Ramai di Medsos Raffi Ahmad Dapat Gelar Doktor Honoris Causa, UIPM Beri Respon

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 01 Oct 2024 12:30 WIB
UIPM Beri Respon dan Klarifikasi
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina/Foto: Instagram.com/raffinagita1717

Sejak diunggahnya potret penerimaan Gelar Doktor Kehormatan (Dr. HC) kepada Raffi Ahmad dari Professor Kanoksak Likitpriwan, Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand, dalam akun Instagram @raffinagita1717 hari Jumat (27/9), media sosial sontak dihebohkan dengan kredibilitas UIPM.

Netizen tak ragu untuk menelusuri keberadaan kampus tersebut dan menemukan alamat kampus yang diduga tidak valid. Temuan netizen ini menimbulkan tanda tanya baru. Sebab, sebuah akun X menemukan "kampus" yang berada di hotel di Thailand hingga dugaan untuk mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan, seseorang perlu mengisi Google Form. Kredibilitas UIPM juga semakin dipertanyakan saat seorang influencer Indonesia, Gita Savitri, menemukan fotonya digunakan dalam website kampus dan diklaim sebagai murid UIPM bernama "Anita Sari".

Tangkapan layar Instagram Story @gitasavTangkapan layar Instagram Story @gitasav/ Foto: Instagram.com/gitasav



Apa Itu UIPM?

UIPM

Ilustrasi/ Foto: instagram.com/uipmacademy

Mengutip situs UIPM Academy, dijelaskan bahwa UIPM menawarkan pendidikan secara daring “yang menawarkan beragam kursus dan program yang dirancang untuk memberdayakan siswa agar dapat belajar sesuai kecepatan dan kenyamanan mereka sendiri”.

Oleh karena bersifat daring atau online 100 persen, UIPM mengadopsi sistem global managing atau dikelola oleh beberapa negara secara global, seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, India, Prancis, dan Amerika Serikat, sebagaimana dikutip dari DetikEdu.

Ketika ditelusuri lebih lanjut, UIPM belum terdaftar dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) sebagai kampus yang  beroperasi di Indonesia.

Selain itu, UIPM juga menuliskan dalam situs bahwa mereka terafiliasi dengan Quality Assurance in Pre-Tertiary & Higher Education (QAHE), CPD Provider, Eden, UN ECOSOC, APQN, dan UN Global Impact.

Mengenal Gelar Doktor Honoris Causa

Congratulations for graduating.mortarboard and graduation scroll,tied with red ribbon, on a stack of old battered book with copy space on wood background

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NARANAT STUDIO

Dijelaskan dalam situs UIPM Academy bahwa Gelar Doktor Kehormatan ini diberikan untuk mengapresiasi individu global yang telah berkontribusi dan berprestasi. “Melalui program ini, kami berusaha untuk memotivasi dan memberikan penghargaan kepada individu, serta mengkatalisasi efek berantai berupa dampak positif dalam komunitas global kami,” tulis UIPM dalam situsnya.

Melansir DetikNews, Doctor Honoris Causa dapat diberikan kepada seseorang yang telah berjasa dan/atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia. Namun, universitas yang dapat memberikan Gelar Doktor Honoris Causa adalah perguruan tinggi dengan program Doktor terakreditasi A, sesuai Permenristekdikti Nomor 65 Tahun 2016.

 

UIPM Beri Respon dan Klarifikasi

raffi ahmad dan nagita slavina

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina/Foto: Instagram.com/raffinagita1717

Teranyar, UIPM memberikan respon terkait kecurigaan netizen setelah Raffi Ahmad menerima Gelar Doktor Kehormatan dari institusinya. Surat dari Deputy Legal Affairs UIPM Helena Pattirane diterima CNN Indonesia pada Senin (30/9).

Dalam surat tersebut, Helena memastikan bahwa UIPM adalah perguruan tinggi terdaftar dan terakui. 

"Sehubungan dengan ketidaktahuan para netizen yang menanggapi Saudara Raffi Farid Ahmad mendapat Gelar Doctor Honoris Causa (Dr.HC) in Tourism and Event Management, keberadaan UIPM dalam menjalankan Pendidikan Tinggi dengan format Pendidikan Tinggi Distance Education ( Pendidikan Jarak Jauh) dan menggunakan sistem pendidikan Full 100 % Online Learning, Virtual Campus atau Non Real Campus secara Jelas dan dipublikasikan baik di website resmi UIPM”.

Helena juga menegaskan UIPM didirikan sepenuhnya secara online, “yang dikelola secara Global Managing, Global Students, dan Global Education. UIPM tersebar di beberapa negara”.

Terkait alamat kampus Thailand, Helena mengatakan bahwa itu “bukan kampus, sebab UIPM murni 100% Online Learning" sehingga tidak membutuhkan bangunan kampus sesungguhnya.

Helena juga memberi klarifikasi bahwa alamat yang berada di Bekasi, Indonesia, adalah kantor UIPM setelah “diberi mandat oleh PBB (United Nations ECOSOC) untuk memantau (Observer, Monitoring, dan Reporter)”, sedangkan alamat di Rusia adalah kantor pusat pendidikan tinggi online learning.

Lebih lanjut, surat juga menyebutkan “Prosedur Gelar Doctor Honoris Causa (Dr. HC) dari UIPM yang diberikan kepada individu berprestasi diakui sah oleh QAHE (Quality Assurance Higher Education) sebagai Lembaga Akreditasi Internasional dan juga oleh Lembaga Pendidikan dari Order of Kingdom Prussia”. 

Selain itu, UIPM juga telah mendapat akreditasi dan pengakuan dari QAHE (Quality Assurance Higher Education) yang berkolaborasi dengan LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan) serta kolaborasi dengan berbagai kementerian akreditasi di seluruh dunia.

Namun, pernyataan tersebut kembali menjadi pertanyaan karena Kerajaan Prussia yang ditemukan abad ke-18 sudah tidak eksis saat ini karena berakhir di abad-20. Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE