Punya Harta Rp57 Triliun, Siapa Sangka Triliuner Ini Ternyata Mantan Tukang Koran, Ini Kisahnya!
Tidak ada yang mustahil di dunia. Semua bisa berubah dengan cepat, termasuk nasib seseorang. Dari yang dulunya hidup serba kekurangan, bisa saja kini ia miliki harta berlimpah ruah.
Seperti Howard Schultz. Ia adalah orang yang berjasa menjadikan Starbucks sebagai perusahaan kopi yang mendunia.
Nggak langsung menjadi bos, ia melewati lika-liku kehidupan yang cukup panjang. Seperti apa kisahnya, simak!
Hidup Serba Kekurangan sampai Menjadi Tukang Koran
Howard Schultz/ Foto: AFP Photo/ALEX WONG |
Schultz lahir di Brooklyn, New York, 1953. Ayahnya Fred Schultz adalah mantan angkatan bersenjata yang berakhir bekerja sebagai sopir.
Namun nasib nahas terjadi. Fred mengalami kecelakaan yang membuatnya butuh perawatan ekstra. Sayangnya, saat itu ia tak miliki asuransi.
Perekonomian keluarga pun mendadak memburuk. Bahkan karena hal ini, di usia Schultz yang baru 12 tahun sudah harus bekerja menjadi loper koran dan pelayan kafe. Lalu, di usia 16 tahun ia bekerja sebagai pegawai toko.
Cerdas, Dapatkan Beasiswa untuk Kuliah!
Howard Schultz ternyata adalah sosok yang cerdas. Ia memiliki bakat di bidang olahraga yang akhirnya membuat ia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Northern Michigan University, jurusan Komunikasi.
Setelah lulus kuliah, ia bekerja selama tiga tahun di Xerox sebagai sales manager.
Bekerja di Starbucks
Howard Schultz/ Foto: Istimewa |
Saat Schultz datang menyambangi Starbucks, ia seolah melihat ada mutiara terpendam di toko yang dulunya masih sangat kecil ini.
Ia pun tertarik untuk bekerja di sana, dan ditempatkan di divisi marketing. Meski dengan gaji yang sangat kecil, ia tetap melakoninya dengan baik.
Setelah setahun bekerja ia dikirim ke Italia untuk menimba ilmu tentang industri kopi. Di situlah ia mendapat banyak inspirasi baru untuk pengembangan bisnis Starbucks, termasuk meminta untuk tempat ngopi ini di desain senyaman mungkin, seperti di Italia.
Sayangnya ide tersebut ditolak karena dianggap merugikan. Schultz pun akhirnya keluar dari Starbucks dan membuat kedai kopi sendiri di Seattle dengan modal USD 1,7 juta. Ia membuka II Giornale yang akhirnya mencetak kesuksesan.
Ternyata Starbucks pernah berniat menjual gerai sampai nama brand itu sendiri, dan Schultz akhirnya menjadi pemilik baru sampai saat ini menjadi bos. Cerita selengkapnya, baca di sini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Howard Schultz/ Foto: AFP Photo/ALEX WONG
Howard Schultz/ Foto: Istimewa