Salah satu pendiri merek es krim terkemuka dunia, Ben & Jerry's, Jerry Greenfield, menyatakan mundur dari perusahaan yang didirikannya. Alasan Greenfield memutuskan mundur dari Ben & Jerry's adalah karena sikap induk perusahaan Unilever yang dinilai membungkam dirinya untuk bersuara soal apa yang tengah terjadi di Palestina saat ini.
Pernyataan Greenfield mundur dari Ben & Jerry's dibagikan oleh rekannya yang juga mendirikan perusahaan tersebut, Ben Cohen, melalui akun Instagramnya. Greenfield mengklaim bahwa Unilever telah membungkam Ben & Jerry's untuk menyuarakan isu-isu sosial dan politik, termasuk soal genosida Israel di Palestina. Selama ini, Ben Cohen dan Jerry Greenfield menjadi sosok yang vokal dalam membela Palestina.
"Dengan hati yang hancur, saya memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi, dengan hati nurani yang bersih, dan setelah 47 tahun, tetap menjadi karyawan Ben & Jerry's. Saya mengundurkan diri dari perusahaan yang saya dirikan bersama Ben pada tahun 1978. Ini adalah salah satu keputusan tersulit dan paling menyakitkan yang pernah saya buat," tulis Greenfield dalam pernyataan yang dibagikannya, Rabu (18/9).