Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kerja semakin sering diwarnai dengan istilah-istilah baru yang mencerminkan perubahan budaya dan pola pikir generasi muda. Setelah tren quiet quitting yang sempat viral, kini muncul fenomena lain yang disebut “quiet covering.”
Melansir Forbes, penelitian terbaru mengungkap bahwa quiet covering tidak hanya berdampak pada kesehatan mental karyawan, tetapi juga mempengaruhi produktivitas, kreativitas, hingga keterlibatan mereka di dunia kerja.
Menariknya, fenomena ini juga dikaitkan dengan “tatapan datar Gen Z” atau ekspresi wajah tanpa emosi yang sering dianggap tanda ketidaktertarikan, padahal sebenarnya menyimpan pesan yang lebih dalam.
(dmh/dmh)