5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Dapat Panggilan Interview Kerja
Life
Pencari Kerja Harus Tahu, Ini 5 Rahasia HRD dalam Merekrut Kandidat
Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Minggu, 16 Feb 2025 17:00 WIB
5 Rahasia HRD dalam Merekrut Kandidat/Foto: Pexels/Ivan Samkov
Bagi kamu para pencari kerja, mungkin kamu pernah menyimpan rahasia atau beberapa hal yang tidak ingin kamu bagikan pada perekrut di perusahaan impianmu. Entah itu mengenai kehidupan sosial, pekerjaanmu sebelumnya, dan lain sebagainya. Hal ini wajar dilakukan oleh banyak pencari kerja untuk membangun citra diri yang sesuai dengan harapan perusahaan.
Namun, sebenarnya bukan cuma kamu sebagai pelamar yang bisa menyimpan rahasia lho! HRD dari perusahaan yang kita tuju juga mungkin memiliki beberapa rahasia yang tidak ingin diketahui oleh para pelamarnya. Dilansir dari CNBC, berikut adalah beberapa rahasia yang mungkin disimpan oleh para HRD, simak!
1. Kepribadianmu Bisa Menentukan Keputusan Akhir
5 Rahasia HRD dalam Merekrut Kandidat/Foto: Pexels/Anna Shvets
Kita mungkin berpikir bahwa dunia kerja bersifat objektif. Sering kali kita mengira jika keputusan akhir didasarkan pada kualifikasi dan pengalaman yang kita jelaskan selama proses rekrutmen. Namun, kenyataannya, banyak HRD yang memilih kandidat berdasarkan faktor subjektif, seperti kesan pribadi dan kecocokan kepribadian.
Mereka sering bertanya pada diri sendiri, "Kandidat mana yang paling cocok dengan saya?" atau "Dengan siapa saya paling nyaman bekerja?" Oleh karena itu, saat wawancara, jangan hanya fokus menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik, tetapi juga bangun hubungan baik dengan pewawancara.
2. Mereka Akan Menelusuri Jejak Digital Pelamar
5 Rahasia HRD dalam Merekrut Kandidat/Foto: Pexels/Ivan Samkov
Setiap HRD pasti ingin mengetahui kepribadian asli pelamar dan bukan hanya sisi profesionalnya saja. Oleh karena itu, tak jarang HRD yang menelusuri jejak digital pelamar. Mereka bisa saja melakukan riset singkat hingga mendalam tentang diri kita melalui Google atau profil media sosial. Selain itu, apabila kamu memiliki koneksi atau referensi dari orang tertentu, maka bisa saja HRD menghubungi orang tersebut untuk mengenalmu lebih jauh terlebih dahulu.
3. Penggunaan CV ATS
5 Rahasia HRD dalam Merekrut Kandidat/Foto: Pexels/Anna Shvets
Banyak perusahaan besar menggunakan sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk menyaring CV pada tahap awal rekrutmen. Mungkin, hal ini sudah banyak diketahui oleh pelamar. Namun, tahukah kamu jika penggunaan sistem ATS ini sebenarnya bisa kita manipulasi agar CV kita mendapat peringkat lebih tinggi? Hal ini lah yang jarang dibagikan oleh para HRD.
Bagaimana caranya? Sebagian besar sistem ATS bekerja dengan mencari kata kunci tertentu dalam CV. Jika kamu bisa mengidentifikasi dan menyertakan kata kunci yang relevan, lamaran kamu memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke tahap berikutnya.
4. Ada Jawaban yang 'Benar' dan 'Salah' untuk Pertanyaan Wawancara yang Terbuka
5 Rahasia HRD dalam Merekrut Kandidat/Foto: Pexels/MART PRODUCTION
Pertanyaan wawancara seperti "Lingkungan kerja seperti apa yang paling cocok untuk Anda?" atau "Apa kelebihan dan kelemahan terbesar Anda?" mungkin terlihat seperti pertanyaan terbuka tanpa jawaban yang benar atau salah.
Namun, kita jangan sampai tertipu dengan pertanyaan ini. HRD bisa saja menggunakan pertanyaan ini untuk menilai apakah kamu cocok dengan budaya kerja mereka. Jika jawaban kamu tidak sesuai dengan ekspektasi mereka, peluang kamu untuk diterima bisa berkurang drastis.
5. Tawaran Gaji Awal Biasanya Lebih Rendah dari Nilai Sebenarnya
5 Rahasia HRD dalam Merekrut Kandidat/Foto: Pexels/Sora Shimazaki
Sudah menjadi hal umum bahwa perusahaan tidak ingin membayar lebih dari yang seharusnya. Oleh karena itu, tawaran gaji awal hampir selalu lebih rendah dari nilai sebenarnya. Untuk menghindari jebakan ini, penting bagi kamu untuk mengetahui nilai pasar dan memahami apa yang kamu tawarkan dengan kompetensi yang kamu punya. Dengan riset yang baik, kamu bisa menegosiasikan gaji yang lebih tinggi dari tawaran awal mereka.
Memahami strategi yang digunakan oleh pemberi kerja dapat membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam proses rekrutmen. Dengan menjaga citra digital yang baik, membangun hubungan yang positif, serta memahami cara kerja sistem perekrutan, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian dengan gaji yang layak.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
