Passion atau Gaji? Ini 6 Cara Menentukan Pilihan Kariermu

Memilih karier yang tepat bukan hanya soal mencari pekerjaan yang bisa membayar tagihan, tapi juga soal menjalani hidup dengan makna dan kebahagiaan. Bagi banyak perempuan, pertanyaan klasik ini sering muncul, “Haruskah aku mengejar passion meski belum tentu menghasilkan besar, atau menerima pekerjaan dengan gaji tinggi walau tak sepenuhnya kusukai?”

Pilihan ini bisa membingungkan, apalagi di tengah tekanan sosial dan tanggung jawab hidup. Tapi jangan khawatir, berikut ini 6 cara yang bisa membantumu menentukan pilihan karier dengan bijak seperti yang telah dilansir dari Indeed berikut ini.

1. Pahami Kebutuhan Hidupmu saat Ini

Pahami Kebutuhan Hidupmu saat Ini/Foto: Freepik.com/ Freepik

Pertama-tama, lihat dulu situasimu sekarang. Apakah kamu sedang dalam kondisi butuh stabilitas finansial, atau bisa lebih fleksibel? Jika kamu menopang keuangan keluarga, gaji yang stabil mungkin perlu jadi prioritas. Tapi jika kamu masih dalam tahap eksplorasi dan belum banyak tanggungan, mengejar passion bisa lebih masuk akal.

2. Tentukan Nilai Hidup yang Ingin Kamu Jalani

Tentukan Nilai Hidup yang Ingin Kamu Jalani/Foto: Freepik.com/ Freepik

Apa yang penting buatmu dalam hidup dan bekerja? Apakah kamu ingin berdampak, ingin menciptakan, atau cukup merasa tenang dan aman? Dengan mengenali nilai-nilai ini, kamu akan lebih mudah menilai apakah sebuah pekerjaan cocok dengan kepribadian dan tujuan jangka panjangmu.

3. Cari Jalan Tengah

Cari Jalan Tengah/Foto: Pexels.com/Thirdman

Tidak semua harus ekstrem. Mungkin kamu bisa bekerja di bidang yang memberikan gaji stabil, sambil mengembangkan passion-mu di waktu senggang. Misalnya, kerja kantoran sambil mengelola bisnis kecil, menjadi freelancer, atau belajar skill baru yang kamu cintai. Ketika waktunya tepat, passion-mu bisa jadi pintu utama karier masa depan.

4. Perhatikan Keseimbangan Emosi dan Mental

Perhatikan Keseimbangan Emosi dan Mental/Foto: Pexels.com/ Mikhail Nilov

Gaji besar memang menyenangkan, tapi kalau setiap hari kamu merasa stres, burnout, atau kehilangan arah, apakah itu sepadan? Sebaliknya, jika pekerjaan yang kamu cintai membuatmu bahagia dan produktif, meski belum menghasilkan banyak, itu bisa jadi investasi mental jangka panjang.

5. Pikirkan Jangka Panjang, Bukan Sekadar Hari Ini

Pikirkan Jangka Panjang, Bukan Sekadar Hari Ini/Foto: Pexels.com/ Kindel Media

Tanyakan pada dirimu sendiri “Di mana aku ingin berada 5–10 tahun ke depan?” Pilih jalur yang bisa membawamu mendekati visi tersebut, bukan hanya yang menyenangkan untuk saat ini. Passion bisa dikembangkan jadi sumber penghasilan, dan pekerjaan bergaji tinggi pun bisa jadi jalan ke banyak peluang jika kamu terus bertumbuh.