Jangan Terucap! 4 Kalimat Negatif Ini Tanpa Sadar Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental
Life
Punya Banyak Trauma dan Penyesalan? Ini 5 Cara Berdamai dengan Kejadian Pahit di Masa Lalu
Belinda Safitri | Beautynesia
Minggu, 04 May 2025 20:30 WIB
Ilustrasi orang berupaya memaafkan diri sendiri/ Foto: Freepik.com/stockking
Kamu masih sering terbayang kejadian di masa lalu yang menyakitkan? Atau merasa dihantui penyesalan atas keputusan yang pernah diambil? Beauties, tanpa disadari, luka emosional yang belum pulih bisa menjadi beban yang terus terbawa hingga hari ini. Hal itu pun bisa menghambat kebahagiaan dan ketenangan yang layak kamu rasakan.
Olehnya itu, meskipun prosesnya tak selalu mudah, berdamai dengan masa lalu adalah langkah penting yang perlu dilakukan untuk membantu menyembuhkan diri. Namun, bagaimana caranya? Dirangkum dari Better Help dan Life Recovery Groups, yuk simak cara perlahan mengatasi trauma dan penyesalan agar hidupmu bisa lebih damai.Â
1. Terima Masa Lalu Termasuk Rasa Sakitnya
Ilustrasi orang merenung/ Foto: Freepik.com/freepik
Langkah pertama untuk berdamai adalah menerima bahwa beberapa peristiwa di masa lalu memang menyakitkan dan hal itu tidak bisa lagi diubah. Menolak kenyataan justru akan memperpanjang luka emosional dan membuatmu terjebak dalam penyesalan.Â
Olehnya itu, terima bahwa semua kejadian, baik maupun buruk adalah bagian dari perjalanan hidup yang membentuk dirimu saat ini. Penerimaan ini bukan berarti kamu membenarkan peristiwa tersebut, melainkan memilih untuk tidak membiarkannya terus mengusik hidupmu.
2. Maafkan Diri Sendiri dan Orang Lain
Ilustrasi orang berupaya memaafkan diri sendiri/ Foto: Freepik.com/stockking
Memendam kemarahan atau rasa bersalah hanya akan menambah beban emosional yang sulit disembuhkan. Maka dari itu, beri ruang bagi dirimu untuk memaafkan kesalahan yang pernah kamu buat, baik disengaja maupun tidak.
Begitu juga dengan orang lain, memilih memaafkan mereka bukan berarti untuk mereka, tetapi demi ketenangan batinmu sendiri. Ingatlah bahwa memaafkan bukan berarti melupakan, melainkan membebaskan diri dari beban dendam dan rasa sakit yang terus mengganggu.
3. Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan
Ilustrasi orang fokus/ Foto: Freepik.com/jcomp
Masa lalu berada di luar kendali kita, tapi masa kini dan masa depan masih bisa kita bentuk. Daripada terjebak dalam penyesalan, lebih baik arahkan energi untuk memperbaiki hidup hari ini.Â
Bangun rutinitas yang sehat, jaga relasi yang positif, dan ambil keputusan kecil maupun besar yang bisa mendukung pertumbuhan dirimu. Sebab, fokus pada apa yang bisa kamu lakukan sekarang akan membantumu keluar dari jerat luka masa lalu.
4. Tetapkan Ekspektasi yang Realistis
Ilustrasi merenung/ Foto: Freepik.com/jcomp
Proses penyembuhan tidak instan dan tidak selalu berjalan mulus. Kadang ada hari kamu merasa kuat, tapi ada pula saat-saat kamu kembali terpuruk. Itu sangat wajar. Lagipula proses penyembuhan butuh waktu dan tidak ada timeline yang sama untuk semua orang.
Jadi, jangan memaksakan diri untuk sembuh total dalam waktu cepat. Sediakan ruang untuk merasa lemah dan nikmati setiap langkah kecil sebagai progres. Dengan ekspektasi yang realistis, kamu akan lebih mudah bersyukur dan terus maju.
5. Lakukan Perbaikan Jika Memungkinkan
Ilustrasi berbicara dengan seseorang/ Foto: Freepik.com/freepik
Kalau kamu merasa masih ada kesempatan untuk memperbaiki sesuatu dari masa lalu, lakukan dengan cara yang sehat dan penuh kesadaran. Entah itu meminta maaf atau menjelaskan kesalahpahaman.Â
Namun kalau memang sudah tidak ada lagi yang bisa diperbaiki, cobalah untuk belajar dari pengalaman tersebut dan jadikan itu motivasi untuk tidak mengulang hal yang sama di masa depan. Sebab, perbaikan terbaik adalah tumbuh menjadi versi dirimu yang lebih baik.
Jadi, itulah sejumlah cara berdamai dengan trauma dan kejadian pahit di masa lalu. Ingat bahwa berdamai dengan masa lalu bukan berarti melupakan kejadiannya, tapi memilih untuk tidak membiarkannya menghalangi masa depanmu.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
