Perbedaan Gen Z dan Millennial Saat Masuk Dunia Kerja

Setiap generasi menghadirkan perubahan untuk memajukan bangsa, mulai dari silent generation, baby boomers, Gen X sampai generasi millennial yang sering disebut-sebut di masa kini. Generasi millennial memang sudah memasuki usia matang di beberapa tahun ke belakang.

Mereka dianggap mampu memberikan banyak perubahan terhadap kemajuan dunia profesional. Faktanya, kini Gen Z ikut meramaikan. Dengan rentang kelahiran mulai dari tahun 1996, mereka sudah mulai memasuki dunia kerja juga.

Tentang Gen Z

Ilustrasi Gen Z / unsplash.com (Omar Lopez)

Selain disebut sebagai generasi yang tahun dimulai adalah tahun 1996, ternyata ada pula yang beranggapan bahwa Gen Z lahir antara tahun 1995 hingga 2001. Berdasarkan rentangan tahun tersebut, maka yang dinobatkan menjadi Gen Z gelombang pertama dalam dunia kerja adalah mereka yang lahir di tahun 1995 atau 1996.

Saat ini, mereka kebanyakan sudah lulus dari perguruan tinggi dan memulai jenjang baru yaitu bekerja. Perlu menjadi catatan bahwa Gen Z tumbuh dan berkembang difasilitasi dengan media sosial dan ponsel pintar yang kian canggih. Selain itu, mereka juga terkenal sebagai generasi yang independen, pragmatik, dan sangat terkoneksi.

Generasi Millennial Masih Mendominasi

Ilustasi Generasi Milenial / unsplash.com (Brooke Cagle)

Di dunia kerja, Gen Z menemani kaum millennial yang sudah berusia 20-an hingga akhir 30-an. Saat ini, kaum millennial yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, menyumbang angka terbesar angkatan kerja.

Salah satu penelitian melaporkan bahwa jumlah pekerja millennial telah jauh melampaui generasi sebelum mereka. Namun, pada beberapa tahun depan, jumlah pekerja Gen Z pun akan siap menemani dengan jumlah mereka yang bertambah secara signifikan.

Gen Z Lebih Suka Memperlihatkan Secara Langsung

Gen Z tidak hanya menjelaskan / unsplash.com (This is Engineering)

Kedua generasi ini memang tumbuh di era yang berbeda. Perbedaan Gen Z dengan kaum millennial umumnya terlihat saat mengemukakan pendapat, yang mana Gen Z memang lebih banyak menunjukkan langsung daripada hanya menjelaskannya. Dengan karakteristik khasnya, Gen Z pun diyakini memiliki fleksibilitas dalam lingkungan kerja dan mampu lebih baik dalam merefleksikan berkembangnya keberagaman.

Gen Z Lebih Independen

Ilustrasi Gen Z yang independen / pexels.com (EVG Culture)

Gen Z pun cenderung lebih independen ketimbang millennial. Sebagai pekerja, Gen Z lebih sering mempertanyakan apa yang dapat mereka ekspektasikan. Beberapa pakar dunia kerja beranggapan bahwa mereka dapat menunjukkan loyalitas kepada kepemimpinan, namun mereka juga dapat dengan cepat mengkritik kepemimpinan tersebut. Mereka juga hemat dan cenderung enggan mengajukan utang ketimbang kaum millennial.

Setiap generasi memiliki kelebihannya masing-masing. Semoga setiap kombinasinya memberikan kemajuan yang pesat bagi dunia kerja.