
Queen of the Month: Kisah Shahnaz Indira Dobrak Standar Kecantikan, Model Plus Size yang Sukses Debut di London Fashion Week

Standar kecantikan yang saat ini dilanggengkan masyarakat masih berkutat pada perihal fisik, seperti tubuh kurus, kulit putih, hidung mancung, dan rambut lurus. Hal ini tak pelak membuat sebagian perempuan merasa insecure dengan bentuk tubuh dan wajah yang dimilikinya.
Tak sedikit perempuan yang memaksa dirinya untuk mengikuti standar kecantikan untuk bisa diterima oleh masyarakat. Standar kecantikan tersebut pada akhirnya membatasi ruang gerak perempuan untuk bebas berkarya, berekspresi, serta menentukan pilihan hidupnya.
Sama halnya di industri fashion. Tak bisa dipungkiri, definisi 'cantik' di dunia modeling mungkin hingga saat ini masih cukup ketat dan menjadi salah satu penyebab timbulnya standar kecantikan di masyarakat.
Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak pihak yang berani dan mampu mendobrak standar kecantikan saat ini. Salah satunya adalah Shahnaz Indira, model plus size asal Indonesia yang berhasil debut di London Fashion Week Spring/Summer 2023.
Kepada Beautynesia melalui program Queen of the Month, simak perjalanan karier modeling Shanaz Indira berikut ini.
Awal Terjun ke Dunia Modeling
![]() |
Nama Shahnaz Indira viral dan menjadi perbincangan hangat pada bulan September 2022 lalu. Ia berhasil menjadi model plus size pertama dari Indonesia yang berhasil debut di perhelatan mode London Fashion Week Spring/Summer 2023.
Shahnaz berjalan di atas runway mempresentasikan koleksi terbaru Simone Rocha. Memiliki tubuh curvy atau lebih berisi, perempuan kelahiran tahun 2003 itu tidak hanya tampil menawan, namun sekaligus mendobrak standar kecantikan dan menginspirasi banyak orang.
Karier Shahnaz di dunia modeling bermula ketika ia bertemu dengan founder dari sebuah modeling agency, IVY Models, yaitu Arief Ointoe.
"Awalnya aku ketemu manajer aku, Kak Arief. Dia foundernya IVY Models, di Club House. Terus dia cari aku di Instagram, setelah itu kayak kita chatting-an, ketemu, kemudian aku masuk IVY Models. Akhirnya dari situ aku berlanjut aja gitu sampai sekarang jadi model," ungkap Shahnaz Indira kepada Beautynesia.
Bermula dari 'coba-coba', Shahnaz pun rupanya sangat menikmati menjadi seorang model. Ia pun memutuskan untuk terus menekuni profesi tersebut.
"Waktu itu awal-awal nyoba-nyoba aja, sih. Kayak oh ya udah explore juga kan, tapi abis itu keterusan sampai sekarang, aku juga enjoy jadi model, jadi kayak lanjut terus," tuturnya.
Debut Pertama di London Fashion Week
Shahnaz menceritakan kisahnya hingga bisa debut di ajang London Fashion Week. Kala itu, agensi tempatnya bernaung, IVY Models, mengunggah fotonya dan tawaran langsung berdatangan.
"Jadi awalnya pas IVY Models post foto aku pertama kali, langsung banyak beberapa agency yang mau wawancara aku. Akhirnya aku ketemu agency aku di London gara-gara itu, akhirnya kita interview, habis itu aku sign sama mereka, terus mereka mau aku ke sana, akhirnya kemarin bulan September aku berangkat karena emang lagi fashion week juga jadi aku ikut casting-casting, akhirnya dapat waktu itu untuk jalan buat Simone Rocha di London Fashion Week," paparnya.
![]() |
London Fashion Week menjadi debut internasional pertama perempuan yang hobi melukis dan menyanyi itu. Shahnaz menampilkan Look 41 yang tersusun atas long dress hitam lengan panjang dengan aksen ruffles dan cutout di bagian pundak, beserta sepasang loafers berwarna senada.
"Berkesan banget, yang paling berkesan yang aku jalan untuk London Fashion Week, karena itu debut pertama aku, debut internasional pertama aku. Terus waktu di Jakarta, di Indonesia, aku nggak pernah ikut fashion week, jadi kayak waktu fashion week pertama itu di London. Jadi bener-bener seru banget, aku excited banget, enjoy juga," kenangnya.
Sempat Tak Percaya Diri dan Alami Bullying
Dalam wawancara singkat dengan laman models.com, Shahnaz mengaku pernah mengalami bullying soal fisik. Beberapa orang pernah mengomentari soal hidung dan tubuhnya yang besar.
Tapi seiring berjalannya waktu, Shahnaz sudah bisa menerima diri sendiri. Menurutnya, semua bentuk tubuh itu indah. Dengan menekuni dunia modeling, ia pun jadi lebih percaya diri dan belajar untuk mengenal dirinya lebih jauh lagi.
"Aku jadi lebih bisa kenal sama diri sendiri. Dulu sebelum modeling, aku kurang percaya diri, tapi semenjak jadi model aku jadi lebih kayak, "Oh, ya udah, gimana caranya percaya diri." Karena kan jadi model pembawaan dirinya harus bagus, jadi dari situ aku harus belajar, percaya diri gimana, terus cara merasa nyaman di badan kita itu gimana," ungkapnya.
Cara Mengatasi Rasa Insecure: Kamu itu Cukup, Kamu Itu Cantik!
![]() |
Namun tak bisa dipungkiri, ada kalanya rasa insecure datang menghampiri. Shahnaz pun membagikan caranya untuk mengatasi perasaan tersebut, yaitu dengan memberikan afirmasi positif ke diri sendiri. Ia juga percaya, ketika ia memandang dirinya cantik, maka orang lain pun akan memiliki pandangan yang sama.
"Sampai sekarang aku masih tetap belajar ya, kadang insecure ada juga waktunya datang, kan. Tapi selama ini, sih, aku lebih sering ngasih afirmasi ke diri sendiri, kayak "Kamu itu cukup, kamu itu cantik,"" ujar Shahnaz.
"Terus juga aku sekarang mikirnya kayak, "Oh, kalau aku ngelihat diri aku cantik, orang lain juga akan ngelihat aku cantik," gitu, sih. Sekarang mikirnya kayak gitu," lanjutnya.