Resign di Tengah Pandemi, 3 Sahabat Ini Sukses Dirikan Bisnis Makanan Anjing! Ini Kisahnya

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 21 Feb 2023 17:00 WIB
Misi Utama Pawmeals & Harapan ke Depan
Pawmeals/Foto: Dok. Pawmeals

Keputusan untuk resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan demi berbisnis tentu bukan hal yang mudah. Terlebih apabila hal tersebut dilakukan saat kondisi yang penuh ketidakpastian, seperti saat pandemi COVID-19. Namun, ketiga sahabat ini 'nekat' resign saat pandemi COViD-19 demi menjalankan bisnis yang menjadi impian mereka.

Adalah Tania Suganda, Valerie Amintohir, dan Stephanie Herman, yang memutuskan untuk resign dari kantor masing-masing dan mendirikan bisnis brand makanan sehat untuk anjing, yaitu Pawmeals. Keputusan untuk berbisnis bermula ketika tiga perempuan yang berteman sejak jaman SMP ini sama-sama ingin bermain bersama anjing peliharaan, namun tetap bisa menghasilkan uang.

"Awal mulanya dulu kami sama-sama kerja di korporasi. Aku bekerja di media, Valerie di tour and travel, dan Stephanie di FMCG. Suatu hari, kami lagi ngobrol dan sharing kehidupan bekerja di korporasi, sama-sama ngerasa sedang lelah, inginnya main sama anjing kami aja," tutur Tania kepada Beautynesia.

Ketiganya kemudian berdiskusi dan mengembangkan ide-ide yang sederhana, berusaha mengeksplorasi passion masing-masing. Mereka juga melakukan riset apa yang sedang tren di luar negeri.

Founder PawmealsFounder Pawmeals/ Foto: Dok.Pawmeals

"Kami lihat bahwa pet industry ini emang menarik banget, dan kami sama-sama punya anjing semua. Dan ternyata bisa, lho, melakukan hal yang disukai sambil berbisnis," lanjut Tania.

Setelah melakukan riset hingga berdiskusi dengan komunitas dan dokter hewan, ketiganya memutuskan untuk mendirikan Pawmeals. Satu per satu, ketiganya pun resign dari pekerjaan masing-masing.

"Memang lucunya karena proses kami mengundurkan diri itu waktu awal-awal pandemi COVID-19, jadi bahkan para atasan kami di kantor itu mempertanyakan keseriusan kami untuk resign. Tapi kami mikir kayak, "Kalau bukan sekarang, kapan lagi?"" ungkap Tania.

Suka Duka Berbisnis

Mendirikan bisnis di tengah masa pandemi COVID-19 tentu bukan hal yang mudah. Diakui Tania, Valerie, dan Stephanie, ada begitu banyak tantangan menghampiri. Namun di sisi lain, ketiganya melihat ada momentum yang bisa membantu mereka menjalankan bisnis.

"Mungkin karena ini bisnis yang dimulai di masa pandemi, challengenya pasti beda gitu. Tapi justru masa pandemi itu kami melihat sebagai momentum karena ada banyak orang yang baru adopt pets, punya anjing pertama kali, terus Pawmeals bisa berkembang karena hal itu," tutur Tania.

Namun diakui Tania, salah satu tantangan yang dirasakan dalam menjalankan Pawmeals hingga hari ini adalah untuk memberikan edukasi seputar pentingnya makanan sehat dan kaya nutrisi untuk anjing.

PawmealsPawmeals/ Foto: Instagram/pawmeals

"Challenge-nya sampai hari ini adalah untuk mengedukasi, karena masih banyak yang belum tahu, kami udah ngomongin nutrisi dari A sampai Z, tapi kadang orang-orang masih belum tahu kalau ternyata anjing itu butuh nutrisi," paparnya.

Sementara itu, Valerie yang juga menjadi Canine Nutritionist di Pawmeals, mengaku bahwa tantangan yang ia hadapi adalah menggali ilmu lebih dalam lagi soal nutrisi yang dibutuhkan oleh anjing. Sebagai informasi, resep Pawmeals diformulasikan oleh Canine Nutritionist, disupervisi oleh dokter hewan, dan sudah melalui uji coba laboratorium secara berkala, Beauties.

