Review Serial Netflix 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea', Ungkap Kisah Pembunuh Berantai Sadis di Korea Selatan

Sinopsis 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea'

Review 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea', serial dokumenter Netflix yang berasal dari kisah nyata/Instagram/wikitree

Sebelumnya harap bijak saat memutuskan membaca ulasan ini ya, Beauties. Karena ada beberapa trigger yang mungkin akan membuat kurang nyaman. Mari simak ulasannya berikut ini!

Serial dokumenter dari Netflix ini berfokus pada kisah pembunuh berantai yang dilakukan oleh sosok pria bernama Yoo Young Chul atau dikenal juga sebagai raincoat killer. Sebelum identitasnya terungkap, ia sempat buat geger masyarakat Korea Selatan di awal tahun 2000-an karena telah melakukan pembunuhan secara kejam. 

Poster serial dokumenter original Netflix 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea'/Instagram/netflixkr

Melalui 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea' penonton akan disuguhi kilas balik sebuah kasus yang terjadi antara tahun 2003-2004. Kala itu pada 2003 terjadi pembunuhan pada beberapa lansia yang tinggal di kawasan elit. Mirisnya korban tak sempat melawan karena hantaman benda tumpul di bagian kepala.

Lalu berlanjut di tahun 2004, ada banyak perempuan tunasusila yang dilaporkan menghilang. Mirisnya lagi, kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan tubuhnya telah termutilasi. Pelaku yang melancarkan aksinya dengan cukup sempurna, membuat barang bukti dan jejak yang ditinggalkan pun tergolong minim. Hal ini pun sempat membuat tim penyidik hingga tim foreksik dari kepolisian frustasi, Beauties.

Pengungkapan Pelaku yang Sulit dan Melelahkan

Review 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea', serial dokumenter Netflix yang berasal dari kisah nyata/Instagram/insight.co.kr

Kekhawatiran masyarakat yang semakin meningkat akan kasus ini, membuat pihak kepolisian harus ekstra bekerja keras untuk mengungkap siapa dalang di balik tewasnya para lansia dan perempuan tunasusila. Bahkan saat menontonnya kamu bisa melihat kesaksian pihak kepolisian yang sempat menangani kasus hingga beberapa potongan video nyata selama proses penyelidikan kala itu, Beauties.

Para penyelidik yang memberi kesaksian pun sampai mengenang betapa melelahkannya proses pengungkapan kasus itu. Mereka harus tidur di dalam mobil untuk mengawasi, tak pulang ke rumah berhari-hari, hingga terus menerus lembur di kantor demi menuntaskan kasus pembunuhan berantai ini.

Review 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea', serial dokumenter Netflix yang berasal dari kisah nyata/Instagram/wikitree

Hingga akhirnya saat sang pelaku terungkap, barang bukti pun ditemukan. Sang pelaku yang bernama Yoo Young Chul dan saat itu berusia awal 30-an, memakai palu godam buatan sendiri untuk menghabisi nyawa korbannya. Ia melakukan perbuatannya tanpa memiliki maksud dendam ataupun ingin mendapatkan uang terhadap korbannya, Beauties. Dirinya mengungkapkan kalau ingin 'menghukum' orang-orang yang baginya memiliki dosa dengan cara menghabisi mereka.

Setelah berhasil tertangkap pada tahun 2004 Yoo Young Chul dijatuhi hukuman mati. Hingga saat ini dirinya masih menjadi tahanan dengan dakwaan hukuman mati. Melalui dokumenter ini juga, terungkap sosok profiler pertama Korea Selatan yang bernama Kwon Il Yong dan tim forensik perempuan pertama di Korea Selatan, Kim Hee Sook.

Berbagai film hingga drama Korea bahkan mengadaptasi kisah dalam kasus ini. Seperti drama 'Signal', 'Taxi Driver', 'Mouse', 'The Chaser' hingga 'Through the Darkness'.

Kasus Yoo Young Chul yang Memicu Trauma & Luka Mendalam

Review 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea', serial dokumenter Netflix yang berasal dari kisah nyata/Instagram/wikitree

Lewat 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea' ini kamu juga akan melihat kesaksian keluarga korban, Beauties. Mereka masih mengalami trauma dan kesedihan mendalam setelah salah satu anggota keluarga menjadi korban dari Yoo Young Chul.

Bahkan ada salah satu keluarga korban yang mengalami kehancuran, yaitu setelah sang kakak tewas karena Yoo Young Chul, kedua saudaranya memilih untuk bunuh diri. Untungnya saat itu pihak kepolisian memberikan pendampingan yang layak agar dirinya bisa melanjutkan hidup dengan baik.

Bukan hanya keluarga korban yang mengalami trauma, pihak penyidik maupun tim forensik yang menangani kasus ini bahkan masih memiliki memori yang membekas. Terkadang suara mereka terdengar bergetar hingga tak bisa menahan kesedihan saat memberikan kesaksian dalam dokumenter ini.

Nah, kalau kamu penasaran ingin ikut menyelami kasus Yoo Young Chul dalam dokumenter 'The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea', bisa menonton secara legal melalui Netflix. Selamat menyaksikannya, Beauties!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!