Punya Bayi Kucing Kecil yang Ingin Ladies Rawat? Ketahui 4 Cara Merawatnya yuk!

Ladies menemukan bayi kucing dengan keadaan ringkih yang bikin nggak tega? Indukannya juga nggak ada? Udah deh, rawat aja bayi kucing tersebut. Sebelumnya, kamu harus tahu kalau ada perbedaan mendasar antara bayi kucing dengan kucing dewasa dari segi perawatan. Bayi kucing punya treatment tersendiri yang harus kamu ketahui. Yuk coba intip beberapa tips di bawah ini untuk mengetahui cara merawat bayi kucing tanpa induk:

1. Jagalah Bayi Kucing Tetap Hangat

Bulu bayi kucing nggak setebal bulu kucing dewasa. Bayi kucing baru lahir juga nggak bisa memanaskan diri sendiri seperti kucing dewasa. Untuk itu, kamu perlu membuat bayi kucing tetap hangat. Sediakan selalu selimut di tempat khusus dan taruh bayi kucing di lingkungan tertutup. Jika usia bayi kucing sudah mendekati umur 2 bulan, kamu bisa melepasnya sesekali di pagi hari untuk mendapatkan panas matahari yang alami. 

Foto: Istimewa

2. Beri Bayi Kucing Susu

Bayi kucing mendapatkan nutrisi dari air susu ibunya. Ketika bayi dan induknya berpisah dan kamu memutuskan mengadopsinya, coba deh belikan botol susu khusus bayi kucing. Kamu bisa mengisinya dengan susu khusus bayi yang tidak mengandung laktosa. Susu berlaktosa justru bikin pencernaan bayi kucing bermasalah. 

Foto: Istimewa

3. Beri Makanan Basah Untuk Si Mpus

Jangan memberi makanan yang kering terlebih dahulu pada kucing. Coba berikan makanan basah. Kamu bisa coba dengan meracik sendiri daging ikan yang dikukus dengan sedikit air agar basah. Biar nggak repot, beli saja wet food yang tersedia di toko hewan. Berikan secara perlahan. 

Foto: Istimewa

4. Biasakan Bayi Kucing Buang Air Besar pada Tempatnya

Coba biasakan si bayi kucing untuk pup pada tempatnya sejak dini. Latih si kecil untuk buang kotoran di pasir tersebut. Beli saja pasir khusus untuk pup si kucing yang banyak dijual di toko hewan. Ladies juga bisa monitor keadaan kesehatan si bayi kucing lewat pup yang dikeluarkan. Pup kucing normal adalah yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu cair. 

Foto: Istimewa

Sudah siap adopsi bayi kucing? Perhatikan 4 hal di atas ya! Salah langkah perawatan bisa membahayakan, lho.