Canine Nutritionist atau Ahli Gizi Anjing mempelajari tentang manfaat nutrisi dan bagaimana memformulasikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anjing. 

"Dari aku pribadi, tantangannya adalah lebih ke menggali ilmu lebih dalam lagi, karena kayak ilmu ini kan ilmu yang belum terlalu banyak, maksudnya belum ada ekspansi yang bener-bener bisa kayak kita bisa sekolah langsung gitu. Kayak aku abis diploma, studi selesai, mau lanjut ke mana, seperti itu. Masih jadi pertimbangan untuk melangkah ke mana untuk menimba ilmu lebih dalam lagi soal industri ini," tutur Valerie.

"Karena kan semua serba baru ya, apapun yang kita lakukan benchmark-nya belum banyak. Semua haru di-explore sendiri," tambah Tania.

Tips Berbisnis dengan Sahabat

Memutuskan untuk resign di tengah pandemi COVID-19 untuk berbisnis tentu bukan hal yang diputuskan dalam semalam saja. Diakui Tania, selain tekad yang kuat, perencanaan juga memegang peranan penting.

"Untuk berbisnis, harus punya rencana keuangan yang baik. Karena saat kita memulai bisnis, kita harus udah siap, nih, bisa jadi 6-12 bulan ke depan nggak gajian," tuturnya.

Selain perencanaan keuangan yang matang, berbisnis bersama sahabat juga bukan hal yang mudah. Jika tidak kompak dan memiliki visi serta misi yang sejalan, bisa jadi hubungan persahabatan itu yang menjadi korban.

"Yang buat aku yakin berbisnis bersama sahabat aku, Valerie dan Stephanie adalah, team work kami. Kami saling melengkapi satu sama lain, misal aku fokusnya di marketing, Stephanie di business and finance operation, sedangkan Valerie di nutrisi. Walau background kami beda-beda, justru dapat melengkapi satu sama lain.

"Punya visi dan misi yang sama dan kompak, dan saat ngejalanin bisnis bersama teman, saling terbuka aja, kalau suka, ya, suka, kalau nggak, ya, nggak. Kami juga berdebat, tapi konstruktif, nggak semua perjalanan ini bakalan all happy and flowery, tapi justru kenyataan itu yang sama-sama kami embrace," lanjut Tania.

Sejalan dengan Tania, Valerie memaparkan bahwa kunci penting menjalankan bisnis bersama sahabat adalah memiliki value yang sama.

"Mungkin banyak yang bilang kalo bisnis jangan sama teman, nanti rusak hubungan pertemanannya. Tapi sebenernya balik lagi, kamu harus tahu teman kamu itu gimana, dan apakah valuenya sama. Kebetulan kita bertiga itu orangnya bukan yang suka nyimpen sendiri, kami terbuka dan saling support untuk jadi lebih baik," tutur Valerie.

Misi Utama Pawmeals & Harapan ke Depan

Pawmeals

Pawmeals/Foto: Dok. Pawmeals

Misi Pawmeals

Pawmeals adalah makanan sehat yang diformulasikan dengan sains dan dimasak dengan bahan yang segar dan natural secara perlahan di temperatur yang tepat untuk mengeliminasi patogen berbahaya, namun juga tetap mempertahankan nutrisinya.

Pawmeals hanya menggunakan bahan yang natural dan segar sesuai dengan kebutuhan nutrisi anjing. Spesialisasi Pawmeals adalah healthy cooked food dan sudah dimasak dalam suhu berbeda-beda untuk setiap bahan yang digunakan.

Dalam prosesnya, healthy cooked food Pawmeals tidak menggunakan bahan pewarna, pengawet, maupun perasa sintetis. Resep Pawmeals diformulasikan oleh Canine Nutritionist, disupervisi oleh dokter hewan, dan sudah melalui uji coba laboratorium secara berkala.

