Serangan yang dilancarkan Israel terhadap Palestina masih terus berlanjut hingga saat ini. Kali ini, Israel menggempur salah satu kamp pengungsi yang berada di Al-Mawasi, tepatnya yang terletak di sebelah barat Khan Younis, Gaza selatan. Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (13/7).
Menurut para saksi, sebagaimana yang dilansir dari Al Jazeera, Israel menggunakan jet tempur dan pesawat tak berawak untuk melancarkan serangannya di zona yang diklaim sebagai "zona aman" tersebut oleh militer Israel.
Melansir dari CNN, Israel berdalih bahwa target dari serangan tersebut adalah komandan militer senior Hamas, Mohammed Deif, yang mereka klaim tengah bersembunyi di antara warga sipil. Namun, dalih tersebut ditepis oleh Hamas (Pejuang kemerdekaan Palestina) sebagai fakta yang salah.
Masih dikutip dari Al Jazeera, Hamas mengatakan bahwa Israel melakukan serangan tersebut sebagai cara untuk menutupi “Pembantaian mengerikan” di lokasi, di mana warga Palestina yang mengungsi diminta untuk mencari perlindungan, setelah mereka menerima perintah untuk mengungsi dari rumah mereka ke tempat lain di Jalur Gaza.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan tidak dapat memastikan apakah Mohammed Deif telah terbunuh, tetapi ironisnya, ia memuji upaya pembunuhan tersebut sebagai pesan kepada Hamas.
Berikut sederet fakta yang perlu kamu tahu terkait serangan keji Israel ke Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Khan Younis, Gaza.