Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina yang Diserang Israel

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 23 Nov 2023 17:00 WIB
Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina yang Diserang Israel/Foto: Dok. MER-C

Kondisi Palestina semakin mencekam dan memprihatinkan setiap harinya akibat serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel sejak 7 Oktober 2023. Lebih dari 14 ribu warga Palestina tewas, 5.600 di antaranya adalah anak-anak dan 3.550 perempuan, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera.

Salah satu rumah sakit yang digunakan warga Palestina untuk berlindung dan menyelamatkan diri adalah Rumah Sakit Indonesia. Namun, RS Indonesia di Gaza diserang militer Israel hingga menewaskan belasan orang. Rumah sakit itu diserang dengan peluru artileri dan rudal, serta dikepung dengan tank-tank militer Israel.

Tak hanya meluncurkan serangan, para tentara Israel dilaporkan menembaki 'siapa pun yang bergerak di luar pintu rumah sakit'. Akibat serangan Israel, sebanyak 200 pasien dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri RI hilang kontak dengan 3 WNI di Gaza pasca serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza. Menlu RI Retno Marsudi mengatakan ketiga WNI itu merupakan relawan di RS Indonesia.

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina yang Diserang Israel/Foto: Dok. MER-C

Rumah Sakit Indonesia di Gaza didirikan berdasarkan hasil donasi rakyat Indonesia sebagai bentuk bantuan di bidang kesehatan untuk rakyat Palestina yang menjadi korban serangan Israel. Bangunan RS Indonesia adalah bangunan terunik dan terbesar di Jalur Gaza yang sebagian besar bangunannya berbentuk segi empat.

Dikutip detikNews dari laman resmi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina, dimulai sejak 14 Mei 2011. Pada akhir April 2012, pembangunan tahap 1 untuk struktur RS Indonesia selesai.

Pada 1 November 2012, pembangunan tahap 2 untuk pekerjaan Arsitektur dan ME (Mechanical Electrical) dimulai. Pembangunan tahap ini diawasi dan dikerjakan langsung oleh relawan Indonesia yang tergabung dalam Divisi Konstruksi MER-C. Pembangunan tahap 2 selesai pada tahun 2014.

RS Indonesia selesai dibangun dan diresmikan oleh mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, pada 2015.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza ini dibangun di atas tanah seluas 16.261 meter persegi (m2) yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara. Tanah ini merupakan wakaf dari Pemerintah Palestina di Gaza, Palestina.

Semua dana untuk membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza berasal dari sumbangan rakyat Indonesia tanpa bantuan dana dari luar negeri. Oleh karena itu, rumah sakit ini dinamai Rumah Sakit INDONESIA (RSI) dengan harapan dapat menjadi bukti hubungan yang langgeng antara rakyat Indonesia dan Palestina.

Alami Penyerangan Berkali-kali

Patients from the Indonesian Hospital arrive at the European Gaza Hospital, in Khan Younis, in this video screengrab obtained by Reuters, November 22, 2023. European Gaza Hospital/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. THIS PICTURE WAS CROPPED BY REUTERS. AN UNCROPPED VERSION HAS BEEN PROVIDED SEPARATELY.

RS Indonesia Gaza Diserang, 200 Pasien Dievakuasi ke Khan Younis/Foto: via REUTERS/EUROPEAN GAZA HOSPITAL

Dilansir dari CNN Indonesia, letak RS Indonesia di daerah konflik membuat rumah sakit ini mengalami beberapa kali penyerangan dan pengeboman.

Sebelum pembangunan RS Indonesia selesai dilaksanakan, terjadi ledakan di sekitar rumah sakit yang mengakibatkan dua orang tewas dan sejumlah orang luka-luka pada tanggal 14 November 2011.

RS Indonesia kembali menerima serangan dari serbuan Israel ke Gaza pada 2021. Beruntung serangan Israel ini tidak melukai staf medis maupun pasien RS Indonesia.

