'Red Flag' Normalisasi Suami Selingkuh: Uang Bulanan Lancar, Mental Nggak Karuan

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 19 Feb 2025 17:15 WIB
Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Selingkuh?
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/yanalya

Maraknya kasus perselingkuhan membuat orang berbagi cerita bagaimana mereka menyikapinya. Pasalnya, normalisasi suami selingkuh ramai dibicarakan di media sosial TikTok.

Sejumlah konten menarasikan "Ketika Suami Ketahuan Selingkuh Tapi Uang Bulanan 1 Miliar" lalu dilanjutkan adegan pura-pura tidak mengetahuinya. Alih-alih dikonfrontasi, sang perempuan memilih mengabaikan perasaan dan membiarkan pasangan selingkuh demi tetap dapat nafkah.

Mungkin ada perempuan yang mengalami hal serupa pada realitanya. Namun, keputusan ini bisa jauh lebih berbahaya terhadap diri sendiri dari apa yang diekspektasi, Beauties. Menganggap mendapat uang bisa menutupi kesedihan dan terus-menerus terjebak dalam hubungan toksik tidak menyelesaikan akar permasalahan.

Pengaruh Pasangan Selingkuh terhadap Kesehatan Mental Menurut Psikolog

Upset asian couple wife sit on couch listen to furious husband yelling feel unhappy talk negative to her. Couple have fight or disagreement at home, Couple problem, family married toxic relationship.

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Mencukupi kebutuhan memang membutuhkan uang, tapi apakah hal itu sepadan ketika kesehatan mental dirugikan? Padahal, mental yang sehat juga sebuah kebutuhan esensial. Rasa kecewa dan sedih yang ditutupi dengan berbelanja hanya memberikan efek sementara, tapi tidak pernah menghilangkan sakit itu sepenuhnya. Melansir dari PsychCentral, rasa sakit karena perselingkuhan biasanya tidak dapat dihindari dan dapat menimbulkan konsekuensi  yang menghancurkan secara emosional.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Dr. Dennis Ortman, psikolog klinis, bahwa seseorang yang mengetahui pasangannya selingkuh akan mengalami trauma, yaitu Post-Infidelity Stress Disorder (PISD). Depresi dan kecemasan kronis juga dialami korban, bahkan dalam jangka waktu yang lama. Studi yang dilakukan California State University juga menemukan hal serupa, serta dengan tambahan menurunnya self-esteem (harga diri) korban.

Kondisi kesehatan mental yang terganggu juga memengaruhi keputusan kita dalam mengelola uang, Beauties. Dijelaskan dalam laman University of Wyoming, sejumlah studi membuktikan bahwa gangguan kesehatan mental akan mengurangi kemampuan kita mengontrol diri, meningkatkan pengeluaran, dan mengacaukan penilaian keuangan seseorang.

Padahal, punya kendali penuh atas situasi keuangan kamu adalah salah satu langkah yang diperlukan untuk menciptakan kondisi mental yang tenang dan bebas stres. Hal ini memperkuat alasan seorang perempuan harus tetap memiliki tabungan dan pendapatannya sendiri, bahkan setelah menikah sekali pun.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Selingkuh?

Interracial couple holding hands sit at cafe table, african black man and white woman in love enjoy date in coffee house concept, romantic biracial lovers meet in public place together, close up view

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/yanalya

Lantas, apa yang harus dilakukan jika kamu mengetahui pasangan selingkuh? Berdasarkan rekomendasi dari Verywell Mind, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menerima perasaan yang kamu rasakan. Ada banyak gejolak emosi yang terjadi, mulai dari syok, gelisah, takut, sakit, bingung, sampai depresi, dan semua itu adalah wajar, Beauties. Selama memproses perasaan dan memikirkan langkah apa yang perlu diambil, tetap jaga diri sendiri, mulai dari makan makanan bernutrisi, tetap melakukan rutinitas, banyak minum air putih, dan sebagainya. 

Melansir dari laman Marriage Helper, kamu juga perlu membicarakan hal ini dengan pasanganmu dan bersiap menjadi pendengar yang baik. Bicarakan masalah perselingkuhan tersebut dengan pasangan dengan tenang. Ajukan pertanyaan yang tidak mengancam, dan dengarkan. Dengarkan, meskipun sulit, saat dia berbicara bagaimana dia bersama perempuan lain. 

Dari apa yang diceritakan, kamu akan melihat pola alasan yang mendorongnya berselingkuh. Mungkin ada pola rasa sakit yang dialaminya. Jika kamu bisa membuatnya terbuka membicarakan hal ini, kamu bisa membantu menguatkannya. Cara tersebut bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki pernikahan kalian. 

Selain itu, sebelum tergesa-gesa untuk ambil keputusan mengakhiri hubungan, sebaiknya bicarakan dengan konselor pernikahan. Konselor akan membantu kalian berkomunikasi dengan lebih baik dan mengatasi apa pun perasaan yang kalian rasakan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE