Pasangan Terlalu Sibuk? Ini 7 Cara Menetapkan Batasan agar Hubunganmu Tidak Toksik

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Kamis, 12 Oct 2023 22:30 WIB
5. Jangan Membesarkan Konflik
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Milan Popovic

Pernahkah kamu menghadapi situasi di mana kamu menelepon pasanganmu, namun mereka tidak mengangkatnya? Atau kamu mengharapkan panggilan balik, namun tidak mendapatkannya? Apakah hal ini kemudian membuat kamu berasa tidak berharga dan diabaikan?

Padahal, mungkin pasanganmu sedang sibuk. Namun, jika pasanganmu terlalu sibuk untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama kamu, penting untuk angkat bicara. Semua hubungan membutuhkan waktu bersama untuk berkembang. Pastikan kamu dan pasangan saling menghormati satu sama lain dan diri sendiri.

Jika kamu merasa pasanganmu terlalu sibuk untuk menjalin hubungan, berikut ini cara untuk menentukan batasan agar hubunganmu tidak menjadi toksik, dirangkum dari Elite Singles.

1. Pikirkan Baik-Baik

Ekspresikan perasaanmu pada pasangan/Sumber: Freepik/@TirachardzIlustrasi/Foto: Freepik/@Tirachardz

Apabila kamu merasa pacarmu terlalu sibuk untuk memberikan perhatian, tarik napas dan pikirkan baik-baik. Ajukan beberapa pertanyaan pada dirimu sendiri, seperti, “Apakah saya terlalu fokus pada hubungan ini? Apa sebenarnya yang membuatnya begitu sibuk? Perubahan apa yang saya ingin dia lakukan dan jika diterapkan, apakah itu cukup?"

Sebenarnya, penting untuk mempunyai standar dan harapan. Itu tidak berarti standarmu terlalu tinggi. Setelah mempertimbangkan berbagai pertanyaan dan kamu memutuskan jika hubungan ini layak untuk dilanjutkan, kamu perlu duduk bersama dan melakukan percakapan terbuka dengannya.

2. Lakukan Percakapan Terbuka

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦

Mempunyai komunikasi nyata dalam suatu hubungan adalah kuncinya. Ini dapat menciptakan ruang aman bagi kamu berdua untuk mendiskusikan kekhawatiran dan harapanmu. Saling mengobrol satu sama lain juga akan menghilangkan narasi bahwa kamu hanya pacar yang 'cerewet'.

Dekati dia dengan tenang dan jelaskan apa yang kamu rasakan. Katakan bahwa kamu memahami jika dia mempunyai komitmen lain selain kamu, tapi kamu juga perlu merasa jika dia adalah prioritasnya.

Cara dia merespons keterbukaan kamu akan memberitahu kamu banyak hal. Jika dia peduli padamu, dia mungkin akan merespons secara positif. Dengan menciptakan ruang aman ini, kamu berdua menerapkan beberapa praktik hubungan yang baik.

3. Pahami Apa Kesibukannya

Ilustrasi/Foto: Pexels/Vera Arsic

Apakah pacarmu selalu membatalkan atau menjadwalkan ulang rencana? Apakah kamu terus menerus merasa seperti kamu memaafkan dia karena terlambat atau diabaikan?

Jika semua ini benar, mungkin karena dia terlalu fokus pada pekerjaannya. Apabila kamu ambisius, mencapai keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan asmara bisa jadi sangat rumit.

Namun, apabila dia memutuskan untuk berkomitmen pada kamu dengan menjalin hubungan, tidak adil jika membuat kamu terus menunggu. Jujurlah padanya tentang bagaimana kamu ingin merasa didahulukan daripada pekerjaannya.

4. Tetaplah Sibuk

Kamu kelahiran Bulan September terbiasa bekerja secara detail.

Ilustrasi/Foto: Freepik

Melansir dari Uprise High, apabila kamu tahu bahwa pasanganmu sedang sibuk, maka sudah waktunya kamu untuk sibuk juga. Kamu bisa berusaha mencapai tujuanmu, menikmati hobi, bertemu teman lama, atau sekadar bersantai. Lakukan apapun yang kamu sukai.

Ini akan membantu kamu melewati waktu dengan mudah ketika pasanganmu tidak ada. Selanjutnya, kamu tidak akan merasa sendirian dan merindukannya seperti sekarang. Waktu akan berlalu bahkan tanpa kamu menyadarinya.

5. Jangan Membesarkan Konflik

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Milan Popovic

Konflik biasa terjadi dalam hubungan apapun. Namun, jika kamu berkencan dengan pria sibuk, hubungan itu tidak boleh berlangsung lama. Kapan pun kamu mempunyai konflik dengan pasanganmu yang sibuk, cobalah menyelesaikannya di hari yang sama atau dalam beberapa jam.

Jangan menahannya terlalu lama. Jika ada kesalahpahaman, segeralah menyelesaikannya. Apabila kamu menyimpan konflik terlalu lama, itu mungkin memengaruhi jadwal kerja pasangan dan membuatnya merasa kesan. Tentu itu bukan sesuatu yang kita inginkan, kan?

6. Jadwalkan Kencan Bersama

Ilustrasi/Foto: Pexels/cottonbro studio

Tidak seorang pun boleh terlalu sibuk untuk berkencan bersama pasangan. Apabila pasanganmu memiliki jadwal yang padat, buatlah rencana jauh-jauh hari dan berkomitmenlah padanya. Kamu bisa menjadwalkan satu kali setiap minggu atau setiap bulan untuk nonton ke bioskop atau makan malam romantis berdua.

Menghabiskan waktu berkualitas bersama seperti ini dapat mengingatkan kamu akan pentingnya hubungan kalian. Jangan gunakan pertemuanmu dengannya untuk bertengkar karena hal-hal kecil. Ini hanya akan merusak suasana kencanmu dan berpotensi membawa hubunganmu ke arah toksik.

7. Bersikaplah Ekspresif

Ilustrasi/Foto: Pexels/vjapratama

Pria sibuk kebanyakan tidak ekspresif. Apabila kamu ingin dia terbuka dengan baik kepadamu, pastikan kamu juga terbuka. Ceritakan segala sesuatu tentang dirimu kepadanya, misalnya kehidupan masa lalumu atau masalah hidup.

Katakan padanya berapa kamu mencintainya dan menghargai sifat-sifat positifnya. Buatlah dia nyaman denganmu, dan kamu akan segera melihat bahwa dia akan mulai berbagi dirinya dan perasaannya denganmu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE