Profil Linda Yaccarino, CEO Baru Twitter yang Gantikan Elon Musk
Elon Musk resmi menunjuk sosok baru untuk menggantikan dirinya sebagai CEO Twitter. Melalui akun Twitternya, Elon Musk mengumumkan bahwa sosok perempuan bernama Linda Yaccarino akan menjadi CEO baru untuk Twitter. Rencananya, Yaccarino akan bertugas enam minggu lagi.
Musk sendiri rencananya akan fokus mengawasi desain produk pengembangan perangkat lunak untuk Twitter. Pendiri Tesla itu berencana untuk mentransisikan Twitter menjadi "aplikasi segalanya" yang disebut X.
"Saya sangat senang menyambut Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru! @LindaYacc akan fokus pada operasi bisnis, sementara saya fokus pada desain produk & teknologi baru. Berharap untuk bekerja sama dengan Linda untuk mengubah platform ini menjadi X, aplikasi segalanya," cuit Musk di akun Twitternya, Jumat (12/5).
Lantas, siapa sosok Linda Yaccarino ini? Dirangkum dari Biography, berikut profil CEO baru Twitter Linda Yaccarino!
Profil CEO Baru Twitter Linda Yaccarino
Linda Yaccarino/ Foto: Dok. NBCUniversal |
Linda Yaccarino merupakan mantan ketua periklanan dan kemitraan global untuk NBCUniversal, dan diperkirakan berusia sekitar 60 tahun. Dia adalah lulusan tahun 1985 dari Penn State University.
Menurut profil alumninya, Yaccarino telah terlibat dalam berbagai aktivitas di kampusnya, seperti berpidato di berpidato di Penn State Forum dan membimbing alumni.
CNN melaporkan bahwa Yaccarino pertama kali bekerja di NBCUniversal sebagai karyawan magang perguruan tinggi sebelum kembali ke perusahaan pada tahun 2011. Menurut profil perusahaannya, dia mengawasi tim yang terdiri dari 2.000 pekerja dalam perannya sebagai kepala periklanan.
Ia berhasil membantu NBCUniversal menghasilkan 100 miliar USD dalam penjualan iklan. Dia menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan media, termasuk YouTube, Buzzfeed, Snapchat, dan Twitter.
Dampak Linda Yaccarino Jabat Posisi Sebagai CEO Twitter
Profil Linda Yaccarino, CEO Baru Twitter yang Gantikan Elon Musk/Foto: Dok. NBCUniversal
Yaccarino menciptakan tim penjualan iklan terpadu untuk NBCUniversal, dan menurut WSJ, merupakan bagian integral dalam peluncuran layanan streaming yang didukung iklan Peacock pada tahun 2020.
"Merupakan kehormatan mutlak untuk menjadi bagian dari Comcast NBCUniversal dan memimpin tim yang paling luar biasa. Kami telah mengubah perusahaan kami dan seluruh industri—dan saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai bersama," kata Yaccarino dalam sebuah pernyataan.
Sebelum bergabung dengan perusahaan, Yaccarino juga bekerja di Turner Broadcasting selama hampir dua dekade dan menjabat sebagai wakil presiden eksekutif dan COO penjualan iklan.
Linda Yaccarino/ Foto: Twitter/lindayacc |
Pada tahun 2018, Donald Trump menunjuknya untuk terlibat di Dewan Olahraga, Kebugaran, dan Nutrisi. Namun, dia juga bekerja dengan pemerintahan Presiden Joe Biden saat ini sebagai ketua Dewan Periklanan pada tahun 2021 untuk membuat kampanye vaksinasi virus corona.
Lantas, bagaimana dampak Linda Yaccarino menjabat sebagai CEO baru Twitter?
Linda Yaccarino/ Foto: Twitter/lindayacc |
Dengan keahliannya di bidang periklanan, kehadiran Yaccarino bisa menjadi poin penting untuk meningkatkan pendapatan Twitter. Beberapa bulan usai Musk membeli Twitter pada Oktober 2022, berbagai merek besar seperti Coca-Cola, Merck, Jeep, dan Wells Fargo semuanya menarik dana iklan mereka dari situs tersebut. Menurut CNN, pendapatan dari 1.000 pengiklan teratas situs tersebut turun sekitar 60 persen.
Pada Desember 2022, Musk memposting polling ke akun pribadinya yang menanyakan pengguna apakah mereka ingin dia mundur sebagai CEO Twitter. Lebih dari 57 persen persen dari sekitar 17 juta responden memilih ya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Linda Yaccarino/ Foto: Dok. NBCUniversal
Linda Yaccarino/ Foto: Twitter/lindayacc
Linda Yaccarino/ Foto: Twitter/lindayacc