Rutin Membaca Buku 10 Menit Sehari, Ini Sederet Manfaat yang Akan Dirasakan!
Banyak orang menganggap membaca butuh waktu lama dan fokus penuh. Padahal, cukup dengan meluangkan waktu 10 menit sehari, kamu sudah bisa merasakan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan mental, emosional, hingga kemampuan berpikir.
Kebiasaan sederhana ini juga bisa jadi momen me time yang menenangkan, sekaligus memperkaya diri dengan pengetahuan baru. Semakin sering kamu meluangkan waktu untuk membaca, semakin terasa pula perubahan positif yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari India Today dan Life Hack, berikut sejumlah manfaat membaca buku 10 menit sehari yang patut kamu ketahui!Â
1. Menjaga Otak Tetap Aktif dan Sehat
menjaga otak tetap aktif/ Foto: Freepik.com/pvproductions
Layaknya tubuh yang butuh olahraga agar tetap bugar, otak juga memerlukan latihan teratur. Membaca memaksa otak untuk fokus, menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan lama, serta melatih daya konsentrasi.Â
Proses ini membuat sel-sel otak tetap aktif sehingga memperlambat risiko penyakit kognitif seperti Alzheimer atau Demensia. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin membaca cenderung memiliki kemampuan berpikir yang lebih tajam hingga usia lanjut.Â
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Mengurangi stres/ Foto: Freepik.com/pvproductions
Ketika beban pekerjaan atau masalah pribadi menumpuk, pikiran bisa terasa sesak. Nah, membaca bisa menjadi pelarian sehat yang membawa kamu ke dunia lain, entah itu cerita fiksi yang memikat atau bacaan inspiratif yang menenangkan. Saat fokus beralih ke isi buku, tubuh ikut merespons dengan menurunkan ketegangan otot dan memperlambat detak jantung.
Menurut sebuah studi, membaca selama 6 menit saja sudah mampu menurunkan stres hingga 60%. Artinya, meluangkan 10 menit untuk membaca setiap hari bisa menjadi terapi sederhana untuk membuat pikiran lebih rileks dan siap menghadapi rutinitas.
3. Menumbuhkan Empati dan Kepekaan Sosial
Menumbuhkan empati/ Foto: Freepik.com/jcomp
Setiap kali membaca novel atau cerita fiksi, kamu tidak hanya mengikuti alur, tetapi juga masuk ke dalam pikiran tokoh-tokohnya. Kamu belajar merasakan bagaimana mereka menghadapi konflik, kehilangan, atau kebahagiaan. Proses ini membuat pembaca lebih peka terhadap perasaan orang lain di kehidupan nyata.
Bahkan, banyak psikolog menyebut membaca fiksi sebagai simulator empati karena mampu mengasah kemampuan memahami perspektif yang berbeda. Tak heran, semakin sering kamu membaca, kamu perlahan akan menjadi pribadi yang lebih pengertian dalam kehidupan nyata.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Meningkatkan kualitas tidur/ Foto: Freepik.com/freepik
Jika kamu terbiasa menatap layar ponsel sebelum tidur, coba ganti dengan membaca buku. Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur siklus tidur. Sebaliknya, membaca buku fisik mampu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan memberi sinyal pada otak bahwa tubuh siap beristirahat.
Banyak orang merasakan tidur lebih cepat dan berkualitas setelah menjadikan membaca sebagai rutinitas malam. Jadi, 10 menit membaca sebelum tidur bisa menjadi ritual sederhana untuk meningkatkan kualitas istirahat tanpa perlu bantuan obat tidur.
5. Merangsang Kreativitas dan Pola Pikir Analitis
Merangsang kreativitas/ Foto: Freepik.com/pvproductions
Buku bukan hanya sumber pengetahuan, tetapi juga bahan bakar untuk kreativitas. Saat membaca cerita imajinatif, otakmu akan bekerja membangun gambaran visual, menghubungkan ide-ide, dan bahkan melahirkan inspirasi baru yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya itu, membaca buku bergenre misteri secara khusus bisa melatih kemampuan berpikir analitis. Kamu terbiasa mencari petunjuk, menebak jalan cerita, dan menyusun logika. Semua ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan problem solving dalam kehidupan nyata maupun pekerjaan.Â
6. Menguatkan Daya Ingat
Menguatkan daya ingat/ Foto: Freepik.com/freepik
Membaca bukan hanya menikmati cerita, tetapi juga melatih memori. Terlebih ketika membaca cerita fiksi, kamu akan ditantang untuk mengingat nama karakter, hubungan antar tokoh, hingga detail alur cerita. Proses ini melatih otak agar terbiasa menyimpan dan memanggil kembali informasi.
Nah, setiap ingatan baru menciptakan koneksi saraf tambahan di otak. Inilah yang membuat membaca bisa menjaga daya ingat tetap tajam seiring bertambahnya usia.
7. Menambah Pengetahuan dan Memperkaya Kosakata
Menambah pengetahuan dan kosakata/ Foto: Freepik.com/pressphoto
Buku adalah jendela dunia. Dari buku, kamu bisa belajar banyak hal, mulai dari sejarah, budaya, ilmu pengetahuan, hingga kisah inspiratif yang membangkitkan semangat. Pengetahuan yang diperoleh dari membaca tidak akan pernah bisa hilang dan selalu bisa kamu manfaatkan dalam berbagai situasi.
Selain itu, membaca dapat memperluas kosakata. Semakin sering membaca, semakin banyak istilah dan ungkapan baru yang bisa kamu gunakan dalam percakapan sehari-hari. Ini membuat cara berkomunikasi lebih percaya diri, efektif, dan menarik.
Jadi, itulah manfaat membaca buku 10 menit sehari. Meski terkesan remeh, kebiasaan ini ternyata bisa jadi investasi kecil namun membawa manfaat besar untuk hidupmu!Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!