Perjuangan Sinead O'Connor Menghadapi Masalah Kesehatan Mental: Alami Pelecehan oleh Ibu-Putranya Meninggal Dunia

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 28 Jul 2023 18:15 WIB
Perjuangan Sinead O'Connor Menghadapi Masalah Kesehatan Mental: Alami Pelecehan oleh Ibu-Putranya Meninggal Dunia
Perjuangan Sinead O'Connor Menghadapi Masalah Kesehatan Mental: Alami Pelecehan oleh Ibu-Putranya Meninggal Dunia/Foto: Getty Images/Andrew Chin

Penyanyi sekaligus aktivis ternama asal Irlandia Sinead O'Connor meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan oleh pihak keluarga pada Kamis (27/7). Pelantun 'Nothing Compares 2 U' itu meninggal di usia 56 tahun.

Kisah hidup Sinead O'Connor kembali menyita perhatian dunia. Mulai dari dirinya yang menjadi mualaf pada 2018 hingga perjuangannya melawan masalah kesehatan mental yang dialaminya.

Bukan kehidupan yang mudah, Sinead O'Connor kecil menanggung berbagai bentuk pelecehan dari ibunya, didiagnosis dengan gangguan bipolar, pernah mencoba mengakhiri hidupnya, hingga awal 2022 ia harus kehilangan putranya yang bunuh diri.

Sinead O'Connor sangat terbuka soal masalah kesehatan mental yang dialaminya. Dirangkum dari People, berikut perjuangan Sinead O'Connor!

Alami Pelecehan oleh Sang Ibu Sejak Kecil

Dunia Hari Ini: Selamat Jalan Sinead O'Connor, Salah Satu Ikon Musik TerbesarSinead O'Connor/ Foto: ABC Australia

Lahir dari keluarga Katolik Roma di Glenageary, County Dublin, orangtua Sinead O'Connor bercerai saat ia berusia 8 tahun. Sejak perpisahan itu, Sinead O'Connor tinggal bersama ibunya dan sering mengalami pelecehan. 

"Itu adalah kekerasan fisik, dilakukan terutama secara seksual," katanya kepada People pada tahun 2012.

"Dia tidak mencoba berhubungan seks dengan saya, tetapi dia menghabiskan waktu yang baik untuk mencoba menghancurkan sistem reproduksi saya. Itu juga psikologis. Itu benar-benar ruang penyiksaan. Tapi saya memaafkan ibu saya; dia tidak sehat," tambahnya.

Sinead O'Connor melarikan diri dari sang ibu pada usia 13 dan tinggal bersama ayahnya. Hidupnya lebih stabil, namun ia sering membolos sekolah hingga mengutil. Akhirnya, Sinead O'Connor dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Magdalena selama 18 bulan untuk menjalani perawatan.

"Saya tidak akan pernah mengalami kepanikan, teror, dan penderitaan seperti yang saya alami di tempat itu," katanya kepada SPIN pada tahun 1990.

Berusaha Mengakhiri Hidupnya Beberapa Kali

SAN FRANCISCO, CALIFORNIA - FEBRUARY 07: Sinead O'Connor performs at August Hall on February 07, 2020 in San Francisco, California. (Photo by Tim Mosenfelder/Getty Images)

Perjuangan Sinead O'Connor Menghadapi Masalah Kesehatan Mental: Alami Pelecehan oleh Ibu-Putranya Meninggal Dunia/Foto: Getty Images/Tim Mosenfelder

Ibunya Meninggal karena Kecelakaan Mobil

Sinead O'Connor dari twitter.Sinead O'Connor/ Foto: Dok. Twitter

Terlepas dari masa lalu yang pahit, Sinead O'Connor sangat terpukul setelah kepergian ibunya, yang meninggal dunia karena kecelakaan mobil pada 1985.

"Saya tiba-tiba menjadi orang yang pemarah," katanya pada tahun 2007. "Saya marah kepada Tuhan. Maksudku, aku sudah muak dengan pelecehan itu dan aku tetap harus pergi dan memilah kepalaku, tetapi hal yang benar-benar membuatku sulit untuk bangun dari lantai adalah mengetahui ibuku sekarat."

Lima tahun kemudian dia merilis album keduanya I Do Not Want What I Haven't Got, yang menampilkan lagu "Nothing Compares 2 U" yang berada di puncak tangga lagu. Video musik tersebut memperlihatkan dari dekat emosi terdalam Sinead O'Connor saat dia mengatasinya dengan kematian ibunya.

"Lagu itu mengingatkan saya pada ibu saya. Saya membuat hubungan emosional, yang tidak saya duga. Ketika merekam lagu tersebut, saya tidak apa-apa. Namun ketika syuting untuk video klip, saat saya sedang duduk, memikirkan ibu saya, dan berusaha keras untuk tidak menangis," paparnya.

