Ramai Istilah Tone Deaf di Medsos: Ini Arti, Ciri-Ciri, dan Cara Menghindarinya
Di tengah gelombang aksi unjuk rasa yang belakangan ini terjadi di Indonesia, istilah tone deaf kembali viral di medsos. Segelintir orang dianggap tone deaf dengan situasi yang kini terjadi.
Namun, apa sebenarnya arti tone deaf? Apa ciri-ciri hingga cara menghindarinya? Simak selengkapnya di sini yuk!
Arti Tone Deaf
Ilustrasi tone deaf/Foto: Freepik.com
Melansir detikJateng, istilah tone deaf yang viral di medsos ternyata memiliki dua arti. Secara harfiah, tone deaf digunakan dalam konteks musik untuk menggambarkan seseorang yang tidak mampu membedakan antara berbagai nada dan suara.
Namun, mengutip Merriam Webster, tone deaf digunakan untuk seseorang yang menunjukkan ketidakpekaan atau kurangnya persepsi terutama dalam hal sentimen, opini, atau selera publik. Artinya, ia tidak bisa menunjukkan kepedulian atau empatinya dengan apa yang sedang terjadi di sekitarnya.
Laman Huffpost mengatakan bahwa tone deaf bukan hanya tentang tidak mendengarkan, tetapi juga tentang ketidaksadaran. Kebanyakan orang tone deaf sebenarnya yakin bahwa mereka mendengarkan, padahal sebenarnya tidak. Kalaupun mereka mendengarkan, mereka melewatkan petunjuk mendalam yang datang dari benar-benar memperhatikan.
Ciri-Ciri Orang Tone Deaf
Ilustrasi tone deaf/Foto: Freepik/tirachardz
CEO The Center Consulting Group Jay Desko mengungkapkan sederet ciri-ciri orang tone deaf. Sederet cirinya adalah sebagai berikut:
- Orang-orang menghindari untuk berbagi pandangan mereka secara jujur karena cara kamu menanggapinya.
- Orang lebih banyak bicara tentang dirimu ke orang lain, daripada berbicara secara langsung kepadamu.
- Orang tidak mau bekerja sama denganmu.
- Orang-orang melihatmu sebagai orang yang negatif hampir sepanjang waktu.
- Orang sering kali meninggalkanmu dalam keadaan kesal atau depresi.
- Kamu sering membuat orang lain tidak nyaman.
- Kamu kesulitan menunjukkan emosi dan merasa tidak nyaman saat orang lain menunjukkannya.
Baca Juga : Ramai Istilah Khilaf di Medsos, Ini Artinya... |
Cara Menghindari Sikap Tone Deaf
Ilustrasi tone deaf/Foto: Freepik.com/tirachardz.
Ada beberapa cara menghindari sikap tone deaf yang penting untuk kehidupan sosialmu. Sederet caranya adalah:
1. Belajar Mendengarkan Lebih Teliti
Sering kali kita hanya mendengarkan sekilas dengan alasan “yang penting mendengar”. Namun, tanpa sadar hal ini bisa membuat tidak sadar apa yang sedang terjadi. Penting untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, begitu pun di media sosial jangan asal melihat tapi cenderung memperhatikannya.
2. Bacalah Tanda-tandanya
Lebih cermatlah membaca tanda-tanda yang sedang terjadi di sekitarmu. Sering kali orang tidak benar-benar mengatakan maksud mereka atau mereka hanya memberi gambaran kasar saja. Bacalah tanda-tandanya untuk memahami yang terjadi.
3. Terbuka Pemikiran Orang Lain
Banyak orang menghindari orang yang tone deaf untuk bekerja sama atau berdiskusi karena mereka cenderung tidak mau mendengarkan. Cara menghindari sikap tone deaf salah satunya adalah dengan terbuka pada pemikiran orang lain untuk berdiskusi.
Beauties, ini dia arti, ciri-ciri, dan cara menghindari sikap tone deaf. Bagaimana menurutmu?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!