Saat ini, kondisi RS Indonesia dalam kondisi genting usai serangan Israel pada Senin (20/11). 

Koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud, mengatakan situasi mengerikan tersebut digambarkan langsung oleh petinggi Rumah Sakit Indonesia serta sejumlah tim medis di sana.

"Kita bicara tentang rumah sakit yang telah sepenuhnya menghentikan semua layanan dalam beberapa hari terakhir karena pemadaman listrik yang konstan dan kekurangan pasokan medis yang ekstrem," lapor Mahmoud, seperti dikutip Al Jazeera.

Mengapa RS Indonesia di Gaza Diserang Israel?

Patients from the Indonesian Hospital arrive at the European Gaza Hospital, in Khan Younis, in this video screengrab obtained by Reuters, November 22, 2023. European Gaza Hospital/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. THIS PICTURE WAS CROPPED BY REUTERS. AN UNCROPPED VERSION HAS BEEN PROVIDED SEPARATELY.

RS Indonesia Gaza Diserang, 200 Pasien Dievakuasi ke Khan Younis/Foto: via REUTERS/EUROPEAN GAZA HOSPITAL

Sejak 7 Oktober 2023, saat Israel menggencarkan serangan udara ke Gaza, sudah tak terhitung berapa kali ledakan terjadi di sekitar RS Indonesia. Namun pengepungan kali ini adalah yang terburuk.

Lantas, mengapa Israel melancarkan serangan terhadap RS Indonesia di Gaza?

Dilansir dari Al Jazeera, Israel telah lama menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan lokasi sipil lainnya untuk mendirikan pos komando dan menyembunyikan senjata. Tentara Israel meyakini bahwa RS Indonesia dibangun di atas sistem terowongan Hamas.

Enam minggu setelah serangan di Gaza, serangan Israel terhadap rumah sakit terus menjadi-jadi. Setidaknya 21 dari 35 rumah sakit di Gaza–termasuk pusat kanker di Jalur Gaza– tidak berfungsi sama sekali, dan yang lainnya rusak serta kekurangan obat-obatan dan pasokan penting.

Komentator Taghreed El-Khodary mengatakan bahwa Israel berusaha “meyakinkan” dunia bahwa Rumah Sakit al-Shifa adalah markas besar Hamas karena merupakan rute termudah bagi mereka untuk menyerang Gaza.

“Mereka tahu bahwa hal yang paling aman adalah pergi dan membangun semacam markas militer bagi mereka di Kota Gaza. Mereka tidak bisa datang dari timur. Sekarang inilah yang mereka lakukan, pergi ke Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya untuk mendirikan markas lain bagi mereka untuk menyerang dan membunuh lebih banyak warga sipil,” kata El-Khodary kepada Al Jazeera.

Menurut Omar Rahman, anggota Dewan Urusan Global Timur Tengah yang berbasis di Doha, ini adalah bentuk perang psikologis.

“Serangan terhadap rumah sakit menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak ada tempat yang aman bagi [warga Palestina],” kata Rahman kepada Al Jazeera.

Tahani Mustafa, analis senior Palestina di International Crisis Group, mengatakan tindakan membuat warga Palestina merasa tidak aman di setiap fasilitas di Jalur Gaza adalah untuk memadamkan segala bentuk perlawanan.

“Ini adalah bagian dari pola pelecehan yang sudah berlangsung lama terhadap staf dan layanan medis, di mana Israel menunjukkan kepada warga Palestina bahwa tidak ada seorang pun dan tidak ada ruang yang aman,” kata Mustafa kepada Al Jazeera.

RI Kutuk Israel yang Serang RS Indonesia di Gaza

Menlu: 3 Relawan WNI di Gaza Masih Belum Bisa Dikontak

Menlu RI Retno Marsudi /Foto: Youtube MoFA Indonesia

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza. Pemerintah menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.

"Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil. Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional," kata Menlu RI Retno Marsudi dalam keterangannya, Senin (20/11), dilansir dari detikNews.

"Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya," imbuhnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE