Israel masih tak henti-hentinya menggencarkan serangan untuk warga Palestina. Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas mengatakan jumlah korban tewas telah melampaui 10.000 orang, dikutip dari detikcom, Selasa (7/11/2023).
Tentu ini bukanlah jumlah yang sedikit ya, Beauties. Di samping banyak yang meninggal dunia, tak terhitung juga berapa banyak korban luka-luka yang membutuhkan pengobatan.
Namun, yang membuat sesak adalah pasien yang terluka susah mendapat penanganan maksimal. Stok obat-obatan berkurang hingga terjadinya krisis listrik memaksa korban dan dokter agar tetap berjuang dan bertahan.
(ria/ria)