Profil Amanda Nguyen, Perempuan Asia Tenggara Pertama yang Akan Terbang ke Luar Angkasa
Cobaan besar sering kali membuat seseorang hancur berantakan. Namun Amanda Nguyen berhasil membuktikan bahwa kenyataan paling pahit sekali pun bukanlah akhir dari segalanya.
Melansir Orange County Register, warga Amerika berdarah Vietnam ini berhasil menggapai mimpi menjadi astronot setelah gigih memperjuangkan hak sebagai penyintas kekerasan seksual. Dia bahkan mendapat kehormatan sebagai perempuan berdarah Asia Tenggara pertama yang akan terbang ke luar angkasa. Bagaimana kisahnya?
Amanda Nguyen dan Perjalanan ke Luar Angkasa
![]() Amanda Nguyen/Foto: Instagram.com/@amandangocnguyen |
Amanda N Nguyen adalah perempuan keturunan Vietnam yang kini tinggal di California Selatan, Amerika Serikat. Dikenal sebagai aktivis sosial yang gigih memperjuangkan hak-hak para korban kekerasan seksual, perempuan 32 tahun itu akan menjadi perempuan pertama dari keturunan Vietnam yang akan pergi ke luar angkasa.
Melansir Orange County Register, organisasi nirlaba Space for Humanity akan menjadi sponsor perjalanan Amanda Nguyen untuk menjelajahi luar angkasa melalui program Citizen Astronaut Program. Peserta program ini juga tidak sembarangan dan telah dipilih dengan cermat lewat berbagai pertimbangan. Nantinya, Amanda akan melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan kendaraan antariksa bernama Blue Origin New Shepard.
“Perjalanan baru Amanda akan menjadi contoh cemerlang dan sangat ditunggu-tunggu bagi banyak orang lainnya,” kata direktur eksekutif Space for Humanity, Antonio Peronace dalam sebuah pernyataan.
“Sebagai organisasi yang berkomitmen untuk mendemokratisasi ruang angkasa dan membuatnya dapat diakses oleh seluruh warga dunia, kami bangga bahwa Amanda dan perjalanannya mewakili kekuatan, semangat, dan kecemerlangan yang ingin kami terus luncurkan ke tingkat yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Mimpi yang Sempat Tertunda Akibat Kekerasan Seksual
Amanda Nguyen/Foto: Instagram.com/@amandangocnguyen
Kesempatan menjelajahi luar angkasa jelas menjadi hal menakjubkan bagi Amanda karena sejak awal dia memang memiliki mimpi menjadi seorang astronot. Hanya saja, dia sempat melupakan mimpi tersebut karena menjadi korban pelecehan seksual pada tahun 2013, di mana saat itu dia sedang menempuh studi keamanan nasional dan astrofisika di Universitas Harvard.
Amanda mengungkapkan bahwa kejadian buruk itu telah membuatnya hancur berantakan dan sesaat membuatnya melupakan mimpi besar yang dibangun sejak lama. Namun hebatnya, dia kemudian memilih untuk memperjuangkan hal dan keadilan. Dia kemudian menunda usaha menggapai mimpi sebagai astronot kemudian beralih menjadi aktivitas sosial dan kemanusiaan untuk para penyintas kekerasan berbasis gender.
“Sebagai seseorang yang mimpinya adalah pergi ke luar angkasa namun terhenti dan tertunda – seperti yang dialami banyak orang, terutama perempuan, yang menghadapi kekerasan berbasis gender – kesempatan ini berarti sebuah "keadilan" bagi saya,” kata Nguyen.
“Saya sempat memilih menunda mimpi menjadi astronot demi memperjuangkan hak-hak (bagi para penyintas kekerasan berbasis gender), dan saya masih bisa terus mempertahankan identitas tersebut sebelum benar-benar terluka (akibat kekerasan seksual),” ungkapnya lagi.
Perjuangan Amanda Memperjuangkan Hak-Hak Korban Kekerasan Seksual
Amanda Nguyen/Foto: Instagram.com/@amandangocnguyen
Salah satu alasan Amanda terpilih dalam program Citizen Astronaut Program adalah berkat kerja kerasnya di bidang kemanusiaan. Setelah mengalami pelecehan seksual, Amanda menyadari betapa sulitnya mencari keadilan, terutama dalam kasus pelecehan seksual. Namun, dia tidak tinggal diam dan terus gigih memperjuangkan pengesahan undang-undang di Kongres yang melindungi hak-hak korban pelecehan seksual.
Pada tahun 2014, dia juga berhasil mendirikan Rise, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja dengan legislator negara bagian untuk menerapkan hak-hak serupa bagi para korban. Keberhasilan Amanda dalam memperjuangkan hak-hak korban pelecehan seksual membuatnya dinominasikan oleh dua anggota Kongres untuk Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 2018. Pada tahun 2022, dia juga terpilih sebagai salah satu Women of the Year versi majalah Time.
Kini, hampir delapan tahun setelah Kongres menyetujui "Undang-Undang Hak Korban Pelecehan Seksual" secara mutlak, Space for Humanity akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan mensponsori perjalanan Amanda ke luar angkasa. Hal ini membuatnya menyadari bahwa perjuangan sebagai aktivis dan mimpinya sebagai astronot ternyata berjalan seiring sejalan.
“Mengungsi dengan perahu (dari Vietnam ke Amerika Serikat), keluargaku dulu hanya mengandalkan bintang-bintang yang membimbing mereka menuju kebebasan,” ungkap Amanda Nguyen dalam video yang dipublikasikan. “Ibu, kau berenang demi membuatku terbang. Kau melintasi lautan sehingga aku bisa menyentuh langit,” lanjutnya.
Detail perjalanan Amanda Nguyen beserta partner-nya masih belum diumumkan. Namun dia sudah mulai mempersiapkan diri dengan berlatih dan berkonsultasi dengan astronot perempuan lainnya. Dia juga berpesan pada para gadis muda di luar sana agar tidak ragu mengejar mimpinya.
“Lakukanlah. Kamu tidak perlu merasa cukup memenuhi syarat untuk benar-benar melakukannya. Cukup dengan dirimu sekarang, dan impianmu adalah hal yang sangat berarti. Meskipun tampaknya mustahil, lakukan saja,” pesan Amanda Nguyen.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
