BILLBOARD
970x250

Sedih Banget! Ini Kerugian yang Diterima Indonesia Setelah Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Anindya Milagsita | Beautynesia
Kamis, 30 Mar 2023 14:30 WIB
(1) Timnas U-20 Gagal Bertanding

Topik seputar Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 masih terus bergulir dan hangat diperbincangkan masyarakat hingga saat ini, Beauties. Selain meninggalkan kekecewaan yang besar baik bagi timnas U-20, masyarakat, pemerintah, hingga pihak-pihak yang terlibat, kejadian ini juga ternyata memicu banyak kerugian.

Keputusan FIFA untuk mencabut status tuan rumah Indonesia dalam Piala Dunia U-20 pada (29/3/2023) kemarin menjadi momen yang cukup memilukan bagi dunia sepak bola tanah air. Lantas apa konsekuensi yang harus diterima Indonesia akan situasi ini? Berikut informasinya!

(1) Timnas U-20 Gagal Bertanding

Kerugian pertama yang paling dirasakan oleh Indonesia setelah dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah hilangnya kesempatan bagi timnas untuk ikut bertanding dalam ajang sepak bola bergengsi ini, Beauties. Seperti diungkap melalui CNN Indonesia, berkat status Indonesia sebagai tuan rumah, timnas U-20 otomatis dapat ikut berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 tahun ini.

Namun, setelah status ini dicabut oleh pihak FIFA, hak Indonesia sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 pun akan ikut dihapuskan. Kejadian ini tentu membuat masyarakat Indonesia kecewa. Tak hanya itu, para pemain timnas U-20 yang telah berlatih dengan sangat keras juga ikut mengungkapkan kekecewaan mereka di akun media sosial masing-masing. Seperti Arkhan Fikri, Daffa Fasya, Rabbani Tasnim, Hokky Caraka, Marcell Januar Putra, dan masih banyak lagi para pemain lainnya mengungkap perasaan mereka setelah gagal tampil dalam ajang Piala Dunia U-20. 

(2) Kerugian Finansial untuk Anggaran Persiapan

Tak hanya timnas U-20 yang gagal bertanding, Indonesia juga harus kehilangan anggaran dalam jumlah yang cukup besar untuk persiapan ajang sepak bola bergengsi ini. Seperti diketahui untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023 kali ini Indonesia menyiapkan setidaknya enam stadion yang dirancang sesuai standar FIFA. Di antaranya ada Stadion Manahan Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Dirangkum melalui DetikNews, dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia, pemerintah menyiapkan anggaran untuk memoles beberapa venue yang ada di berbagai daerah. Kementerian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan anggaran sekitar Rp322 miliar. 

(3) Berpotensi Mendapat Sanksi dari FIFA

Last but not least, pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ternyata juga memicu potensi diberikannya sanksi dari pihak penyelenggara, FIFA. Mengutip dari laman resmi FIFA, pihak mereka mengungkap akan segera mencari tuan rumah baru dan akan diumumkan segera. Lalu potensi sanksi terhadap PSSI juga akan diputuskan pada tahap selanjutnya, Beauties.

Meskipun begitu pihak FIFA menegaskan akan tetap aktif bekerja sama dan mendukung PSSI sekaligus pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mereka pun tengah menjadwalkan untuk pertemuan antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk membahas persoalan ini lebih lanjut dalam waktu dekat. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE