Tak perlu menunggu instruksi dari ketua tim untuk menegur teman atau rekan kerjamu yang asik sendiri saat yang lain aktif memikirkan ide. Beauties, sebagai anggota tim kamu pun boleh ambil inisiatif untuk mendorong tim kamu lebih terlibat dalam pekerjaannya.
Ada istilah untuk seseorang yang dianggap kurang berusaha atau malas dalam tim, yakni social loafing. Tentunya ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Berikut tips atasi social loafing yang efektif di dalam kerja tim yang patut dicoba. Dirangkum dari Psychology Today dan American Psychological Association (APA), berikut ulasannya, Beauties!
1. Beri Pembagian Tugas yang Variatif tapi Merata
Pembagian tugas yang variatif tapi merata. foto freepik.com: tirachardz |
Tugas yang diberikan wajib berbeda sesuai perannya, supaya masing-masing anggota tim memiliki pemikiran kalau mereka bertanggung jawab untuk pekerjaan yang diberikan. Kamu jadi lebih fokus untuk menuntaskan pekerjaanmu, bukan menunggu orang lain untuk menyelesaikannya, Beauties.
Adanya tugas yang variatif tetap memungkinkan kamu untuk berdiskusi dan meminta pendapat anggota tim lainnya, untuk memperkaya hasil kerjamu jadi lebih baik.
2. Libatkan Anggota Tim Sesuai Bidang Keahlian dan Minat
Libatkan anggota tim sesuai bidang keahlian dan minat. foto freepik.com: katemangostar |
Proses dari suatu kerja tim memang sangat diutamakan. Tapi hasil dari kerja tim bisa jauh lebih baik, kalau setiap anggota tim memegang peranan sesuai minat dan bidang keahlian.
Ini meminimalisir risiko kekeliruan dalam bekerja atau meminimalisir revisi dalam pekerjaan yang dilakukan jika pembagian kerja mempertimbangkan bidang keahlian. Pembagian pekerjaan sesuai minat juga menguntungkan, karena akan membuat anggota tim lebih bersemangat dalam mengeksplorasi tugasnya.
Ketua dan anggota tim perlu saling mengenal satu sama lain tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, supaya bisa saling berkontribusi satu sama lain.