Hamas dan Israel Sepakati Tahap Pertama Gencatan Senjata, Simak Isi Kesepakatannya
Life
Ramai Diboikot Netizen, Benarkah Starbucks Rebranding Jadi Vista Coffee?
Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 09 Jan 2024 12:00 WIB
Ramai Diboikot Netizen, Benarkah Starbucks Rebranding Jadi Vista Coffee?/Foto: X/DublinAirport
Baru-baru ini ramai di media sosial soal kedai kopi Starbucks yang diduga rebranding atau memperbarui mereknya menjadi Vista Coffee. Hal ini pertama kali diunggah oleh akun bandara Irlandia di X (dulu Twitter).
Akun @DublinAirport awalnya mengunggah informasi mengenai pembukaan outlet kopi bernama Vista Coffee di Terminal 1 Bandara Dublin. Akun tersebut juga mengunggah beberapa foto yang di antaranya memperlihatkan orang-orang yang tengah mengantre dan papan menu.
"Gerai Vista Coffee kami yang baru dibuka di Terminal 1 pagi ini dan sudah mendapat sambutan baik dari para penumpang," tulis akun @DublinAirport pada Kamis (4/1).
Dalam keterangan selanjutnya, @DublinAirport menyebutkan bahwa Vista Coffee berlokasi di unit yang sebelumnya ditempati oleh Starbucks. Mereka juga mengumumkan bahwa Vista Coffee menjadi salah satu dari sejumlah fasilitas makanan dan minuman baru dan lebih baik di Bandara Dublin.
"Vista Coffee berlokasi di tepi udara di T1, tepat setelah The Loop, di unit yang sebelumnya ditempati oleh Starbucks. Ini hanyalah salah satu dari sejumlah penawaran makanan dan minuman baru dan lebih baik yang akan diperkenalkan di Bandara Dublin pada tahun 2024. Nantikan detail selengkapnya segera!" tulis akun tersebut.
Netizen Sebut Starbucks Rebranding
Vista Coffee di Bandara Dublin/Foto: X/DublinAirport
Netizen kemudian ramai berkomentar bahwa Vista Coffee diduga merupakan rebranding dari Starbucks. Salah seorang netizen menyorot papan menu milik Vista Coffee serupa atau mirip dengan yang biasa digunakan di Starbucks. Tak hanya itu, di papan menu tersebut juga tertera tulisan "Your Starbucks Favorite" dan terdapat logo Starbucks.
"Ini adalah Starbucks. Mereka hanya melakukan rebranding karena boikot genosida menghancurkan pendapatan mereka," tulis akun @TheCart*****.
"Saya pikir ini masih Starbucks, mereka baru saja mengganti nama kafenya untuk mencoba menghindari boikot yang sedang berlangsung. Jika [gambar] diperbesar, Anda dapat melihat menu Starbucks, ditambah lagi mereka masih menggunakan cangkir Starbucks! Juga tidak ada kehadiran online untuk "Vista Coffee" - itu tidak ada!" tulis akun @Mames******.
"Ini masih Starbucks. Mereka [Starbucks] merasakan dampak boikot. Jangan mendukung perusahaan yang mendukung genosida. Free Palestine," tulis akun @keith**********.
Klarifikasi Pihak Bandara Dublin
Vista Coffee di Bandara Dublin/Foto: X/DublinAirport
Karena ramai netizen berkomentar soal Vista Coffee adalah rebranding dari Starbucks, pihak Bandara Dublin pun buka suara dan memberikan klarifikasi. Mereka menyebut bahwa Vista Coffee hanyalah merek sementara. Starbucks telah tutup pada bulan Desember di bandara tersebut karena kontrak berakhir.
"Klarifikasi: Vista adalah merek sementara. Starbucks tutup pada bulan Desember karena kontrak mereka berakhir. Merek lokal kopi baru akan pindah secara permanen ke unit ini pada bulan Maret," tulis akun @DublinAirport.
"Sampai saat itu tiba, operator baru (yang menggunakan produk Starbucks) akan menjalankan kafe tersebut sebagai Vista, memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik," tambahnya.
Pihak bandara juga memberikan klarifikasi kepada laman Lovin Dublin terkait kehadiran Vista Coffee yang diduga netizen merupakan rebranding dari Starbucks.
“Gerai Starbucks tutup pada akhir Desember ketika kontrak mereka berakhir. Operator baru telah mengambil alih unit tersebut dan merek lokal yang hebat akan pindah secara permanen ke unit tersebut pada musim semi tahun ini. Sementara itu, untuk memastikan penumpang dapat terus mendapatkan minuman kopi, operator baru telah membuka unit tersebut untuk sementara di bawah merek Vista, dan mereka telah melakukan kesepakatan dengan penghuni sebelumnya untuk menggunakan perlengkapan dan perlengkapan mereka serta untuk memasoknya dengan produk mereka untuk sementara," bunyi pernyataan pihak bandara.
Starbucks menjadi salah satu merek yang menjadi target kampanye boikot karena diduga pro-Israel. Banyak orang di penjuru dunia yang menyerukan kampanye boikot merk atau produk yang pro-Israel atau terafiliasi dengan Israel, salah satunya adalah Starbucks.
Akibat boikot ini, saham Starbucks mengalami penurunan. Dikutip dari detikFinance dari Bloomberg, saham Starbucks mengalami penurunan 1,6 persen pada awal Desember lalu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
