Penuh Haru, Pria Jepang Berusia 89 Tahun Ini Rela Bersepeda 600 Km untuk Bertemu Anaknya!

Retno Anggraini | Beautynesia
Kamis, 18 Apr 2024 09:30 WIB
Penuh Haru, Pria Jepang Berusia 89 Tahun Ini Rela Bersepeda 600 Km untuk Bertemu Anaknya!
Kisah haru pria Jepang paruh baya bersepeda 600 km untuk bertemu anaknya/Foto: Freepik.com/wavebreakmedia_micro

Mitsuo Tanigami, warga Kobe berusia 89 tahun menjadi topik pembahasan di berbagai media Jepang karena tekadnya bersepeda sejauh 600 kilometer untuk bertemu anaknya yang berusia 61 tahun.

Untuk mengunjungi Naoya yang tinggal di Tokyo, Mitsuo bisa saja menggunakan Shinkansen atau naik kereta peluru selama tiga jam, tapi Mitsuo memilih untuk naik sepeda yang notabenenya membutuhkan waktu sembilan hari perjalanan.

kisah haru
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Dilansir dari Japan Today, Mitsuo menjalankan studio foto hingga tujuh tahun lalu. Sering melihat sang anak terus-menerus bepergian ke luar negeri untuk pekerjaannya, Mitsuo memutuskan bertekad untuk mengunjungi Naoya di Tokyo dengan menggunakan sepeda. Fakta menarik lainnya, Mitsuo bersepeda tanpa menggunakan GPS, Google Maps, atau alat bantu pencarian jalan digital lainnya.

Sebaliknya, Mitsuo menggunakan peta kertas dan menandai rute perjalanannya dengan pensil. Ketika tersesat, Mitsuo akan meminta bantuan kepada petugas parkir atau penduduk setempat lainnya. Diketahui, Mitsuo memulai perjalanannya sejak 17 Maret 2024 dan dalam perjalanannya, Mitsuo melewati tempat-tempat menarik seperti Danau Biwa dan Gunung Fuji.

kisah haru
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Meski begitu, perjalanan yang ditempuh Mitsuo tidaklah mudah. Beberapa kali Mitsuo harus menerjang hujan lebat dan angin kencang di rute yang dilaluinya. Bahkan sebelum tiba di Tokyo, Mitsuo mengungkapkan telah jatuh dari sepedanya sekitar 20 kali sepanjang perjalanan. Selain itu, Mitsuo harus melewati jalur pegunungan terjal di Hakone karena rutenya melalui Prefektur Kanagawa.

kisah haru
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Akhirnya pada tanggal 25 Maret, Mitsuo berhasil sampai ke Tokyo. Meskipun menggunakan peta kertas, Mitsuo tetap membawa smartphone sehingga Naoya bisa melacak perjalanannya. “Itu pengalaman yang berat, tapi saya senang bisa membahagiakan anak saya,” kata Mitsuo di akhir perjalanannya.

Selama tinggal bersama Naoya, mereka mengunjungi tempat-tempat indah di sekitar dan pergi bersepeda bersama. Setelah menghabiskan waktu bersama, Mitsuo memilih untuk mengambil rute pulang yang lebih mudah dan meninggalkan sepedanya di rumah Naoya. Belum meminta Naoya untuk mengirimkan kembali sepedanya, Mitsuo mengatakan berencana untuk mengambilnya sendiri dan mengendarainya kembali ke Kobe.

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE