Nama rapper asal Amerika Serikat Lizzo tengah jadi sorotan. Baru-baru ini, tiga mantan penari Lizzo menuduh pelantun lagu "About Damn Time" dan timnya telah mengintimidasi, melakukan pelecehan seksual dan body shaming, hingga menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat.
Tak berapa lama kabar tersebut mencuat, sutradara nominasi Piala Oscar Sophia Nahli Allison membuat pengakuan yang mengejutkan terkait Lizzo. Allison mengaku bahwa ia mengundurkan diri dari proyek film dokumenter Lizzo karena sikap sombong sang penyanyi.
Alasan Sutradara Keluar dari Proyek Dokumenter: Lizzo Sombong dan Arogan
Allison menyebut bahwa Lizzo menunjukkan sikap 'penyalahgunaan kekuasaan', sombong, arogan, dan egois.
"Pada tahun 2019, saya sempat bepergian dengan Lizzo untuk menjadi sutradara film dokumenternya. Saya mundur setelah 2 minggu. Saya diperlakukan dengan tidak hormat oleh Lizzo," tulis Allison melalui akun Twitternya, Selasa (1/8).
Sebagai informasi, dokumenter yang dimaksud Allison adalah Love, Lizzo yang tayang pada 2022. Dokumenter tersebut pada akhirnya digarap oleh Doug Pray.
"Saya menyaksikan betapa sombong, egois, dan tidak ramahnya dia," katanya.
Allison juga mengomentari soal lingkungan kerja bersama Lizzo.
"Saya tidak dilindungi dan dilemparkan ke dalam situasi yang menyebalkan dengan sedikit dukungan. Semangat saya berkata untuk berlari secepat yang Anda bisa dan saya sangat bersyukur saya mempercayai naluri saya," ungkapnya.
Allison menambahkan bahwa dia merasa "sangat terluka" oleh sikap Lizzo, tetapi dia tidak merinci apa yang terjadi antara dirinya dan bintang itu.
"Membaca gugatan yang dilayangkan terhadap Lizzo, membuat saya menyadari betapa berbahayanya situasi itu," tambahnya.