Presiden Hungaria Katalin Novak Mengundurkan Diri Buntut Ampuni Kasus Pelecehan Seksual
Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 12 Feb 2024 17:00 WIB
Presiden Hungaria Katalin Novak Mengundurkan Diri Buntut Ampuni Kasus Pelecehan Seksual/Foto: REUTERS/ALEKSANDRA SZMIGIEL
Presiden perempuan pertama Hungaria Katalin Novak mengundurkan diri dari jabatannya, Sabtu (10/2). Alasan Novak mengundurkan diri karena meningkatnya kritik publik atas keputusannya mengampuni seorang pria yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak.
"Saya memutuskan untuk memberikan pengampunan pada bulan April lalu, dengan keyakinan bahwa terpidana tidak mengeksploitasi kerentanan anak-anak yang dia awasi," kata Novak dalam pidatonya dalam pidato nasional yang disiarkan televisi pada hari Sabtu, dilansir dari CNN International.
"Saya melakukan kesalahan, karena pengampunan dan kurangnya alasan justru memicu keraguan terhadap nol toleransi yang berlaku terhadap pedofilia," ujarnya.
Melalui akun X (dulu Twitter), Novak juga mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden. Ia menyebutkan bahwa Hungaria adalah negara yang indah dengan masyarakat yang luar biasa.
"Hari ini saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Presiden Hungaria. Terima kasih atas segalanya kepada semua sahabatku di empat penjuru dunia.
Hungaria adalah negara yang indah dengan orang-orang yang luar biasa, mitra yang baik, teman yang lebih baik, dan sekutu yang dapat diandalkan. Saya senang bahwa dalam beberapa tahun terakhir saya dapat berupaya meningkatkan kesadaran akan hal ini di dunia," tulisnya, Minggu (11/2).
Ribuan Rakyat Mendemo Presiden Hungaria
Katalin Novak/Foto: Instagram/katalin.novak
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di ibu kota Budapest pada Jumat (9/2), menyerukan agar Novak mundur. Partai oposisi Hungaria juga menuntut pengunduran diri Novak. Dilaporkan Reuters, Novak sedang melakukan kunjungan resmi ke Doha ketika pengunjuk rasa berdemo di kantornya.
Pada bulan April 2023, Novak telah memberikan pengampunan kepada sekitar dua lusin orang menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Hungaria. Beberapa orang yang diampuni Novak di antaranya adalah wakil direktur panti asuhan yang telah membantu mantan direktur tersebut menyembunyikan kejahatannya.
Mantan direktur tersebut dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur antara tahun 2004 dan 2016, menurut laporan Reuters. Sementara itu wakil direktur menerima hukuman tiga tahun.
Presiden Hungaria Meminta Maaf
Katalin Novak/Foto: Instagram/katalin.novak
Novak adalah sekutu dekat perdana menteri nasionalis garis keras Hungaria, Viktor Orbán, dan merupakan mantan menteri keluarga. Pada tahun 2022, ia menjadi perempuan pertama yang memegang peran seremonial sebagai presiden Hungaria.
Novak menjabat sebagai Presiden Hungaria kurang lebih selama dua tahun. Pada pidato terakhirnya sebagai seorang presiden, Novak juga meminta maaf kepada keluarga korban dan mengatakan bahwa ia telah melakukan kesalahan.
"Saya meminta maaf kepada mereka yang mungkin telah saya sakiti dan kepada semua korban yang mungkin merasa bahwa saya tidak membela mereka,” kata Novak, seraya menambahkan bahwa dia selalu “secara konsisten mengadvokasi perlindungan anak-anak dan keluarga.”
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
