Tidak semua orang dilahirkan dengan keterampilan kepemimpinan, di mana keterampilan ini sangat penting karena diperlukan dalam setiap jenis pekerjaan. Ini bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan begitu saja, namun harus dipelajari sejak dini.

Kepemimpinan yang hebat itu dinamis. Ini menggabungkan beberapa keterampilan unik menjadi satu kesatuan yang terintegrasi dan juga didasarkan pada kebiasaan seseorang. Melansir The Financial Express, berikut adalah beberapa kebiasaan yang rupanya sudah dimiliki para pemimpin sejak lahir. Apa saja?

Mencari Pengalaman dan Cara Berpikir Baru

Kebiasaan sejak lahir yang cocok untuk jadi pemimpin/Foto: Freepik.com/katemangostar

Para pemimpin senang menjadi yang terdepan dan tertarik dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Mereka suka mencoba teknologi baru, bertemu orang baru, dan mengobrol dengan mudah tentang apa yang disukai orang. Ini merupakan keterampilan untuk berkomunikasi dengan seseorang.

Mengikuti The Golden Rule

Beauties, kamu pasti tidak asing dengan pernyataan 'perlakukanlah orang lain seperti kamu ingin diperlakukan'. Pernyataan ini mengasumsikan bahwa semua orang adalah sama. Para pemimpin tidak pernah menerapkan pernyataan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, lho!

Mereka justru mengikuti the golden rule, yaitu memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan. Para pemimpin hebat mempelajari apa yang membuat orang lain tergerak, mengenali kebutuhan mereka saat itu, dan menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka.

Melihat Peluang Ketika Orang Lain Melihatnya Sebagai Tantangan

Kebiasaan sejak lahir yang cocok untuk jadi pemimpin/Foto: Freepik.com/lookstudio

Para pemimpin hebat melihat peluang di mana orang lain melihatnya sebagai tantangan. Mereka tidak menyerah ketika keadaan menjadi sulit dan mereka terus berimprovisasi, salah satu contohnya adalah JK Rowling. Sebelum Harry Potter sukses, JK Rowling adalah seorang ibu tunggal yang hidup jauh dari berkecukupan, dan terus menulis novel hingga salah satu karyanya menjadi novel paling sukses sepanjang sejarah.

Mengambil Risiko dengan Bijaksana

Kebiasaan sejak lahir yang cocok untuk jadi pemimpin/Foto: Freepik.com/pch.vector

Meski mereka selalu melihat tantangan sebagai peluang, para pemimpin sangat teliti dengan risiko yang akan diterima dan menimbangnya. Selain memiliki rencana, mereka juga siap membatalkan rencana tersebut jika risiko yang akan diterimanya nanti tampak terlalu tidak realistis.

Berani untuk Gagal

"Perbedaan antara pemenang dan pecundang adalah bagaimana mereka menangani kegagalan," tulis Rosabeth Moss Kanter, Profesor Harvard Business School, di Harvard Business Review pada tahun 2016. Memimpin dengan baik berarti berani mengambil risiko kegagalan dan pertahanan membantu para pemimpin untuk bangkit kembali dari kesulitan. Para pemimpin hebat mengetahui hal ini dengan baik dan mereka belajar menggunakan kegagalan.

Memberi Diri Waktu Istirahat

Kebiasaan sejak lahir yang cocok untuk jadi pemimpin/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Para pemimpin hebat memiliki tujuan yang ambisius dan mereka bekerja keras untuk mencapainya. Namun, mereka juga tahu bahwa kecanduan kerja dan kelelahan akan menyulitkan mereka mencapai tujuan tersebut.

Mereka meluangkan waktu sejenak untuk istirahat guna meningkatkan kreativitas dan ketajaman mental mereka. Waktu istirahat sangat penting bagi mereka untuk meningkatkan produktivitas serta menjaga kesehatan mental, seperti istirahat kecil sepanjang hari dan bahkan beberapa waktu liburan sepanjang tahun.

Beberapa orang tampaknya dilahirkan dengan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menginspirasi dan memimpin orang. Tapi bagi sebagian mayoritas, keterampilan tersebut tidak datang secara alami. Namun kamu jangan khawatir, keterampilan kepemimpinan bisa kamu pelajari dan kamu asah. Semangat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!