Pada tahun 1992, Sinead O'Connor muncul di Saturday Night Live dan merobek foto Paus Yohanes Paulus II di depan kamera setelah mengetahui tentang cara gereja menutupi pelecehan seksual terhadap anak-anak. 

Aksi beraninya itu membuat Sinead O'Connor menjadi dipandang sebelah mata hingga tidak diterima di industri hiburan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak komentar positif yang memuji Sinead O'Connor atas keberaniannya.

Berusaha Mengakhiri Hidupnya Beberapa Kali

Pada tahun 1995, Sinead O'Connor terlibat dalam pertarungan hak asuh yang panjang dengan John Waters, ayah dari anak keduanya, Rosin. Sebelumnya, Sinead O'Connor memiliki seorang putra bernama Jake, dengan suami pertamanya John Reynolds, seorang produser musik yang dinikahinya pada 1987.

Menghadapi tuduhan bahwa dia adalah seorang ibu yang tidak baik, dia mencoba bunuh diri pada tahun 1999.

"Itu pada ulang tahun saya yang ke-33, setelah sesi di pengadilan hari itu di mana disarankan bahwa selama sisa hidup saya, saya hanya akan melihat putri saya sebulan sekali," katanya pada tahun 2005.

"Saya melakukan upaya bunuh diri yang sangat serius, dan saya hampir mati," ungkapnya.

Didiagnosis Gangguan Bipolar

Sinead O'Connor tampil di The Late Late Show Irlandia.Sinead O'Connor tampil di The Late Late Show Irlandia./ Foto: Dok. YouTube

Pada pertengahan tahun 2000-an, dengan depresinya yang memburuk, dia didiagnosis menderita gangguan bipolar.

"Saya tidak berpikir saya dilahirkan dengan gangguan bipolar, saya percaya itu diciptakan sebagai akibat dari kekerasan yang saya alami," katanya dalam wawancara tahun 2004 di The Oprah Winfrey Show.

Pada Januari 2012, Sinead O'Connor mengklaim dirinya "overdosis" saat berada di Los Angeles, dan kemudian dua hari kemudian mencoba bunuh diri sekali lagi.

Dalam beberapa hari, Sinead O'Connor membuat cuitan di Twitter, mengatakan bahwa dia dalam "bahaya serius" dan memohon kepada penggemarnya untuk membantunya menemukan psikiater di Dublin.

Putra Sinead O'Connor Meninggal Akibat Bunuh Diri

VANCOUVER, BRITISH COLUMBIA - FEBRUARY 01: Singer-songwriter Sinead O'Connor performs on stage at Vogue Theatre on February 01, 2020 in Vancouver, Canada. (Photo by Andrew Chin/Getty Images)

Perjuangan Sinead O'Connor Menghadapi Masalah Kesehatan Mental: Alami Pelecehan oleh Ibu-Putranya Meninggal Dunia/Foto: Getty Images/Andrew Chin

Mengaku Salah Didiagnosis

Setelah hampir satu dekade menjalani pengobatan, Sinead O'Connor mengungkapkan bahwa dia menderita sindrom stres pasca-trauma, yang dia kaitkan dengan masa lalunya yang penuh dengan kekerasan.

“Saya senang dapat mengatakan bahwa setelah 10 tahun meracuni diri saya dengan obat-obatan ini dan harus hidup dengan efek samping yang sangat sulit dari obat-obatan, saya dapat segera memulai proses yang sangat, sangat lambat, untuk mengeluarkannya dari sistem saya dan hidup saya dan mendapatkan hidup saya kembali," katanya kepada outlet Irlandia.

Sinead O'Connor mengaku bahwa dia mendapat tiga pendapat lebih lanjut yang menyatakan bahwa dia tidak alami gangguan bipolar.

Putra Sinead O'Connor Meninggal Akibat Bunuh Diri

Sinead O' Connor dan sang anak, ShaneSinead O' Connor dan sang anak, Shane/ Foto: Dok. People

Pada Januari 2022, putra Sinead O'Connor, Shane, meninggal dunia. Kabar duka itu diumumkan Sinead O'Connor melalui akun Twitternya. Shane yang berumur 17 tahun diketahui meninggal karena bunuh diri usai beberapa hari dinyatakan hilang.

"Putraku, Nevi'im Nesta Ali Shane O'Connor, cahaya hidupku, memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawinya hari ini dan sekarang bersama Tuhan," tulis Sinead dalam tweet yang telah dihapus, dilansir dari laman People pada Kamis (27/7).

"Semoga dia beristirahat dalam damai dan semoga tidak ada yang mengikuti teladannya. Sayangku. Aku sangat mencintaimu. Harap damai," lanjut Sinead O'Connor.

Rest in peace, Sinead O'Connor.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE