadi hobi belanja!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE