Punya Kekayaan Budaya, Ini Tradisi Unik yang Hanya ada di Indonesia
1. Tradisi Potong Jari – Papua
Foto: https://travelingyuk.com/Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang masih sangat kental nilai budayanya. Potong jari adalah tradisi untuk menunjukan kesedihan karena ditinggal oleh anggota keluarga. Bagi suku Dani, jari mempunyai arti yang lebih dalam, disimbolkan sebagai bentuk kerukunan, kebersatuan, dan kekuatan dalam diri manusia ataupun sebuah keluarga. Hingga kini, masih banyak anggota suku yang mempertahankan tradisi ini.
2. Pemakaman Waruga - Minahasa
Foto: https://traveltoday.comKalau biasanya orang yang meninggal akan dimakamkan dalam keadaan berbaring, namun salah satu tradisi di Minahasa adalah memposisikan jenazah duduk sambil memeluk kakinya dan harus menghadap ke arah utara. Filosofi dari pemakaman Waruga ini menurut kepercayaan suku Minahasa adalah melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan.
3. Ritual Tiwah – Kalimantan Tengah
Foto: https://gambarbagus.comDi Kalimantan Tengah ritual Tiwah adalah tradisi khusus yang dilakukan untuk orang yang sudah lama meninggal. Ritual Tiwah ini biasa dilakukan oleh suku Dayak untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke sebuah rumah yang disebut Sandung. Ritual ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan arwah menuju Lewu Tatau atau surga serta bertujuan untuk melepaskan kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan.
4. Gigi Runcing Suku Mentawai – Kalimantan
Foto: https://goodnewsfromindonesia.comStandar kecantikan memang berbeda-beda di setiap daerah. Bagi suku Mentawai, wanita yang cantik harus memenuhi tiga kriteria. Pertama, punya telinga yang panjang. Kedua, tubuhnya dihiasi titi atau tato. Ketiga, giginya harus runcing. Tradisi untuk meruncingkan gigi ini diyakini akan menambah kecantikan sang wanita. Unik!
5. Brobosan – Jawa
Foto: https://dewisundari.comBrobosan yang mempunyai arti menerobos ini dilakukan ketika upacara kematian. Brobosan sendiri dilakukan dengan cara berjalan di bawah keranda mayat yang sedang diangkat tinggi-tinggi. Hal ini dipercaya dapat membuat keluarga yang ditinggalkan melupakan kesedihan dan menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang.