Selain Dana, Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Beli Rumah Pertama di Usia Muda

Punya rumah impian di usia yang relatif muda, siapa sih yang tak mau?

Jangankan gambaran rumah ideal seperti di drama Korea favorit, tapi punya satu saja yang penting atas nama sendiri semisal untuk investasi, maka itu bisa jadi sudah cukup untuk saat ini.

Nah, buat kamu yang berencana ingin punya rumah pertama, ada hal-hal yang perlu kamu ketahui selain dana yang memang sudah disiapkan. Apa saja?

1. Investasi Waktu untuk Riset

Tips mewujudkan impian punya rumah sendiri. /Foto: freepik.com/ Foto: Anindya Milagsita

Yups, jangan berhenti di menginvestasikan uang tanpa riset terlebih dulu. Terlebih soal rumah atau properti, kamu perlu menginvestasikan waktu untuk riset.

Menurut Konsultan Properti Ruby Herman, hal ini agar kita tidak gampang tergiur dengan bujuk rayu sang developer. Untuk itu, sebaiknya kita cari tahu dulu nih, seperti apa latar belakang dan pencapaiannya.

"Kalau menggebu-gebu itu, saya kasih bocoran nih hati-hati. Selain itu, datengin dulu, ngobrol sama tetangga, warung, developernya bagus nggak, kalau cuma janji doang itu hati-hati, kalo bingung lagi ngobrol dengan agen properti atau keluarga," jelas dia dalam acara d'Mentro detikcom, Rabu (18/8).

2. Cari Properti yang Sudah Jadi

"Cari developer yang sudah ready bangunannya, daripada 2 tahun baru jadi. Kalau udah ada udah untung, bisa digunakan. Sekarang dengan PPN 0% ini artinya rumah-rumah trading yang sudah bisa 2021, yang bisa mendapatkan keuntungan 10%," katanya seperti yang dikutip dari detikFinance.

Ya Beauties, sebaiknya hindari membeli properti yang wujudnya belum ada.

3. Pilih Properti Sesuai Kemampuan

Rumah Diana Rikasari. /Foto: Instagram @dianarikasari

Penting supaya kamu menyesuaikan properti yang kamu pilih dengan kemampuan, Beauties. Ini untuk menghindari kamu dari risiko tidak bisa mengangsur dana cicilan tiap bulannya. Untuk itu, hindari untuk termakan gengsi semata ya.

"Misal 'Pengennya sih rumah berapa m, tetapi gajinya?' Kalau punya uang cash oke, tetapi yang nggak punya bisa kredit, tetapi kan ada screeningnya dari pihak bank, itu cicilan sepertiga dari income kita. Kita cek dulu sesuai kemampuan," ujarnya lagi.