Punya Kepribadian Sensitif Gak Masalah, Asal Perhatikan Tanda Ini
Kepribadian sensitif membuat seseorang terlihat baperan atau lemah. Namun, jika dilihat dari sisi lain, mereka adalah orang yang peka terhadap lingkungan sekitar sehingga dapat lebih cepat mengambil tindakan jika ada sesuatu yang tampak mengganggu.
Hanya saja, karena sangat peka dan cenderung perasa, maka kesannya memang jadi lemah, padahal belum tentu demikian. Apalagi, orang dengan kepribadian sensitif justru disebut sebagai sosok yang baik untuk jadi pemimpin.
Namun demikian, tetap perlu ada kontrol atau kendali agar tidak berlebihan dan berakhir baper berlarut-larut. Nah, berikut adalah enam tanda kamu sensitif berlebihan dan bagaimana caranya bertahan agar tetap kuat mental.
1. Kamu punya perasaan yang campur aduk, tenangkan diri dengan mengatur pola makan dan tidur
![]() Kepribadian Sensitif/ Foto: Freepik.com |
Kadang kamu merasa senang, sedih, gelisah, dan marah dalam satu waktu. Atau, kamu bahkan bingung sendiri dengan apa yang kamu rasakan saking campur-aduknya. Perasaan yang naik turun seperti ini bahkan bisa sangat intens sepanjang waktu.
Saat itu terjadi, coba cek apakah kamu sudah cukup tidur minggu ini? Apakah kamu sudah sarapan tadi pagi? Kurang tidur diketahui dapat menyebabkan iritabilitas, kemurungan, dan penurunan konsentrasi serta produktivitas pada orang kebanyakan. Sementara itu, kelaparan atau kekurangan gula dalam darah juga dapat meningkatkan stres. Karena itu, atur ulang jadwal tidur dan makan supaya pikiran kembali tenang dan kamu tidak terlalu sensitif terhadap segala sesuatu.
2. Kamu mudah terganggu atau kaget terhadap suara, coba gunakan headphone peredam bising
![]() Kepribadian Sensitif/ Foto: Freepik.com |
Kamu mungkin sangat terganggu dengan suara yang ramai. Kamu mungkin juga gampang terkejut dengan suara yang keras dan tiba-tiba. Alhasil, kamu susah konsentrasi ketika mengerjakan tugas dan yang lainnya. Jika demikian, itu salah tanda kamu sensitif berlebihan. Karenanya, headphone peredam bising bisa jadi jalan untuk menemukan kedamaian pribadi.
Jika kamu tinggal bersama orang lain, ciptakan satu tempat yang tenang dan aman untuk beristirahat saat kamu ingin menjauh dari orang dan kebisingan. Ini bisa berupa kamar tidur, ruang belajar, atau bahkan hanya mandi dengan diterangi cahaya lilin. Mendengarkan musik yang menenangkan juga seringkali dapat membantu.
3. Kamu mudah menangis, tak apa, ijinkan dirimu sendiri untuk mengungkapkan perasaan dengan menangis
![]() Kepribadian Sensitif/ Foto: Freepik.com |
Film, iklan, hewan lucu, semua hal berpotensi membuat kamu menangis. Menurut Dr. Elaine Aaron, penulis The Highly Sensitive Person, orang yang sensitif cenderung lebih sering menangis daripada orang kebanyakan. Ia mengatakan kepada Huffington Post bahwa orang yang sensitif tidak bisa menyembunyikan apa yang mereka rasakan, selalu terdorong untuk mengungkapkan apa yang dirasa. Orang lain mungkin khawatir, tetapi menangis adalah salah satu bentuk ungkapan perasaanmu dan itu tidak wajar, normal, tidak apa-apa.
4. Kamu mudah tersentuh dengan sesuatu yang indah, coba beri diri ruang kreatif
![]() Kepribadian Sensitif/ Foto: Freepik.com |
Makanan enak, aroma yang wangi, karya seni, hingga sebuah melodi dapat berdampak besar bagimu. Kamu pun punya keinginan kuat untuk menciptakan sesuatu. Bermusik, menulis puisi, menemukan resep baru, menghias kamar, merangkai bunga, atau membuat barang kerajinan akan memberi kamu kepuasan. Dan ini dapat membuat mood jadi lebih baik. Kamu pun jadi lebih produktif.
5. Kamu menganggap kritik seperti belati, waspadalah terhadap orang-orang yang memanfaatkannya
![]() Kepribadian Sensitif/ Foto: Freepik.com |
Kata-kata sangat penting bagi kamu yang memiliki kepribadian sensitif. Kata-kata positif bisa bikin melambung, sementara kata-kata kasar bisa bikin jatuh hingga ke dalam jurang. Bagimu, kritik bisa terasa seperti pisau belati dan sikap negatif seperti racun yang mengganggu sistem diri.
Itu karena kamu memiliki ikatan yang dalam dengan orang lain, jadi mungkin sulit untuk mengabaikan kata-kata mereka begitu saja. Terlalu memikirkan kata-kata orang lain akan membuat kamu meragukan atau bahkan menyalahkan diri sendiri.
Sayangnya, di luar sana ada orang yang akan memanfaatkan kondisi ini. Itulah mengapa sangat penting untuk selalu peka terhadap sekitar seperti yang biasa kamu lakukan. Ketahui dengan benar mana lawan dan kawan, sehingga kamu bisa terhindar dari menyalahkan diri sendiri atau membiarkan penilaian orang lain mempengaruhi pikiran.
6. Kamu tidak mudah menerima perubahan, kamu butuh waktu untuk bisa menyesuaikan diri
![]() Kepribadian Sensitif/ Foto: Freepik.com |
Satu lagi tanda kamu sensitif berlebihan adalah merasa nyaman dalam rutinitas. Sesuatu yang familiar jauh lebih aman daripada sesuatu yang baru. Perubahan, baik positif maupun negatif, benar-benar dapat melelahkan bagimu. Misalnya, saat berkencan dengan seseorang yang baru, mendapatkan promosi pekerjaan, atau pindah ke rumah baru, kamu mungkin sama stresnya seperti saat sangat gembira.
Pada umumnya, kepribadian sensitif membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang lain untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan. Tak apa-apa, tetap jalanilah perubahan itu, dengan pelan tapi pasti.





