Selama lebih dari seminggu, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol atau Real Federación Española de Fútbol (RFEF) Luis Rubiales, menjadi buah bibir di tengah keberhasilan negaranya menyabet gelar Piala Dunia Sepak Bola Perempuan atau FIFA Woman's World Cup 2023.
Rubiales memicu kontroversi setelah kedapatan mencium bibir pemain tim nasional (timnas) sepak bola perempuan Spanyol, Jennifer Hermoso. Hal ini dianggap sebagai tindak pelecehan.
Kontroversi Ciuman Tidak Senonoh Rubiales
Kasus ini bermula saat timnas perempuan Spanyol sukses menjuarai Piala Dunia Sepak Bola Perempuan 2023 yang digelar di Australia dan Selandia Baru usai mengalahkan timnas perempuan Inggris di final, Minggu (20/8) sore.
Dilansir dari DW News, ketika Hermoso naik ke podium untuk menerima medali pemenang dan ucapan selamat dari Presiden FIFA Gianni Infantino, Ratu Spanyol Leticia, dan Rubiales, ketua RFEF itu mencium pipinya sebelum meraih kepalanya dan mencium bibirnya.
Hermoso mengatakan bahwa ciuman itu tidak dilakukan atas dasar suka sama suka, sehingga memicu kritik dari politisi, klub, dan mantan pemain pria serta perempuan. Banyak yang memandang hal ini sebagai penyalahgunaan kekuasaan dalam organisasi patriarki.