Canine Nutritionist PawmealsCanine Nutritionist Pawmeals/ Foto: Dok. Pawmeals

"Saat aku belajar menjadi Canine Nutritionist, ternyata anjing itu butuh juga, lho, bahan makanan alami, dan ternyata mereka mencerna bahan makanan alami lebih baik. Dan aku langsung coba ke anjing aku yang French Bulldog, dan surprisingly benar-benar ada progres yang signifikan, kulitnya udah nggak merah-merah, udah nggak garuk-garuk, dia udah nggak botak-botak dan pencernaannya juga baik," ungkap Valerie.

Tidak hanya menyediakan makanan sehat bagi anjing, Pawmeals juga memiliki misi untuk mengedukasi dan mengubah persepsi masyarakat bahwa anjing juga bisa mengonsumsi makanan sehat layaknya manusia.

"Sangat disayangkan kalau ilmu pengetahuan tentang nutrisi ini tidak dibagikan ke orang-orang di luar sana. Jadi misi Pawmeals itu memperbaiki, mengubah persepsi orang, yang tadinya berpikir kalau makanan anjing itu cuma itu-itu saja, kami ingin mengubahnya, kalau anjing itu bisa kok makan makanan sehat seperti kita juga," papar Tania.

"Selain itu, Pawmeals tidak hanya improve dan sharing, tapi kami mau berbagi juga. Jadi Pawmeals juga aktif berbagi, nggak cuma buat anjing yang jadi pelanggan Pawmeals, tapi juga anjing di shelter, dan kami juga ada kolaborasi sama beberapa yayasan, jadi kami juga membuka lapangan kerja bagi teman-teman dari berbagai daerah untuk bekerja di Pawmeals," tambah Tania.

Kelebihan Pawmeals

Lantas, apa, sih, yang membedakan Pawmeals dengan makanan anjing lainnya?

"Kami selalu bilang, Pawmeals punya tiga hal, pertama semua menu di Pawmeals diformulasikan oleh Canine Nutritionist, yaitu Valeri, dan kedua, disupervisi oleh dokter hewan yang sudah punya pengalaman lebih dari 30 tahun di industri ini," tutur Tania

Selain itu, semua produk dari Pawmeals juga selalu dites di laboratorium secara reguler, yakni setiap 6 bulan sekali.

"Menu Pawmeals kami tes setiap 6 bulan sekali. Menurut kami ini penting banget karena bahan natural itu kan kadang misalnya panen hari ini sm panen besok, kandungan nutrisinya beda.

Itu yang dipertahankan oleh Pawmeals, kami ingin mempertahankan integritas kami bahwa apa yang ditulis di nutrition facts emang sesuai dengan apa yang dikonsumsi dengan konsumen di hari dia makan. Itu yang selalu kami jaga," lanjut Tania.

Harapan untuk Pawmeals

Berdiri sejak tahun 2019, Pawmeals berharap tidak hanya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan, namun juga bisa membantu meningkatkan kesehatan anjing di luar sana.

"Kami punya visi dan misi yang besar, kami berharap bisa menjalankan misi-misi kamu. Dan kami nggak mau cuma jadi bisnis yang menguntungkan untuk kami saja, tapi kami juga mau banyak orang di luar sana bersama anabulnya terbantu dalam segi kesehatan," ungkap Stephanie.

Tidak hanya itu, Tania juga berharap ke depannya Pawmeals bisa menjangkau dan membantu anjing yang berkebutuhan khusus melalui makanan sehat.

PawmealsPawmeals/ Foto: Dok. Pawmeals

"Jadi Valerie sertifikasinya adalah Advanced Canine Nutritionist, dengan sertifikasi ini bisa memformulasikan makanan-makanan sehat untuk anjing-anjing yang berkebutuhan khusus. Jadi nggak hanya untuk anjing yang sehat, tapi juga yang butuh support saat mereka punya penyakit-penyakit kronis," papar Tania.

Komentar dan testimoni positif dari pelanggan membuat Pawmeals terus terpacu untuk maju dan terus berkomitmen untuk menyediakan makanan sehat bagi anjing.

"Komentar dan testimoni positif itu yang membuat kami terus maju, di saat kami lagi udah buntu banget, tapi tiba-tiba ada yg bilang "makasih ya anjing aku sembuh" atau "makasih ya sekarang anjing aku udah lebih sehat", ini jadi bahan bakar buat Pawmeals untuk terus maju," tutup Valerie.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE