Punya Kalender Berbeda, 9 Daftar Negara Ini Rayakan Tahun Baru Selain Tanggal 1 Januari

Natasha Riyandani | Beautynesia
Rabu, 01 Jan 2025 13:00 WIB
2. India
Diwali Festival/ Foto: Flickr.com/Abhishek Gaurav

Tahun Baru 2025 di depan mata. Momen pergantian tahun selalu dirayakan dengan meriah dan spektakuler. Berbagai acara pun turut meramaikan perayaan tahun baru, mulai dari acara bakar-bakaran atau barbeque, meniup terompet hingga pesta kembang api.

Namun, perbedaan tradisi dan budaya membuat sejumlah perayaan tahun baru dilakukan sesuai dengan kebudayaan masing-masing negara. Kebanyakan di antaranya bahkan tidak jatuh pada tanggal 1 Januari, yang mana mengikuti kalender Gregorian atau Masehi.

Lantas, negara mana saja yang merayakan tahun baru sesuai kebudayaannya? Melansir dari detikEdu, berikut informasi lengkapnya. Simak!

1. Korea Selatan

Seollal/ Foto: Flickr.com/Republic of Korea

Selain tahun baru pada 1 Januari, orang Korea Selatan juga punya tahun barunya sendiri yang bernama Seollal. Seollal merupakan perayaan Tahun Baru Imlek dalam budaya Korea Selatan. Penanggalannya berdasarkan kalender bulan (lunar), sehingga waktu perayaannya seringkali berbeda.

Perayaan Tahun Baru Korea ini dirayakan dengan meriah selama tiga hari. Seollal termasuk salah satu hari raya besar yang dinantikan oleh masyarakat Korea, selain Chuseok.

Beragam tradisi pun kerap dilakukan untuk merayakan Seollal, di antaranya memberi hormat kepada leluhur, pulang ke kampung halaman, berkumpul keluarga, membeli dan mengenakan pakaian tradisional (hanbok) baru, hingga menyantap tteokguk, yaitu sup khas tahun baru.

2. India

Diwali Festival/ Foto: Flickr.com/Abhishek Gaurav

Sejumlah kota di India memiliki tanggal perayaan tahun barunya masing-masing. Umumnya, Tahun Baru Diwali dirayakan dengan cahaya lilin dan lampu tanah liat kecil yang ada di jalan dan rumah.

Tahun Baru Diwali biasanya jatuh sekitar pertengahan Oktober dan November menurut kalender lunar. Hari ketiga Diwali merupakan hari yang paling penting bagi masyarakat India. Lantaran pada hari tersebut akan diisi dengan sembahyang khusus kepada para dewa dan menyebar lilin.

3. Kamboja

Tahun Baru Chol Chnam Thmey/ Foto: Flickr.com/Sam Sith

Masyarakat Kamboja merayakan Tahun Baru Chol Chnam Thmey selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 13-15 April. Berbagai kegiatan pun biasa dilakukan selama libur tahun baru tersebut.

Tidak hanya bisa mudik, masyarakat lokal juga bisa beribadah ke kuil, mengikuti seremoni penyucian, dan bermain permainan tradisional dengan keluarga atau teman-teman. Perayaan tahun baru ini juga dilakukan dengan sangat meriah.

4. Sri Lanka

Aluth Avurudda/ Foto: Flickr.com/Chandana Witharanage

Orang Sinhal dan Tamil di Sri Lanka merayakan Tahun Baru Aluth Avurudda setiap tanggal 13-14 April. Beragam tradisi pun kerap dilakukan, termasuk persiapan makanan tradisional, penyalaan perapian, dan upacara keagamaan.

Perayaan ini memiliki makna budaya yang besar, yaitu melambangkan transisi ke tahun astrologi baru. Aneka permainan, musik, dan tarian yang meriah turut menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Lantaran dipercaya dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kebanggaan dalam berbudaya.

5. China

Tahun Baru Imlek/ Foto: Freepik.com/our-team

Di China, Tahun Baru didasarkan pada kalender lunar yang perayaannya biasanya jatuh antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari. Tahun Baru China (Chun Jie) atau yang lebih dikenal dengan Tahun Baru Imlek dirayakan oleh semua keturunan China di berbagai negara dengan meriah.

Perayaan Tahun Baru Imlek diramaikan dengan berbagai ornamen berwarna merah dan emas. Pajangan berupa lampion, pohon angpao, serta aneka makanan khasnya seperti kue bulan, kue keranjang, hingga jeruk mandarin kerap menghiasi rumah.

Tradisi menggunakan warna merah saat Imlek dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan bagi masyarakat China. Untuk 2025 mendatang, Tahun Baru Imlek akan jatuh pada 29 Januari.

6. Thailand

Songkran/ Foto: Flickr.com/Anthony Bouch

Di Thailand, ada juga perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan pada bulan April. Bernama Songkran, perayaan tahun baru ini dikenal dengan festival air yang meriah. Tradisi ini melambangkan pemurnian dan pembersihan diri dari kemalangan di tahun sebelumnya.

Masyarakat lokal dan wisatawan dapat ikut berpartisipasi dalam perang air yang akan mengubah jalanan menjadi basah kuyup. Selain itu, Songkran juga melibatkan penghormatan kepada orang tua, ibadah ke kuil, dan kegiatan budaya.

7. Arab Saudi

Tahun Baru Islam/ Foto: Flickr.com/marviikad

Bagi negara-negara yang mengikuti kalender Islam, salah satunya Arab Saudi, Tahun Baru dikenal juga sebagai Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam. Menurut kalender Hijriyah, tahun baru jatuh pada hari pertama bulan Muharram.

Meski setiap tahun tanggalnya berubah, namun perayaan ini menandai migrasi Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Perayaan ini termasuk acara yang khidmat, biasanya dirayakan dengan berdoa dan refleksi diri. Namun, di beberapa wilayah lain juga ada yang merayakannya dengan meriah dan berkumpul bersama keluarga.

8. Iran

Nowruz/ Foto: Flickr.com/Ninara

Tahun Baru Iran dikenal sebagai Nowruz, yang berarti “Hari Baru” dalam bahasa Persia. Dirayakan oleh seluruh masyarakat Iran, Nowruz biasanya jatuh pada atau sekitar tanggal 20 Maret.

Menyambut Tahun Baru, orang-orang akan membersihkan dan mendekorasi rumah mereka. Tak jauh berbeda, Tahun Baru Iran juga dirayakan dengan meniup terompet, mengunjungi rumah teman dan keluarga, hingga mengenakan pakaian tradisional baru. Tradisi unik ini merupakan salah satu bentuk ucapan syukur kepada Sang Pencipta.

9. Nepal

Tahun Baru Nepal/ Foto: Flickr.com/KLAPIXS

Dirayakan pada pertengahan April, Tahun Baru Nepal menandai dimulainya kalender Bikram Sambat. Itu berarti waktu untuk parade, acara budaya, dan kumpul keluarga.

Selain itu, masyarakat biasanya merayakan Tahun Baru Nepal dengan berpiknik atau berpetualangan di alam. Tradisi tersebut mencerminkan hubungan mendalam antara negara dengan alam.

Kathmandu menjadi pusat perayaan tahun baru, dengan orang-orang menikmati musik, makanan, dan dekorasi warna-warni yang meriah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE