Serba-serbi Drama TikTok Dilarang di AS, Nggak Bisa Diakses 12 Jam hingga Trump Jadi "Pahlawan"

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 20 Jan 2025 12:30 WIB
Serba-serbi Drama TikTok Dilarang di AS, Nggak Bisa Diakses 12 Jam hingga Trump Jadi
Foto: Unsplash.com/Olivier Bergeron

Beberapa hari terakhir masyarakat AS dihebohkan dengan kabar pemblokiran TikTok di negaranya. Keputusan tersebut ditetapkan dalam undang-undang yang disahkan kongres tahun lalu, di mana diatur TikTok harus memutuskan hubungan dengan perusahaan induknya, yaitu ByteDance, yang berbasis di China. Pemutusan tersebut diberi tenggat sampai 19 Januari, Beauties.

Sempat ramai TikTok tidak dapat diakses oleh 170 ribu pengguna TikTok AS, sekarang TikTok dapat beroperasi lagi. Bahkan muncul notifikasi dan pernyataan resmi dari TikTok terkait restorasi ini.

TikTok AS Tidak Bisa Diakses Sebelum Batas Waktunya

Ilustrasi TikTok

Ilustrasi TikTok/ Foto: Unsplash.com/Solen Feyissa

Walaupun diberitakan pelarangan TikTok Amerika Serikat mulai berlaku pada hari Minggu (19/1), pengguna TikTok AS tidak bisa mengakses aplikasi tersebut per tanggal 18 Januari malam, Beauties. Pemblokiran lebih awal dari deadline tersebut sontak buat penggunanya terkejut, panik dan kecewa karena belum backup konten.

Melansir dari CBS News, penarikan diri TikTok dari ByteDance sebagaimana diwajibkan dalam undang-undang tidak semudah itu. Menjual aplikasi tersebut ke perusahaan lain tidak mungkin dilakukan. TikTok sempat menggugat undang-undang tersebut di pengadilan, tapi ditolak oleh Mahkamah Agung AS pada hari Jumat (17/1), sehingga sampai batas waktunya, TikTok masih tetap dimiliki oleh ByteDance.

Aplikasi TikTok pun tidak dapat diakses dalam skala nasional. Namun hanya kurang dari sehari, tepatnya dalam waktu 12 jam saja. Kok bisa?

Presiden Donald Trump

Masa Depan TikTok AS Ada di Tangan Donald Trump

Ilustrasi TikTok/ Foto: DW (News)

Di sinilah Presiden Donald Trump “main pahlawan”, Beauties. Mengutip dari Forbes, saat TikTok AS tidak bisa diakses, Presiden Trump menulis di akun media sosial Truth Social “SAVE TIKTOK”. Sejak itu, ia pun bergerak untuk menunda pelarangan TikTok.

Pada Minggu (19/1) saat pidato kemenangan sebagai bagian dari rangkaian inagurasi tiga harinya di Washington D.C., Trump mengatakan, “we have no choice, we have to save it” (kita tidak punya pilihan lain, kita harus menyelamatkan [TikTok]). Trump kemudian menyarankan “joint venture”  di mana AS memiliki 50% dari perusahaan.

Penasihat Trump, Jason Miller, kemudian mengabarkan kepada CNN bahwa Presiden Trump memfinalisasikan perintah eksekutif untuk mengundur pelarangan TikTok dan memberi mereka waktu untuk dapat deal di AS.

Setelah berhenti beroperasi selama sekitar 12 jam, beberapa pengguna TikTok AS mulai bisa masuk ke aplikasi tersebut per 19 Januari, pukul 01:00 JST. Pengguna yang mengaksesnya pun disambut dengan pesan pop up: “Welcome back! As a result of President Trump’s efforts, TikTok is back in the U.S.”

TikTok Diberi Waktu 90 Hari

Ilustrasi tiktok

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/georgeclerk

Kini TikTok kembali beroperasi di Amerika Serikat dengan syarat yang telah dilonggarkan dengan bantuan Donald Trump, Beauties. Mengutip Forbes, UU yang melarang TikTok pada 19 Januari memberi presiden kewenangan untuk menunda larangan hingga 90 hari jika ByteDance membuat kemajuan dalam penjualan.

TikTok juga memberikan pernyataan melalui media sosial X bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Trump untuk menemukan solusi jangka panjang untuk mempertahankan TikTok di Amerika Serikat.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE