Perang Tarif Memanas, Trump Tunda Tarif Balasan untuk Negara-negara Kecuali China
Sejak Presiden AS Donald Trump mengeluarkan kebijakan tarif impor terhadap negara-negara dunia, termasuk Indonesia, kekhawatiran akan perang dagang melejit. Bahkan saham langsung anjlok beberapa waktu lalu imbas kebijakan tersebut.
Respon berbagai negara juga bermacam-macam, Beauties. Mengutip CNBC, Trump mengatakan kebijakannya membuka peluang bagi negara-negara untuk bernegosiasi dan sudah ada lebih dari 75 negara mitra dagang AS yang menghubunginya untuk itu. Termasuk yang Indonesia meminta perundingan.
Sementara respon Singapura dan Malaysia tidak memberikan tarif balasan atau tarif resiprokal terhadap AS, sedangkan China yang dikenakan tarif tertinggi memutuskan sebaliknya, yakni ikut menyerang dengan tarif yang tidak kalah tinggi.
Perang Tarif Antara AS-China
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Kaboompics.com
Berdasarkan kebijakan Trump pada 3 Februari, produk dari China dikenakan tarif tambahan sebesar 10%, Beauties. Sejak itu, mereka saling menaikan tarif resiprokal.
Pada 5 Maret, Trump menaikkan tarif impor China menjadi 20%, kemudian naik kembali menjadi 54% pada 2 April. Kabar terbarunya seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia, China menaikan tarif balasan AS sebesar 34% menjadi 84% dan berlaku mulai hari ini, Kamis, 10 April 2025. Saat mengumumkan tarif terbarunya, Kementerian Perdagangan China menyatakan tekad kuat mereka dan menegaskan kepemilikan sarana melimpah untuk ambil tindakan balasan yang diperlukan dan berjuang sampai akhir.
“[Kenaikan tarif Amerika] akan memicu fluktuasi tajam di pasar keuangan, meningkatkan tekanan inflasi AS, melemahkan basis industri AS, dan meningkatkan risiko resesi ekonomi AS, yang pada akhirnya hanya akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri”.
Selain itu, China juga mempertimbangkan pelarangan penayangan film Amerika Serikat di negaranya, seperti yang dilaporkan The Independent.
Tensi dagang memanas, AS kembali menyerang. Pada Rabu (9/4), Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal terhadap Negeri Tirai Bambu hingga 125%. “Based on the lack of respect that China has shown to the World’s Markets, I am hereby raising the Tariff charged to China by the United States of America to 125%, effective immediately,” tulis Trump dalam akun media sosialnya, dikutip dari CNN.
Penundaan Tarif Balasan, Termasuk untuk Indonesia
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Markus Winkler
Pernyataan terbaru Trump pada Rabu (9/4) turut menyebutkan penundaan pemberlakukan tarif balasan selama 90 hari untuk semua negara yang terdampak, kecuali tarif untuk China yang langsung berlaku.
Penundaan tidak mencakup seluruh tarif, yakni tarif dasar 10% atas hampir seluruh barang impor ke AS tetap berlaku. Tarif yang sudah terlebih dahulu ditetapkan terhadap mobil, baja, dan alumunium tidak diubah.
Nah, Indonesia yang dikenakan tarif sebesar 32% termasuk salah satu yang mendapat penundaan. Oleh karena itu bersamaan dengan penundaan ini, untuk sementara Indonesia hanya dikenakan tarif sebesar 10%.
Indonesia Pertimbangkan Hapus Kuota Impor
Prabowo Subianto di Sarasehan Ekonomi/ Foto: setkab.go.id/BPMI Setpres
Ketika AS perketat impor dengan memberlakukan tarif, Indonesia berencana beri kelonggaran untuk impor. Tertulis dalam laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Presiden Prabowo menginstruksikan kepada jajaran kabinet terkait untuk menghapuskan kuota impor, terutama untuk komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Tapi yang jelas, Menko kemarin, Menteri Keuangan, Gubernur BI ada, Ketua DEN ada. Saya sudah kasih perintah untuk hilangkan kuota-kuota impor. Terutama untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silakan, bebas. Tidak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu tidak boleh,” kata Prabowo saat sesi dialog Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, hari Selasa (8/4). Menurutnya, ini adalah upaya strategis untuk merampingkan birokrasi dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha.
Bagaimana menurut kamu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!