Selain Indonesia, 6 Negara Ini Juga Tanggung Biaya Persalinan Ibu Hamil

Beauties, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengeluarkan kebijakan baru terkait biaya persalinan ibu hamil, di mana biaya persalinan ibu hamil akan ditanggung negara melalui program Jaminan Persalinan (Jampersal). Salah satu kekhawatiran bagi calon orangtua adalah biaya persalinan yang seringkali membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Hal ini juga berlaku bagi para orangtua di luar negeri. Selain Indonesia yang memberlakukan kebijakan ini, ada beberapa negara yang juga menanggung biaya persalinan ibu hamil, lho! Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Finlandia

Finlandia/Foto: Unsplash.com/Tapio Haaja

Dilansir dari CNBC, ibu hamil di Finlandia berhak atas layanan bersalin dan kesejahteraan anak secara gratis yang disediakan oleh pusat kesehatan kota selama masa kehamilan hingga setelah kehamilan. Fasilitas persalinan normal, operasi caesar, hingga rawat inap akan ditanggung oleh pemerintah.

Pemerintah Finlandia juga akan memberikan uang saku kepada ibu hamil sekitar Rp155 juta. Tidak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan maternity package yang berisi perlengkapan bayi. Mereka bisa memilih untuk menerima maternity package ini atau menukarkannya dengan sejumlah uang. Tapi 95 persen ibu hamil di Finlandia biasanya lebih memilih maternity package.

Australia

Australia/Foto: Unsplash.com/Caleb Russell

Ibu hamil yang tinggal menetap maupun tinggal sementara di Australia akan mendapatkan perawatan kehamilan di rumah sakit umum atau pusat kesehatan secara gratis karena dilindungi oleh Medicare, yaitu asuransi kesehatan yang didanai oleh pemerintah Australia. Ibu hamil perlu mendaftar melalui online untuk mendapatkan kartu Medicare, sebagaimana dikutip dari situs layanan Australia, Pregnancy Birth and Baby.

Tapi, ibu hamil yang menggunakan layanan Medicare tidak dapat memilih dokter atau bidan mereka sendiri. Layanan kehamilan yang ditanggung oleh Medicare adalah perawatan antenatal, persalinan, dan perawatan pasca melahirkan.

Inggris

Inggris/Foto: Unsplash.com/A Perry

Dikutip dari situs Birthrights, masyarakat Inggris dan warga negara asing yang tinggal dan bekerja di Inggris memiliki akses ke perawatan kesehatan Inggris secara gratis melalui National Health Service (NHS) yang didanai pemerintah. Ibu hamil di Inggris menggunakan layanan ini untuk persalinan mereka karena biaya akan ditanggung oleh NHS dengan syarat:

• Seseorang harus tinggal di Inggris secara sah, sukarela, atau dengan tujuan menetap.
• Warga negara EEA yang diasuransikan oleh negara Eropa lainnya.
• Mereka yang dibebaskan dari biaya, seperti pengungsi, pencari suaka, pekerja yang dipekerjakan oleh organisasi Inggris.

Irlandia

Irlandia/Foto: Unsplash.com/Mark de Jong

The Maternity and Infant Care Scheme menyediakan program perawatan untuk semua ibu hamil yang tinggal di Irlandia. Menurut situs informasi masyarakat Irlandia, Citizens Information, perawatan ini disediakan oleh dokter umum, unit bersalin, atau rumah sakit.

Ibu hamil berhak atas layanan ini meski mereka tidak memiliki kartu medis atau kartu kunjungan dokter umum. Sebagai bagian dari The Maternity and Infant Care Scheme, ibu hamil berhak atas perawatan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat secara gratis.

Selandia Baru

New Zealand/Foto: Unsplash.com/Yoal Desurmont

Melansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Selandia Baru, pemerintah Selandia Baru akan menanggung biaya persalinan ibu hamil dengan syarat:

• Warga negara Selandia Baru atau
• Pemegang visa penduduk atau penduduk tetap Selandia Baru atau
• Pemegang visa kerja di Selandia Baru selama 2 tahun atau
• Mitra siswa NZ Aid Program yang belajar di Selandia Baru.

Hal pertama yang harus dilakukan ibu hamil adalah mencari Lead Maternity Carer (LMC) untuk membimbing ibu hamil selama masa kehamilan, proses persalinan, hingga masa setelah kehamilan. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah, kecuali untuk USG. Pemerintah hanya menanggung sebagian biaya untuk USG, sebagaimana dilansir dari Stuff.

Dikutip dari Insider, setelah melahirkan, banyak dari mereka yang mendaftar ke pusat bersalin lokal di mana ibu dan bayi dapat menetap secara gratis selama lima hari. Lengkap dengan perawatan pribadi untuk ibu dan bayi.

Korea Selatan

Korea Selatan/Foto: Unsplash.com/Cait Ellis

Meski banyak masyarakat Korea Selatan yang memilih untuk tidak memiliki anak, faktanya Korea Selatan menjadi salah satu negara yang menanggung biaya persalinan, lho! Dikutip dari Expat Kids Korea, setelah dipastikan hamil, sang ibu bisa mengajukan dukungan program kehamilan secara online. Nantinya, sang ibu akan mendapatkan sejumlah uang dari pemerintah yang bisa digunakan untuk pemeriksaan kehamilan.

Ibu hamil juga akan mendapatkan asam folat dan kapsul zat besi secara gratis ketika mengunjungi pusat kesehatan. Mereka akan mendapatkan label kehamilan yang bisa digantung di tas untuk memberi tanda agar mendapatkan kursi saat menggunakan transportasi umum. Pemerintah juga menyediakan fasilitas kehamilan, seperti yoga, konseling, dan kelas kehamilan secara gratis.

Tidak perlu khawatir, biaya persalinan dan perawatan setelah melahirkan juga ditanggung pemerintah, kecuali jika ada tambahan suplemen maka sang ibu akan membayar biaya tambahan sendiri. Setelah melahirkan pun, sang ibu akan mendapatkan sejumlah uang dari pemerintah sekali untuk setiap anak yang lahir.

Dengan adanya program-program pemerintah seperti Jaminan Persalinan, diharapkan agar akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir semakin meningkat. Kesehatan ibu dan anak sangat penting untuk mencapai keluarga yang bahagia dan menjamin proses tumbuh kembang anak yang optimal.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!