BILLBOARD
970x250

Punya Makna Beda, 5 Sifat Negatif Ini Sering Disalahartikan sebagai Sifat Positif

Retno Anggraini | Beautynesia
Jumat, 26 May 2023 06:30 WIB
Punya Makna Beda, 5 Sifat Negatif Ini Sering Disalahartikan sebagai Sifat Positif
Sifat negatif yang disamarkan menjadi sifat positif/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Beauties, pernahkah kamu mendapat pujian dari orang lain, tapi setelah ditelaah lebih lanjut, pujian tersebut ternyata punya makna negatif? Terkadang, orang-orang mengatakan dan melakukan hal-hal yang tampak baik pada awalnya, tetapi sebenarnya memiliki arti negatif.

Bahkan, kita sendiri pun juga memiliki sifat yang mungkin terlihat positif, namun bila diamati lebih dekat, sebenarnya merupakan sifat negatif yang disamarkan. Kira-kira apa saja sifat negatif yang bisa disamarkan menjadi sifat positif? Berikut 5 diantaranya sebagaimana dilansir dari Psych2go.

Tidak Peka dan Tidak Bijaksana Dianggap sebagai Kejujuran

Sifat negatif yang disamarkan menjadi sifat positif
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/drobotdean

Menurut psikolog Dr. Jason Whiting, kamu tidak perlu memberi tahu orang semua yang kamu pikirkan. Apalagi jika ketika emosi kamu sedang kurang baik. Terkadang, kejujuran dalam kondisi emosi ini bisa lebih berbahaya bagi hubungan yang kamu miliki. Jadi, berhati-hatilah agar kamu tidak melakukannya dan menggunakannya sebagai alasan untuk bersikap kasar, tidak peka, dan tidak bijaksana.

Terlalu Mengontrol Dianggap sebagai Terorganisir dan Berorientasi pada Detail

Sifat negatif yang disamarkan menjadi sifat positif
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/timeimage

Psikolog klinis Dr. Ellen Hendriksen mengatakan bahwa perfeksionis terkenal cenderung menampilkan sifat tersebut secara eksternal, yakni melalui obsesi terhadap detail atau sifat tanpa henti dan tanpa kompromi. Ada kalanya mereka mendapati diri tidak dapat bersantai atau berkonsentrasi.

Jadi, meskipun tidak ada salahnya ingin teratur, berorientasi pada detail, dan membuat rencana untuk segala hal, kamu juga harus berhati-hati agar tidak membuat diri kamu terlalu kaku, tegang, dan dianggap suka mengontrol.

Kesombongan Dianggap sebagai Kepercayaan Diri

Sifat negatif yang disamarkan menjadi sifat positif
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/benzoix

Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan untuk menyamarkan kesombongan mereka sebagai rasa percaya diri. “Kita hidup di zaman kesia-siaan dan sebagian besar berkaitan dengan peran media sosial dalam hidup kita, seperti mengunggah foto selfie yang menarik dan memamerkan kehidupan kita secara online adalah bagian dari menjadi normal,” kata ilmuwan sosial dan penulis kesehatan mental Anna LeMind menjelaskan.

“Namun, situs jejaring sosial tidak menciptakan semua kepura-puraan dan kesia-siaan ini, tetapi hanya membawa karakter negatif ini ke permukaan.”

Memendam Perasaan Dianggap sebagai Kekuatan Emosional

Sifat negatif yang disamarkan menjadi sifat positif
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/gpointstudio

Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa menangis atau marah adalah tanda kelemahan. Kita cenderung memendam perasaan demi tidak menunjukkan kelemahan.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh para ahli di Kentucky Counseling Center, mereka menulis bahwa memendam emosi berarti menekan perasaan terdalam. Pada kenyataannya, memendam emosi bukan berarti kamu selalu kuat, Beauties.

Menghakimi Dianggap sebagai Berorientasi Terhadap Nilai

Sifat negatif yang disamarkan menjadi sifat positif
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/master1305

Mengutip Psychology Today, manusia menilai orang lain sebagai cara untuk merasa lebih unggul dari mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan kedok memaksakan nilai-nilai mereka kepada orang lain.

Meskipun tidak ada yang salah dengan memiliki keyakinan, moral, dan prinsip yang kuat, ada kalanya kita perlu berpikiran terbuka dan memberi orang keuntungan dari keraguan. Terlebih jika hal tersebut bukan urusan kita sejak awal.

Jadi, apakah ada beberapa sifat positif kamu yang menurut kamu mungkin merupakan sifat negatif yang terselubung, Beauties? Semua orang memiliki ketidaksempurnaan, meskipun mungkin tidak selalu suka mengakuinya.

Namun yang paling penting bukanlah merasa bahwa kita sempurna, tetapi lebih mengenali area-area ini untuk perbaikan dalam diri kita dan berusaha untuk menjadi lebih baik.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.