Kesabaran Tiada Batas
Hal pertama yang bsa jadi duka sekaligus suka ketika kamu dituntut memiliki kesabaran yang tiada batas. Sebagai admin media sosial kamu juga bisa berperan sebagi customer service, yang artinya kamu mengemban pekerjaan untuk menjawab berbaga pertanyaan yang mungkin bisa saj membosankan atau menjengkelkan. Di sini kesabaran kamu diuji. Sukanya adalah tanpa kamu sadari kamu bisa menjadi pribadi yang lebih sabar karena secara tidak langsung sudah terlatih dengan sendirinya.
Begadang atau Bangun Tengah Malam
Begadang atau bangun ketika tengah malam bukan pekerjaan baru lagi bagi seorang admin media sosial. Revisi mendadak atau mengubah jadwal unggahan bisa harus segera dilaksanakan. Bahkan tak jarang, seorang admin media sosial bangun tengah malam hanya untuk merapikan feeds di media sosial tempatnya bekerja.
Mempercepat Jalan untuk Berkacamata
Kerja sebagai admin media sosial mau tidak mau harus selalu berada di depan layar komputer atau laptop atau gadget setiap saat. Jika dibuat hitungan rutin saja, misalnya 8 jam kerja, itu artinya kamu harus berada di depan layar komputer 8 x 26 hari kerja, yakni 208 jam selama sebulan. Belum lagi jika sudah di rumah masih juga harus berkutat dengan gadget. Hal ini bisa saja jadi pemicu kamu untuk secepatnya menjadi si mata empat alias berkacamata.
Sering Dipusingkan dengan Riset Konten
Sebagai seorang karyawan, terlebih sebagai admin media sosial, kamu juga harus siap dengan beberapa beban kerja yang salah satunya adalah menangani riset konten. Pekerjaan ini tak semudah yang dibayangkan. Riset bahan-bahan untuk konten media sosial bisa saja membuat stres karena dikejar deadline juga. Apalagi jika sudah dikaitkan dengan citra sebuah brand yang akunnya sedang dipegang sehingga harus lebih berhati-hati juga.
| Baca Juga : [FORUM] Pilih Karier atau Menikah Muda? |
Mengharuskanmu Menjadi Sosok yang Serba Tahu
Konsumen biasanya tak mau tahu dengan apa yang kamu hadapi sekarang atau yang kamu punya sekarang, termasuk pengetahuan seputar produk atau perusahaan dimana kamu bertindak sebagai karyawan admin media sosialnya. Konsumen akan menganggap kamu sebagai sosok yang serba tahu, sehingga ketika mereka bertanya apapun kamu bisa menjawab semuanya.
Mau tak mau hal ini mengharuskanmu untuk menjadi pihak yang serba tahu. MIsalnya, permasalahan teknis, pengiriman hadiah kalau sedang ada lomba, rekruitmen pegawai, promo, sampai pertanyaan yang jawabannya mungkin membuatmu pusing.
Harus Siap Jadi Tempat Curhat
Menjadi tempat curhat? Mungkin banget jika kamu menjadi admin media sosial. Terlebih nih ketika kamu mungkin baru saja mengunggah sesuatu yang bisa menyentuh pembaca atau konsumen. Bagaimana pun suasana hati kamu saat itu, mau tak mau kamu harus siap menjadi tempat curhat juga.
Punya Banyak Kenalan
Menjadi karyawan yang berkecimpung di dunia media sosial meskipun hanya duduk di depan komputer ternyata juga bisa membuat kamu mempunyai banyak kenalan lho! Bahkan kamu bisa punya kenalan dari berbagi kalangan, mulai dari artis, selebgram, vlogger, hingga pegawai di berbagai perusahaan. Bisa juga lho kamu ditugaskan terjun langsung ke lapangan yang artinya bisa bertemu relasi langsung dan bisa sekaligus jalan-jalan kan?
Feedback Positif Cepat Hilangkan Penat
Enaknya lagi nih, menjadi seorang admin media sosial bisa merubah mood dengan cepat. Kok bisa? Nggak usah susah-susah ternyata untuk merubah mood. Ketika seorang admin mendapat feedback positif dari netizen, hal ini sudah cukup ampuh atasi swing mood atau meredakan lelah dan penat. Terlebih jika sampai ada yang menyampaikan kesannya lewat pesan pribadi, rasanya kamu seperti di awang-awang deh.
Tumbuh Jadi Sosok yang Up to Date
Menjadi seorang admin media sosial memang harus serba tahu dan selalu up to date. Nah, pada akhirnya kamu juga akan terbentuk menjadi sosok yang up to date kan? Hal yang pokok saja nih, seorang admin media sosial dituntut untuk tidak gagap teknologi dan paham betul perkembangan dunia maya. Bahkan kemungkinan kamu yang dulunya tidak akrab atau tidak punya akun media sosial sekarang jadi memiliki lebih dari satu akun media sosial. Selain itu, pengetahuanmu juga akan senantiasa up to date demi konten biar tidak ketinggalan. Nah, kapan lagi kamu bisa bekerja sekaligus upgrade info kekinian setiap hari?
Say No to Typo
Sering mengalami typo ketika menulis atau chat? Seorang admin sosial dituntut untuk tidak typo lho! Hal ini tentunya berkaitan dengan brand perusahaan tempat kerja. Oleh karena itu terkadang syarat menjadi seorang admin media sosial dicantumkan agar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Karena, hanya dengan kesalahan satu kata saja kemungkinan bisa berarti berbeda lho! Nah, hal ini pada akhirnya bisa menjadi kebiasaan bagus juga kan?